BAB Xiii STRUKTUR dan dEsain ORGANISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ir. Murman Budijanto, MT., MIDEC.
Advertisements

MATERI 10 PERILAKU ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI 1. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur dan Desain Organisasi
DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISASI
PERILAKU DALAM ORGANISASI
Pengorganisasian. What is it? Penataan, pengalokasian, pemenuhan sumberdaya (pekerjaan, manusia, uang, fisik, dll) untuk mencapai tujuan organisasi.
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI.
BAB Xiii STRUKTUR dan dasain ORGANISASI
Placement and Organization structure design M-5
Dimensi struktur organisasi
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
PROSES MEMBUAT STRUKTUR ORGANISASI
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI DAN KELOMPOK
Fondasi Struktur Organisasi
PENGORGANISASIAN.
Komponen Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri.
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
PENGORGANISASIAN PERTEMUAN 7.
PENGORGANISASIAN TIM MANAJEMEN.
PENGORGANISASIAN : Pengorganisasian Struktur Vertikal & Organisasi Horizontal PERTEMUAN 8 4/14/2017 Mulyati.
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS
Desain dan Struktur Organisasi
PERILAKU DALAM ORGANISASI
Apakah Struktur Organisasi itu?
PERTEMUAN 8 Koordinasi dan Rentang Manajemen
PENGORGANISASIAN & STRUKTUR ORGANISASI
MENGORGANISASI PERUSAHAAN
ASPEK SDM DAN ORGANISASI
ASPEK SDM DAN ORGANISASI
STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI
ORGANISASI DAN STRUKTUR ORGANISASI
PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Manajemen Sumber Daya Manusia
PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI
CHAPTER 7 Dr. M. Imam Muttaqijn, MM
STRUKTUR ORGANISASI Bagaimana tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasi secara formal.
PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI
Struktur dan Desain Organisasi
Pengorganisasian-Struktur dan Rancangan Organisasi
Manajemen Umum PERTEMUAN 8 Koordinasi dan Rentang Manajemen
BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS
Perancangan Struktur Organisasi
PENGORGANISASIAN Pengertian Pengorganisasian Struktur Organisasi
Teori Organisasi dan Administrasi
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi.
MANAJEMEN DAN BISNIS Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
ORGANISASI PADA MASA SEKARANG
STIESS BATANG PERTEMUAN KE 10
Organisasi adalah hal yang umum dalam kehidupan manusia, sekolah, kantor, dan macam-macam tempat lainnya tidak lepas dari kata organisasi, agar suatu.
Desain dan Struktur Organisasi
NAMA KELOMPOK: AIDA ROHMANI EVI NURLAILI
MATERI 10 PERILAKU ORGANISASI
PERTEMUAN 5 Pengorganisasian
MATERI 10 PERILAKU ORGANISASI
PENGORGANISASIAN & STRUKTUR ORGANISASI DRS. I WAYAN SUWIRA,M.SI,MPD
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI.
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
Manajemen Sumber Daya Manusia
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan- jabatan itu sendiri.
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
Rancangan struktur Organisasi
Manajemen Sumber Daya Manusia
Designing Adaptive Organizations
Transcript presentasi:

BAB Xiii STRUKTUR dan dEsain ORGANISASI Robbins (2008: 214) Sruktur organisasi menentukan bagaimana pekerjaan dibagi-bagi, dikelompok-kan, dan dikoordinasikan secara formal E Sruktur organisasi bersifat unik, tidak ada organisasi yg mempunyai struktur yang sama persis dengan yang lain. Namun mereka dapat diklasifikasikan menurut kesamaan elemennya

Gambar 13.1 :Beberapa pertanyaan dan jawaban penting mendesain struktur organisasi: No Pertanyaan kunci Jawaban kunci 1 Sampai sejauhmana aktivitas dipecah menjadi pekerjaan-pekerjaan yang berbeda? Spesialisasi pekerjaan 2 Atas dasar apa pekerjaan akan dikelompokkan? Departemenisasi 3 Kepada siapa individu dan kelompok memberiikan pertanggungjawaban mereka? Rantai komando 4 Berapa banyak orang yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif? Rentang kendali 5 Dimana wewenang pengambilan keputusan diambil? Sentralisasi dan desentralisasi 6 Sejauhmana aturan dan ketentuan untuk mengatur dan mengarahkan karyawan dan manajer diperlukan? Formalisasi Sumber :Robbins dan Judge,” Perilaku Organisasi, Buku 2, Salemba Empat, Jakarta, 2008, h.215

