AP2A Perulangan & Array PJ : Wawan Setiawan 07
Seleksi Kondisi If – Then – Else Case – of Goto Struktur kondisi digunakan untuk menyeleksi tindakan yang akan dilakukan oleh program berdasarkan syarat tertentu. Pernyataan kondisi yang ada antara lain : If – Then – Else Case – of Goto
If <kondisi> then <pernyataan>; If – Then – Else Digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan atau satu blok pernyataan, tergantung pada nilai yang diuji. Bentuk umumnya adalah : If <kondisi> then <pernyataan>; atau If <kondisi> then <pernyataan1> else <pernyataan2>;
Case – of Percabangan case-of digunakan untuk menyederhanakan penggunaan if-then-else yang terlalu panjang. Biasanya case-of baru digunakan bila kondisi yang dihadapi lebih dari dua macam. Bentuk umunya adalah: Case <kondisi> of <daftar-1> : <pernyataan-1>; <daftar-2> : <pernyataan-2>; ..... <daftar-n> : <pernyataan-n>; Else <pernyataan-x>; end;
Goto Pernyataan Goto merupakan percabangan yang tidak bersyarat dan digunakan untuk melompat ke sebuah baris program yang telah diberi kata kunci. Kata kunci tersebut didefinisikan dalam bentuk “Label”. Baris perintah label dapat diletakkan disembarang tempat dalam blok program. Bentuk umumnya: Begin Label <nama_label>; ........ Goto <nama_label>; End;
Break Pernyataan break digunakan untuk memaksa menghentikan perulangan, baik pada pengulangan While ... Do, Repat ... Until, For ... Next. Jika terdapat pernyataan Break pada suatu perulangan, maka pelaksanaan program akan dilanjutkan ke baris dibawah struktur perulangan. Peintah break biasanya digunakan untuk menghentikan proses Loop. Contoh penggunaan break adalah : Var Hitung,X : Integer; Begin For Hitung:=1 to 10 do If X>0 then X:=X+1; Else Break; ... End;
Exit Pernyataan exit digunakan untuk keluar dari suatu blok program. Jika pernyataan exit berapa pada suatu procedure atau fungsi maka pernyataan exit akan menyebabkan proses tersebut dihentikan dan kontorl program kembali ke bawah garis pemanggil procedure atau fungsi tersebut. Jika pernyataan Exit berada pada program inti maka program akan terhenti. Berikut adalah contoh penggunaan pernyataan exit: Var Jumlah, Disct, Total:Integer; Begin If Jumlah<=100 then Disct :=0,1*Total; Total:=Total-Disc; End; Else Exit;
Perulangan Perulangan digunakan untuk menjalankan sekumpulan pernyataan berulang-ulang sampai pada suatu kondisi tertentu. Sehingga tidak perlu menulisnya berulang – ulang. Perulangan yang ada antara lain : While – do Repeat – until For – to – do
While Bertugas untuk mengulang satu peryataan atau suatu blok pernyataan atau selama (while) suatu kondisi (syarat) bernilai true, penulisannya adalah sebagai berikut: While <kondisi> do <pernyataan>; Procedure alur perulangan diatas adalah sebagai berikut: Program akan menguji nilai <kondisi>. Jika <kondisi> bernilai false, maka <pernyataan> tidak dilaksanakan dan program menghentikan pengulangan, kemudian menjalankan baris berikutnya. Jika <kondisi> berniai treu, maka pernyataan akan dilaksanakan satu kali. Kembali ke procedure I. Program menghentikan perulangan dan menjalankan baris berikutnya. Pada dasarnya perulangan akan berhenti setelah <kondisi> bernilai false. Tetapi anda juga dapat mengunakan pernyataan break untuk memaksa program keluar dari pengulangan dan melanjutkan ke baris program yang terletak di bawah perintah pengulangan.
Repeat-Until Perulangan Repeat – Until hampir sama dengan While - do, perbedaannya hanyalah letak pengecekan kondisi. Jika pada while – do berada pada awal blok pernyataan yang harus diulang, maka pada repeat – until kondisi dicek pada akhir blok pernyataan yang harus diulang. Perbedaan lainnya adalah pernyataan while - do mengulang pernyataan selama kondisi masih terpenuhi, tetapi pernyataan repeat - until hanya akan mengulang pernyataan selama kondisi belum terpenuhi. Bentuk umumnya: Repeat <pernyataan>; ..... Until <kondisi>;
For Merupakan perintah pengulangan yang paling sederhana diantara perintah pengulangan lain yang disediakan Delphi. Perintah for – to – do digunakan untuk melaksanakan perulangan satu pernyataan atau satu blok program beberapa kali yang ditentukan oleh nilai awal dan akhir. Dengan kata lain, jumlah pengulangan yang akan dikerjakan sudah diketahui. Bentuk Umumnya: For <pencacah> := <awal> to <akhir> do <peryataan>; atau For <pencacah> := <awal> downto <akhir> do <peryataan>; Contoh program dengan For – to – do: Var I, J, A, B := Integer; Begin for I:= 0 to 10 do A:=A+5; end for; J:=10; for J:= 10 downto 0 do B:=B-1; End;
Array Array adalah suatu variable tunggal yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang sejenis. Anda pata memanipulasi, menyalin, array hanya dengan sebuah nama. Dalam tipe data array menggunakan nomor elemen dikanan nama array. Contoh: Var Hari : array[1..7] of String; Begin Hari[1]:= ‘Senin’; Hari[2]:= ‘Selasa’; ... Hari[7]:= ‘Minggu’; End