KARAKTERISTIK EKOSISTEM PERAIRAN TERGENANG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Advertisements

Ekosistem.
ILMU PENGETAHUAN ALAM (SMK XII Semua Program Keahlian)
Ekosistem ekosistem Ekosistem
EKOLOGI AIR TAWAR Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan, M.Sc.
FOOD HABITS KEBIASAAN MAKANAN ( FOOD HABITS ) :
STIKes Kapuas Raya Sintang
Komponen ekosistem.
Apr-17 5.
KONSEP EKOSISTEM.
oleh : LENI HANDAYANI, S.PI, MP
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Ekosistem ekosistem Ekosistem
Kelompok 8 Ekosistem Pantai.
EKOSISTEM.
EKOSISTEM ( bab 10 ) 23 April 2012.
Pengenalan Lingkungan Laut dan Karakteristik Biotanya
PENDAHULUAN Kompetensi:
BAB IV EKOLOGI MATERI ENERGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
LINGKUNGAN AIR TAWAR (SUNGAI)
KONSEP-KONSEP EKOSISTEM
EKOLOGI.
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
KERAJAAN MAHLUK HIDUP Berdasarkan pada persamaan dan perbedaan anatomi dan fisiologinya, mahluk hidup(organisme) yang ada didunia dapat dikelompokan menjadi.
BIO DATA Nama : M. Puspaidi Putra NIP :
EKOLOGI EKOSISTEM Ekosistem : Satu kesatuan Unit Strukutral dan Fungsional dari komponen2nya, yang saling berinteraksi membentuk keseimbangan (homeostatis)
PRINSIP DAN KONSEP ENERGI
EKOSISTEM LINGKUNGAN LINGKUNGAN ABIOTIK BIOTiK
Presentasi Air Tawar oleh kelompok III
Rantai Makanan Ekosistem Estuaria
Ekosistem dan Interaksi antar komponen Media Pembelajaran Interaktif
Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari suatu mahluk hidup ke mahluk hidup lain dalam proses makan dan dimakan dengan satu.
KESEIMBANGAN EKOSISTEM
PADANG LAMUN.
Aliran Energi dalam Ekosistem
EKOLOGI PERAIRAN Semester III PERIKANAN.
EKOLOGI DENI NASIR AHMAD, M.Pd.
Bioma Akuatik.
Estuari.
Tugas biologi.
Kuliah-2 EKOLOGI PERAIRAN
Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
Ekosistem ekosistem Ekosistem
(biom Lotic = ekosistem air mengalir)
MATERI AJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2
EKOSISTEM KOLAM IKAN EKOSISTEM : Sistem yang terjadi dan berlangsung
Estuari.
BIOLOGI OSEANOGRAFI Baruna Kusuma, S.Pi., M.P..
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
KONSEP DASAR EKOLOGI MARI KITA DISKUSIKAN.
BIOLOGI Rantai makanan ?.
EKOSISTEM DANAU Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. Di danau terdapat.
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
DANAU Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. Pembagian zona penetrasi.
PERANAN BAHAN ORGANIK. SUMBER UTAMA BAHAN ORGANIK  Semua bahan organik mengandung karbon ( C ) berkombinasi dengan satu atau lebih elemen lainnya ALAM.
Bioma Akuatik.
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
PERAIRAN TAWAR Danau Toba.
EKOSISTEM, SUMBER DAYA ALAM, DAN LINGKUNGAN
EKOLOGI PERAIRAN.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA. Te ori asal mula kehidupan 1. Teori Transedental, hidup berasal dari tuhan 2. Generatio spontania, makhluk.
EKOLOGI UMUM OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.
Munirah Tuli,S.Pi Nip APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2009.
Pengertian & Ruang Lingkup Ekologi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi Berasal dari kata Yunani.
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah.
Klasifikasi Makhluk Hidup. Klasifkasi Makhluk Hidup Pengelompokan Makhluk Hidup Berdasarkan ciri-ciri tertentu yang dimilikinya Dilakukan dengan secara.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.Ilmu lingkungan ~Ekologiterapan Ekosistem adalah tatanan.
Transcript presentasi:

KARAKTERISTIK EKOSISTEM PERAIRAN TERGENANG Praktikum Ekologi Perairan KARAKTERISTIK EKOSISTEM PERAIRAN TERGENANG

EKOSISTEM PERAIRAN Dapat dibedakan menjadi tiga tipe Ekosistem laut dengan salinitas berkisar 17 – 35 o/oo Ekosistem payau dengan salinitas berkisar 0,5 – 17 Ekosistem perairan tawar dengan salinitas kurang dari 0,5 Habitat perairan tawar dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni: Perairan tenang (lentik, asal kata lenis yang artinya tenang) yang mencakup danau, waduk, rawa, kolam, genangan air lain. Perairan mengalir (lotik, asal kata lotus yang artinya tercuci) yang mencakup sungai, mata air, selokan, terusan dan lain-lain.

