SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA
XI.IPA.4 Sigit Satria R Suci Jena M Vina Melinda D Yovi Eka S
Ruminansia Pencernaan Ruminansia Faring Esophagus PENCERNAAN PADA HEWAN RUMINANSIA Rumen Lambung Kesimpulan Retikulum Usus Halus Omasum Usus Besar Abomasum
Ruminansia Grazer: makan rumput (sapi, kerbau, biri-biri) Browser: makan ranting & semak (rusa & kerabatnya ) Keduanya (kambing)
Hewan pemamah biak (ruminansia) adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang mencerna makanannya dalam beberapa langkah: menelan bahan mentah mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya mengunyahnya lagi.
Lambung hewan-hewan ini tidak hanya memiliki satu ruang (monogastrik) tetapi lebih dari satu ruang (poligastrik, harafiah: berperut banyak).
1. Rongga Mulut dibentuk oleh tiga atap: palatum durum (langit-langit keras) palatum mole (langit-langit lunak) velum palastini (bagian tepi) Dasar rongga mulut bersifat lunak Di dalam rongga mulut: gigi, lidah, kelenjar ludah. rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan.
lidah : untuk mengambil makanan & menempatkan pada gigi ludah : mengandung enzim yang ada hubungannya dengan selulosa (makan rumput) gigi tidak punya taring
Susunan gigi hewan ruminansia I = insisivus = gigi seri C = kaninus = gigi taring P = premolar = geraham depan M = molar = geraham belakang 3 Rahang atas M P C I Jenis gigi 4 Rahang bawah
Fungsi gigi seri dan geraham Gigi geraham molar: menggiling & menggilas dinding sel tumbuhan yang mengandung selulosa (gerakan gigi ke kiri & ke kanan gerakan menggiling & menggilas) Pada diastema:lidah dijulurkan untuk merenggut rumput & memasukkannya ke dalam mulut gigi seri : memotong & menjepit makanan
2. Faring Faring merupakan persimpangan saluran nafas dengan saluran cerna. jalan makan harus cepat. Pada faring, bolus tidak akan berubah.
3. Eshopagus Kerongkongan berfungsi sebagai penyalur bolus ke rumen. Pada kerongkongan terdapat kelenjar sekretoris: makanan tidak berubah.
*Lambung Lambung terdiri dari : kardia, fundus, badan:sekresi pepsin dan HCl pylorus : sekresi mucus ( gastrin) Lambung berfungsi: tempat menyimpan bahan makanan sementara lambung mengalami proses mekanis dan kimiawi, adanya gerakan lambung dan cairan lambung bersifat asam. Lambung terbagi menjadi 4 ruang, yaitu rumen, retikulum, omasum, abomasum
4.Rumen Di rumen terdapat simbiosis antara hewan pemamah biak dengan bakteri dan flagelata menghasilkan selulose. makanan mengalami fermentasi oleh bakteri selulase (bakteri anaerob) sampai terasa telah tercerna (memecah selulosa menjadi glukosa / asam organic & metana)
5.Retikulum Di retikulum, makanan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan kasar yang disebut bolus (Ketika sapi beristirahat)bolus yang disimpan sedikit demi sedikit dikeluarkan dari retikulummulut(untuk dikunyah lagi)ditelan lagi masuk ke retikulum,omasum
6.Omasum makanan masuk ke omasum untuk dicampur oleh enzim-enzim dan di omasum terjadi penyerapan air dari pengunyahan
7.Abomasum Abomasum merupakan tempat terjadinya sekresi asam dan enzim pencernaan untuk mencerna makanan. Hasil pencernaan di abomasum menghasilkan bentuk bubur yang disebut kim Kimusus dua belas jarimasuk ke bagian usus halus lainnya
8.Usus Halus Pada usus halus sangat penting dalam pemecahan dan absorpsi. Terjadi Penyerapan sari makanan secara besar-besaran di duodenum, jejenum, dan ileum Terjadi pemecahan bahan makanan secara sempurna Makanan yang tidak tercerna menuju usus besar.
9. Usus Besar Usus kasar (intestinum crasum = colon) mempuyai ciri-ciri sbb: Ukuran lebih besar daripada usus halus dan terdapat sakulasi (kantong-kantong) Usus kasar hanya sedikit menggunakan gerakan peristaltik Pada usus kasar terjadi fermentasi dan absorpsi air dan elektrolit secara intensif
10. Anus Makanan yang mengalami penyerapan air pada usus besar menjadi feses. Kemudian, feses menuju rektum dan keluar melalui anus.
Kesimpulan Perjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia: 1. Rumput → Mulut dikunyah→ 2.Faring → 3.Esofagus → 4.Rumen (fermentasi selulosa oleh enzim selulase) → 5. Retikulum (membentuk bolus) → 6. Mulut (dikunyah lagi) → 7. Retikulum → 8. Omasum → 9.Abomasum (menghasilkan kim) → 10. usus halus (pemecahan bahan makanan) → 11. Usus besar→ 12.Anus