Spesialisasi pekerjaan Spesialisasi pekerjaan (work specialization) atau pembagian tenaga kerja (devision of labor) , menggambarkan sejauh mana berbagai kegiatan dalam organisasi dipecah-pecah ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri. Spesialisasi pekerjaan memberikan manfaat antara lain; Pemanfaatan sumberdaya organisasi secara optimal. Efisiensi meningkat berkat pengulangan, hanya sedikit waktu terbuang dalam penggantian tugas dan peralatan kerja, Meningkatkann produktivitas

DEPARTEMENISASI Departemenisasi adalah proses penyusunan unit-unit atau satuan -satuan organisasi yang akan diserahi bidang tugas atau fungsi terentu. Dasar departemenisasi dapat mendasarkan pada: Fungsi. yaitu pembentukan satuan organisasi berdasarkan fungsi-fungsi yang dijalankan Produk, yaitu pembentukan satuan organisasi berdasarkan jenis produk yang dihasilkan. Geografis, yaitu pembentukan satuan organisasi berdasarkan wilayah kerja Pelanggan yaitu pembentukan satuan organisasi berdasarkan karakter pelayanan (masalah dan kebutuhan) kepada pelanggan. Proses yaitu pembentukan satuan organisasi berdasarkan urutan langkah-langkah pengerjaan suatu produk .

RANTAI KOMANDO Rantai komando adalah suatu garis wewenang tanpa putus dari satuan puncak organisasi ke satuan paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa. Juga menyangkut wewe-nang dan kesatuan perintah Rantai komando juga menyangkut wewenang dan kesatuan perintah Wewenang (authority) mengacu pada hak-hak yang melekat pada posisi manajerial untuk memberi perintah dan untuk dipatuhi. Kesatuan perintah mengacu pada gagasan bahwa seorang bawahan hanya memiliki satu atasan dimana ia menerima perintah dan bertanggung jawab.

RENTANG KENDALI Rentang kendali adalah jumlah terbanyak bawahan langsung yang dapat diarahkan dan dikendalikan secara baik oleh seorang atasan. 1 2 3 4 5 6 Rentang 8 7 Rentang 4 1 1 4 8 16 64 64 512 256 4.096 1.024 4.096

SENTRALISASI Sentralisasi mengacu pada tingkat sejauh mana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pd satu titik di dalam organisasi Sentralistis, bila bila manajer puncak membuat semua keputusan dengan sedikit atau tanpa masukan manajer tingkat bawah. Desentralistis, bila pengambilan keputusan diserahkan kepada para manajer yang paling dekat dengan suatu tindakan.

FORMALISASI Formalisasi mengacu sejauh mana pekerjaan-pekerjaan dalam organisasi dibakukan. Formalisasi tinggi, bila pemangku pekerjaan memiliki sedikit kebebasan untuk memilih apa yang harus dikerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimnana caranya. Cirinya : Ada diskripsi tugas yang jelas Beragam aturan organisasi tertulis Ada standarisasi Serba terdokumentasikan

BERBAGAI DESAIN ORGANISASI

Struktur Sederhana Ciri Struktur Sederhana Mempunyai kadar departemenisasi yang rendah, Memiliki tingkatan vertikal tiga atau kurang Rentang kendali yang luas, Wewenang tersentralisasi pada seseorang Sedikit formalisasi Banyak digunakan dalam usaha-usaha kecil. Pemilik-manager Penjualan Kasir

KEKUATAN DAN KELEMAHAN terletak pada kesederha- naannya. Cepat dan fleksibel Pengelolaannya mudah Akuntabilitas jelas sulit dijalankan dimanapun selain di organisasi kecil Ketika bertambah besar pengambilab keputusan lambat Sangat berisiko, karena tergantung satu orang

BIROKRASI Standarisasi merupakan konsep kunci dari Birokrasi Birokrasi mempunyai ciri: Tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai mlalui spesialisasi Aturan dan ketentuan yang sangat formal Tugas-tugas dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional Wewenang terpusat, rentang kendali sempit, dan pengambilan keputusan mengikuti rantai komando Banyak digunakan di usaha perbankan, pasar swalayan, kantor-kantor pemerintah.

