TEKNIK FASILITASI DISAMPAIKAN OLEH: DRS. SUPONO. MM WIDYAISWARA AHLI UTAMA PUSDIKLAT TEKNIS DAN FUNGSIONAL LAN RI JAKARTA 2017
TEKNIK FASILITASI Tujuan Peserta dapat menjalankan perannya sebagai fasilitator dalam sebuah pelatihan Indikator Menjelaskan perbedaan teknik fasilitasi dengan teknik instruksi dalam pelatihan Menguraikan berbagai teknik fasilitasi yang dapat digunakan dalam pelatihan SPMI untuk fasilitator daerah maupun sekolah model Memilih teknik fasilitatsi yang tepat untuk suatu situasi pelatihan tertentu Metode Ceramah, diskusi
MENGAPA FASILITASI Pedagogi Andragogi Motivasi belajar karena adanya kewajiban Belajar dengan sukarela Berorientasi kepad subyek Berorientasi kepada masalah Warga belajar sangat bergantung kepada guru Warga belajar yang bebas Peserta dianggap tidak memiliki pengalaman tentang apa yang akan dipelajari Pengalaman peserta dianggap sebagai bahan untuk mengkonstruksi pengetahuan Guru menentukan isi pembelajaran Warga belajar menentukan materi Peserta didik dikelompokkan berdasarkan umur, tingkat pengetahuan dan kemampuan Dikelompokkan berdasarkan minat/kebutuhan Pemahaman: bahwa belajar untuk bekal masa depan Pemahaman: belajar itu sepanjang hayat Kedudukan peserta didik di kelas berada di bawah guru Berkedudukan setingkat dengan pelatih/kesetaraan Kaku dan tradisional, warga belajar bersifat pasif Warga belajar yang aktif
FASILITATOR YANG BAIK Mendengarkan Mendukung Merangkum Menantang Memimpin jalannya proses Menciptakan lingkungan aman dan nyaman Menghargai semua pendapat Membuat kelompok berjalan maju Kegiatan sesuai jadwal Mendorong partisipasi semua peserta Memiliki sikap sensitif gender
METODE DASAR FASILITASI Dialog terfokus atas tema atau pengalaman bersama Berbagi padangan yang beragam dalam suasanan yang non- konfrontatif Analisa mendalam/mencari jalan keluar DISKUSI Analisa terfokus Membangun kesepakatan kelompok Mentransformasikan kesepakatan gagasan menjadi sebuah rencana tindakan WORKSHOP Membangun rencana aksi yang konkret Menciptakan job diskripsi (pembagian tugas) Menginisiasi tindakan kelompok ACTION PLAN
Diskusi kelompok terfokus TEKNIK FASILITASI Brainstorming Presentasi Dialog Diskusi kelompok terfokus Workshop Role-play Simulasi Studi kasus Studi pustaka Pendampingan Dan lain-lain
MICROTEACHING DISUSUN OLEH: DRS. SUPONO, MM WIDYAISWARA AHLI UTAMA PUSDIKLAT TEKNIS DAN FUNGSIONAL LAN RI JAKARTA 2017
MICRO-TEACHING Tim LPMP mengumpulkan rancang bangun (RB) dan Rencana Pembelajaran (RP) pada awal sesi sambil mengambil nomor undian presentasi; 2. Fasilitator menyampaikan aturan main dalam microteaching meliputi: Peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok. Dalam kelompok terdiri atas 4 orang. b. Waktu yang disediakan maksimal 25 menit/kelompok untuk tampil dan mendapatkan feedback. c. Kelompok yang tidak tampil menjadi peserta microteaching kelompok lain. d. Fasilitator melakukan penilaian dan memberikan refleksi sebagai penguatan
Teknik Fasilitasi Micro-teaching Peserta mendapat penjelasan terkait : Andragogi Teknik-teknik fasilitasi Membuka dan menutup sesi Memimpin perkenalan Do and Don’t Ice breaking Membangun komitmen Rancang bangun Peserta menyusun rancang bangun pelatihan dengan karakteristik: Kelompok terdiri dari 4 orang dari LPMP yang sama Rancang bangun untuk materi SNP dan Pelaksanaan PMP Ruang lingkup kasus mengulas satu indikator Peserta melakukan kerja kelompok mandiri untuk persiapan bahan dan materi micro-teaching. Tim LPMP mengumpulkan rancang bangun (RPP) pada awal sesi sambil mengambil nomor undian presentasi Fasilitator menyampaikan aturan main dalam microteaching meliputi: Peserta dibagi menjadi 4 kelas @8-9 LPMP/kelas Waktu yang disediakan maksimal 25 menit/kelompok untuk tampil dan mendapatkan feedback Kelompok yang tidak tampil menjadi peserta microteaching kelompok lain. Fasilitator melakukan penilaian dan memberikan refleksi sebagai penguatan
SEMOGA BERMANFAAT DAN SUKSES TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT DAN SUKSES