PERTEMUAN I Definisi Informasi, Pengertian Penelusuran Informasi PENGERTIAN UMUM Informasi adalah sekumpulan data yang telah diproses dalam format atau sistem tertentu yang dapat memberikan arti, manfaat, dan kejutan (surprise) bagi yang menerimanya dan bersifat tidak statis, dan dalam pengambilan keputusan.

Asal Mula Informasi 1. MANUSIA (OUTPUT) KARYA ARTISTIK a. Ide/Gagasan ideal produksi INFORMASI TUJUAN NASKAH material produksi b. Pendapat (OUTPUT) KARYA JURNALISTIK KARYA ILMIAH 2. PERISTIWA

Kemungkinan informasi tersebut adalah dokumen Kemungkinan informasi tersebut adalah arsip

Pengertian Penelusuran Informasi Penelusuran informasi adalah kegiatan memperoleh sumberdaya informasi yang relevan dengan kebutuhan informasi dari sumber koleksi informasi. Alasan Perlunya Informasi Search for documents that fall in a given topic Search for a specific information Search an answer to a question Search for information in a different language

INFORMATION SEEKERS, INFORMATION ENVIRONMENT and INFORMATION RESOURCES Pertemuan 2 INFORMATION SEEKERS, INFORMATION ENVIRONMENT and INFORMATION RESOURCES

BENTUK/JENIS INFORMASI Verbal Lisan: pidato, ceramah, dialog, diskusi, dll. Tulisan/tercetak: buku, majalah, surat kabar, brosur, phamplet, poster, dll. Audio: PH, pita open reel, kaset, disket, CD, radio, dll. Visual: film tanpa suara slide tranparansi gambar diam (still pictures) bahan-bahan grafis (graphics materials) realia model diorama Audio-visual: VCD, televisi, film, diorama, kit multimedia, games, simulasi, dll. Non Verbal: isyarat

Menggunakan media elektronik dan non elektronik SIFAT INFORMASI a. Lisan Komunikasi langsung Bisa beragumentasi Daya rangsang tinggi Menggunakan media elektronik dan non elektronik Beaya relatif murah Daya jangkau terbatas

SIFAT INFORMASI (lanjutan) b. Tercetak Bisa dibaca di mana dan kapan saja Bisa diibaca berkali-kali Daya rangsang rendah Beaya relatif murah Daya jangkau terbatas

SIFAT INFORMASI (lanjutan) c. Audio Bisa didengar bila siaran Bisa didengar kembali bila diputar lagi Daya rangsang rendah Menggunakan media elektronik Beaya relatif murah Daya jangkau besar/luas

SIFAT INFORMASI (lanjutan) d. Audio-visual Bisa didengar dan dilihat bila siaran Bisa didengar dan dilihat kembali bila diputar lagi Daya rangsang tinggi Menggunakan media elektronik Beaya sangat tinggi Daya jangkau besar/luas

INFORMATION SEEKERS Persons as private Students Experts (professionals) Researchers Milling lists (discussion group) Libraries Organisations Officers Information centers/services

Information Seeker Behaviour Information seeker behaviour refers to the way people search for and utilize information (Perilaku pencari informasi mengacu pada bagaimana cara orang memperoleh dan menggunakan informasi) Tingkah laku ini sebagai konsekuensi dari kebutuhan untuk memenuhi tujuannya (informasi). Perilaku yang dilakukan oleh pencari informasi dalam berinteraksi dengan sistem informasi.

Information Seeker Behaviour Harus: Memahami sumber-sumber informasi Memahami jenis informasi Mengetahui kebutuhan informasi Memiliki pengetahuan dan ketrampilan IRS (information retrieval system) Mampu menilai informasi Memerlukan jalinan/jaringan kerjasama

INFORMATION ENVIRONMENT Sumber: http://www.electrical-picture.com/external-environment-of-an-organization/

INFORMATION RESOURCES Persons as general Experts (professionals) Milling lists (discussion group) Researchers Printed materials Libraries Bookshops Publishers

INFORMATION RESOURCES (lanjutan) Information centers Information agencies (information brokers) Organisations Offices Electronic information: Audios Visual Audio-visual Digital information

TERIMAKASIH