KEKUATAN DAN KELEMAHAN BIROKRASI Kemampuannya dalam menjalankan kegiatan- kegiatan yang terstandar secara sabgat efisien Duplikasi yang minim pada peralatan dan personil Aturan san ketentuan yang jumlahnya banyak menggantikan kebebasan manajerial Peluang terjadi konflik subunit. Tujuan unit fung- sional dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi Karyawan sulit mengha- dapi masalah baru yang belum ada aturan keputusan terprogram yang mapan

STRUKTUR MATRIKS Struktur matriks , sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan kelebihan departemenisasi fungsional dan produk. Ciri struktur matriks: Karyawan memilki dua atasan Banyak digunakan di usaha periklanan, laboratorium penelitian, perusahaan konstruksi, rumah sakit,

Bagian Tatausaha Bagian Pemasaran Keuangan Produksi Pimpinan Produk A Wewenang dan tanggung jawab fungsional Produk A C Produk B Pimpinan Fungsional Pimpinan Produk Wewenang dan tanggung jawab produk

KEKUATAN DAN KELEMAHAN MATRIKS Memudahkan penempatan SDM secara efisien. Kemampuannya menfasilitasi koordinsi saat organisasi memiliki banyak aktivitas yg rumit dan saling tergantung. Memberikan kesempatan yang sama untuk pengembangan ketrampilan integrasi maupun produk Sangat sesuai untuk organisasi ukuran sedang dengan beberapa jenis produk Adanya wewenang ganda menimbulkan kebingungan dan frustasi Karyawan perlu dilatih agar mempunyai ketrampilan dalam berhubungan dengan karyawan lainnya Menghabiskan banyak waktu untuk pertemuan koordinasi Hanya bisa berjalan lancar jika karyawan mengerti sifat struktur matriks, menganut hubungan kolegial, bukan hubungan vertikal

MODEL MEKANISTIK DAN ORGANIK Model mekanistik, desain organisasi yang menekankan pada pencapaian produksi yang tinggi dan efisiensi melalui departemenisasi yang luas, formalisasi yang tinggi, sentralisasi wewenang dan spesialisasi pekerjaan yang tinggi. Model organik, desain organisasi yang menekankan pada kemampuan adaptasi dan pengembangan melalui penggunaan aturan dan prossedur desentralisasi wewenang, dan derajat spesialisasi yang rendah.

FAKTOR PENENTU STRUKTUR ORGANISASI Strategi, struktur organisasi adalah salah satu sarana yg digunakan mencapai sasaran organisasi. Sasaran diturunkan dari strategi, maka struktur harus mengikuti strategi. Ukuran organisasi, secara signifikan mempengaruhi struktur organisasi Teknologi, berkaitan dengan cara mengubah input menjadi output. Struktur organisasi menyeauaikan diri dengan teknologi. Lingkungan, kekuatan di luar organisasi yg berpotensi mempengaruhi kinerja organisasi. Lingkungan selalu berubah, struktur menyesuaikan.

DESAIN ORGANISASI DAN PERILAKU KARYAWAN Spesialisasi pekerjaan memberikan kontribusi pada produktivitas karyawan yg lebih tinggi. Spesialisasi pekerjaan dapat menjadi sumber kepuasan kerja dan sebaliknya. Sentralisasi yang rendah dimana partisipasi bawahan dalam pengambilan keputusan berhubungan positif dengan kepuasan kerja Kinerja dan kepuasan kerja juga dipengaruhi oleh perbedaan individual seperti pengalaman, kepribadian, dan tugas kerja seseorang.

Kuat/lemahnya budaya organisasi Anggotanya loyal Adanya aturan yang dipatuhi Nilai-nilai diimplementasikan Adanya pemantauan secara intensif. Usia organisasi

TERIMA KASIH