Persamaan Beda & Respon Impuls

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA)
Advertisements

SISTEM WAKTU DISKRIT Deskripsi Input-Output Representasi Diagram Blok
Diagram blok sistem instrumentasi
TRANSFORMASI-Z Transformsi-Z Langsung Sifat-sifat Transformasi-Z
Penulisan Dalam Bentuk Matriks Eliminasi Gauss
OPERASI SINYAL WAKTU DISKRIT dan KONVOLUSI SINYAL
PERSAMAAN BEDA Sistem Rekursif dan Nonrekursif
Sistem Waktu - Diskret Discrete system 1. Persamaan beda Linier
Menyusun Persamaan Kuadrat
ANALISIS SISTEM LTI Metoda analisis sistem linier
Pengumpulan dan Pengolahan Data
ANALIS FOURIER SINYAL WAKTU DISKRIT TEAM DOSEN
FUNGSI KORELASI DAN APLIKASINYA
TRANSMISI DAN PENYARINGAN SINYAL
SINYAL DAN SISTEM WAKTU DISKRIT
PENGENALAN SINYAL-SINYAL DASAR
SINYAL SINYAL ADALAH FUNGSI DARI VARIABEL BEBAS YANG MEMBAWA INFORMASI
Teori Konvolusi dan Fourier Transform
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
ARRAY 2 DIMENSI (MATRIK)
IMPLEMENTASI SISTEM DISKRIT
NILAI HARAPAN (HARAPAN MATEMATIK)
Rangkaian dan Persamaan Diferensial Orde 2
Tips Penentuan Definisi  Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.
1 Pendahuluan Pertemuan 11 Matakuliah: H0062/Teori Sistem Tahun: 2006.
System System waktu-kontinyu, Mentransformasi isyarat waktu-kontinyu input menjadi isyarat waktu kontinyu output System waktu-diskret, Mentransformasi.
Representasi Sistem (Permodelan Sistem) Budi Setiyono, ST. MT.
Sinyal dan Sistem Waktu Diskrit
TEORI SINYAL DAN SISTEM
Jurusan Elektro STT Telkom
Soal-soal Latihan ADC.
Penguat Sinyal Kecil Transistor JFET
Disusun oleh : Tri Rahajoeningroem, MT
Pertemuan 9 : SISTEM 2D & REVIEW MATRIKS
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2
TRANSFORMASI FOURIER oleh: Budi Prasetya
SUB Pengolahan Sinyal Digital
Komponen Penyusun Sistem LTI
PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA
3. Pengenalan Dasar Sinyal
Jurusan Elektro STT Telkom
PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
TRANSFORMASI-Z LANGSUNG
Sinyal dan Sistem Linier
(Fundamental of Control System)
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
Transformasi Fourier Waktu Diskrit dan Transformasi Fourier Diskrit
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
3 sks Oleh: Ira Puspasari
KONVOLUSI Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Transformasi Z Transformasi Z dalam pengolahan sinyal digital mempunyai aturan yang sama dengan Transformasi Laplace pada rangkaian dan sistem analog.
SISTEM LINIER.
TUGAS SISTEM LINIER DIKUMPULKAN 13 OKTOBER 2016.
Array Buat algoritma untuk mencari nilai terbesar dari 5 nilai mahasiswa yang diinputkan dengan array.
FUNGSI KORELASI DAN APLIKASINYA
Fungsi Probabilitas Kumulatif (Fungsi Sebaran) Peubah Acak Ganda
PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA
Pengantar tentang sistem
Metode Numerik Prodi Teknik Sipil
Oleh : M. Barkah Salim, M.Pd.Si.
Soal Independent Sample T-Test
SIGNAL WAKTU DISKRIT : DERETAN
Analisa Sinyal dan Sistem
TRANSFORMASI Z KELOMPOK 3 Disusun untuk memenuhi Tugas ke-3 Matematika Teknik Lanjut.
Chapter 1: SINYAL ◘ Pengertian Sinyal ◘ Klasifikasi Sinyal ◘ Sinyal Dasar ◘ Operasi Dasar Sinyal Saptone07 – Polinema 2012.
Sistem LTI dan Persamaan Diferensial
Transformasi Z Transformasi Z (satu sisi) didefinisikan sbb
Lektion ACHT(#8) – analisis regresi
Transformasi Z Transformasi Z (satu sisi) didefinisikan sbb
Transcript presentasi:

Persamaan Beda & Respon Impuls PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA DTG2I3 Persamaan Beda & Respon Impuls Penyusun : Yuli sun hariyani, Sugondo H. , Indrarini dyah I. D3 teknik telekomunikasi – FAKULTAS ILMU TERAPAN – UNIVERSITAS TELKOM

Persamaan Beda Persamaan Beda merupakan Model Matematis yang menggambarkan hubungan input-output sebuah sistem diskrit. Dengan x(n) merupakan input sistem dan y(n) adalah output sistem, bentuk umum persamaan beda untuk sistem diskrit dengan orde-N dapar dituliskan sebagai berikut : dimana a0 ≠ 0 a0y(n)+a1y(n−1)+ ... +aNy(n−N) = b0x(n)+ b1x(n−1)+ ... + bMx(n−M)

Contoh Pers. Beda y(n) = 2 x(n) Artinya output y(n) didapatkan dengan mengalikan input x(n) dengan konstanta bernilai 2 Atau Output y(n) merupakan input x(n) yang diperbesar 2x 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n y(n) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n) Sistem h(n) 𝒙 𝒏

Con’t contoh pers.beda y(n) = x(n-1) Artinya output y(n) merupakan sinyal x(n) yang terdelay sejauh 1 satuan y(n) = x(n) + x(n-1) Artinya output y(n) merupakan penjumlahan input x(n) dengan input x(n) yang terdelay sejauh 1 sampel y(n) – y(n-1) = x(n) y(n) = y(n-1) + x(n) Artinya output y(n) merupakan penjumlahan sinyal x(n) dan sinyal output y(n) pada waktu sebelumnya

Respon Impuls h(n) akan sama dengan output y(n) jika x(n) diberi input Respon Impuls merupakan respon sistem h(n) ketika input x(n) diberi sinyal impuls. Respon Impuls h(n) akan sama dengan output y(n) jika x(n) diberi input sinyal impuls δ(n) h(n) 𝒙 𝒏 = 𝜹(𝒏) y 𝒏 𝒉 𝒏 =𝒚(𝒏) 𝒙 𝒏 =𝜹(𝒏)

Contoh : Tentukan respon impuls h(n) jika diketahui persamaan beda sistem di bawah ini : y(n) = x(n) + x(n-1) y(n) = 2x(n-1) - x(n-3) y(n) – y(n-1) = 3x(n) Jawab : h n =y(n) x n =δ(n) = δ 𝑛 + 𝛿 𝑛−1 h n =y(n) x n =δ(n) =2δ 𝑛−1 − 𝛿 𝑛−3 h n =y(n) x n =δ(n) h(n) – h(n-1)=3δ(n)

Soal : Diketahui persamaan beda sistem diskrit sbb : 𝑦 𝑛 =𝑥 𝑛 −𝑥 𝑛−1 +2𝑥 𝑛−2 Tentukan respon impuls h(n) Dengan sistem yang sama, jika sistem diberikan input x(n)=δ(n-1). Tentukan output y(n) Jawab : h n =y(n) x n =δ(n) = δ 𝑛 −𝛿 𝑛−1 +2𝛿 𝑛−2 h(n) 𝒙 𝒏 = 𝜹(𝒏) y 𝒏

𝑥 𝑛 =𝛿 n−1 = 0 , 1 h n =δ 𝑛 −𝛿 𝑛−1 +2𝛿 𝑛−2 =[ 1 ,−1, 2] 𝑦 𝑛 =𝑥 𝑛 ∗ℎ 𝑛 𝑦 𝑛 = 0 , 1, −1, 2 Konvolusi