“ SEJARAH PAHAM KEBANGSAAN BANGSA INDONESIA” PENDIDIKAN PANCASILA “ SEJARAH PAHAM KEBANGSAAN BANGSA INDONESIA”
1 2 3 4 5 Anggota KELOMPOK 2 Ni Made Vinna Yanti Kadek Ferry Sri Ariantini 3 Ni Komang Rustiani 4 NI Nyoman Sulastri 5 I Made Astana Wiyasa
1.1 Latar Belakang Istilah kebangsaan bukan sesuatu yang asing bagi kita, selama duduk di bangku sekolah kita sering mempelajari apa itu kebangsaan. Namun, hanya sedikit dari kita yang memiliki semangat kebangsaan itu.Agar pemahaman tentang kebangsaan semakin mendarah daging, ada baiknya kita mempelajari kembali apa itu kebangsaan.
Sejarah Paham Kebangsaan Indonesia 1. Sejarah Kebangsaan 2. Tujuan terbentuknya dan hasil dari gerakan budi utomo 3. Sejarah singkat lahirnya Pancasila Kelompok 2 Pendidikan Pancasila
Bagaimana ya sejarah kebangsaan???
Sejarah Kebangsaan Para pendiri Negara menyadari bahwa Indonesia yang hendak didirikan haruslah mampu berada diatas semua kelompok dan golongan yang beragam.Hal ini disebabkan Indonesia sebagai Negara bekas jajahan belanda merupakan Negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa, berbagai ras dengan wilayah yang tersebar di nusantara. Negara Indonesia merdeka yang akan didirikan hendaknya Negara yang dapat mengayomi seluruh rakyat tanpa memandang suku, agama, ras, bahasa, daerah, dan golongan-golongan tertentu. Yang diharapkan adalah keinginan hidup bersatu sebagai satu keluarga bangsa karena adanya persamaan nasib, cita-cita, dan karena berasal dalam ikatan wilayah atau wilayah yang sama. Kelompok 2 Pendidikan Pancasila
Teori-Teori Ilmuan Hans Kohn Ahli Sejarah Lahir : 15 September 1891, Meninggal : 16 Maret 1971,Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Pendidikan : Universitas Charles di Praha (1923) Penghargaan : Beasiswa Guggenheim untuk Kemanusiaan, AS & Kanada Teori : “Hans Kohn sebagai seorang ahli antropologi etnis mengemukakan teorinya tentang bangsa, bahwa bangsa itu terbentuk karena persamaan bahasa, ras, agama, peradaban, wilayah, negara dan kewarganegaraan”
Teori-Teori Ilmuan Lahir : 28 Februari 1823, Tréguier, Perancis Meninggal : 2 Oktober 1892, Paris Perancis Anak : Ary Renan Orang tua : Magdelaine Féger, Philibert Renan Teori Kebangsaan Ernest Renan Menurut Ernes Renan, pokok-pokok pikiran tentang bangsa adalah sebagai berikut: 1) Bangsa adalah suatu jiwa dan suatu dasar kerohanian. 2) Bangsa adalah suatu solidaritas yang besar. 3) Bangsa adalah suatu hasil sejarah. 4) Bangsa bukan merupakan sesuatu yang abadi. 5) Wilayah dan ras bukanlah suatu penyebab timbulnya bangsa. Kelompok 3 Pendidikan Kewarganegaraan
Teori-teori Ilmuan Lahir : 30 Agustus 1844, Karlsruhe, Jerman Meninggal : 9 Agustus 1904, Danau Starnberg, Jerman Pendidikan : Universitas Ruprecht Karl Heidelberg Teori Geopolitik oleh Frederich Ratzel Suatu teori nasional baru mengungkapkan hubungan antara wilayah geografis dengan kebangsaan. Teori ini dikembangkan oleh Frederich Ratzel dalam bukunya berjudul " Political Geography "(1987).
(4) Menghidupkan kembali kebudayaan. Tujuan Budi Utomo Tujuan Budi Utomo adalah memperoleh kemajuan yang harmonis bagi nusa dan bangsa Jawa dan Madura. (1) Memajukan pengajaran sesuai dengan apa yang dicita citakan dr. Wahidin. Ini merupakan usaha pertama untuk mencapai kemajuan bangsa; (2) Memajukan pertanian, peternakan, perdagangan. Jadi sudah dimengerti bahwa kemajuan harus juga meliputi bidang perekenomian; (3) Memajukan teknik dan industri, yang berarti bahwa ke arah itu sudah menjadi cita-cita; (4) Menghidupkan kembali kebudayaan. Kelompok 3 Pendidikan Kewarganegaraan
Sejarah singkat lahirnya Pancasila Kedudukan pokok Pancasila bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)adalah sebagai dasar negara. Pernyataan demikian berdasarkan ketentuan Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan sebagai berikut : “maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Kesimpulan pekembangan paham bangsa Indonesia merupakan faktor penting dalam negara Indonesia. Agenda ekonomi, politik, sosial, pendidikan dan keagamaan yang digerakkan oleh para orang orang pendahulu terbukti telah mengusung cita-cita luhur memperjuangkan terwujudnya kemerdekaan dan pemerintahan sendiri oleh rakyat Indonesia dengan nilai nilai dasar kepahaman bangsa yang luar biasa.
SEKIAN & TERIMA KASIH