Tujuan : Pengenalan komponen penyusun ekosistem perairan tergenang Mempelajari interaksi antara komponen penyusun ekosistem perairan tergenang

Situ buatan wadah genangan air di atas permukaan yang airnya bersal dari permukaan yang cenderung berfubfsi sebagai pengendali banjir. Contohnya situ leutik. Situ Situ alami wadah genangan air di atas permukaan yang terbentuk secara alami yang airnya bersumber dari tanah atau permukaan. Contohnya Situ Gede, Situ Burung, dan lain-lain

Manfaat situ Sumber keanekaragaman hayati dan plasma nutfah. Sebagai reservoir untuk irigasi, sumber air baku, dan pengendali banjir Sebagai unsur alami yang memepengaruhi iklim mikro

Komponen ekosistem perairan tergenang Komponen Biotik (hidup) Autotrof (produsen) merupakan tanaman hijau dan mikroorganisme kemosintetik, contohnya tumuhan air dan fitoplankton. Heterotrof (konsumen makro) seperti herbivora, zooplankton, predator, parasit, bentos, dan nekton. Saprotroph (konsumen mikro atau pengurai) seperti bakteri air, flagelata-flagelata dan cendawan tersebar di seluruh kolam terutama dilapaisan antara lumpr –air diseluruh dasar dimana terkumpul tumbuh-tumbuhan dan binatang yang telah mati. B. Komponen Abiotik (tidak hidup) : air, lumpur, tanah, dan lain-lain

KARAKTERISTIK DASAR EKOSISTEM PERAIRAN TERGENANG Arus yang stagnan (bahkan hampir tidak ada arus) Organismenya tidak terlalu membutuhkan adaptasi khusus Ada stratifikasi suhu Substrat dasar umunya berupa lumpur halus Residence time relatif lebih lama

PERAIRAN TENANG Profundal

Tiga zona tersebut ialah zona litoral, limnetik dan profundal. Zona litoral merupakan wilayah perairan yang dangkal, dimana penetrasi cahaya mencapai dasar perairan Daerah ini tipikal ditempati oleh tumbuhan berakar Zona limnetik mencakup zona perairan yang terbuka sampai kedalaman efektif penetrasi cahaya yang disebut lapisan kompensasi Lapisan kompensasi merupakan kedalaman dimana fotosintesis seimbang dengan respirasi. Secara umum lapisan ini berada pada kedalaman dimana intensitas cahaya sekitar 1% dari intensitas penuh cahaya surya Zona litoral dan limnetik sering dikatakan sebagai zona eufotik yang mengacu kepada lapisan yang tersinari total Zona profundal merupakan daerah yang dalam dan dasar yang terletak di bawah lapisan kompensasi, daerah ini sering tidak terdapat pada kolam

Biologis---organisme perairan Organisme dapat digolongkan menurut relung utama yang didasarkan pada posisinya dalam rantai makanan, yakni ototrof (produser), fagotrof (konsumer-makro), dan saprotrof (konsumer-mikro atau dekomposer). Ototrof mencakup tumbuhan hijau dan mikroorganisme khemosintetik. Fagotrof (konsumer-makro) mencakup konsumer primer, sekunder dan seterusnya; atau herbivor, omnivor, carnivor, parasit dan lain-lain. Saprotrof dapat dipisahkan lagi sesuai dengan substrat organik yang diuraikan sesuai dengan bentuk kehidupan atau kebiasaan hidupnya yang didasarkan pada cara hidup mereka. Atas dasar ini organisme dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yakni bentos, perifiton (aufwuch), plankton, nekton, dan neuston.

TIPE RANTAI MAKANAN PADA EKOSISTEM PERAIRAN TERGENANG Rantai makanan perumputan (Grassing Food Chain) merupakan rantai makanan yang diawali dari dasar tumbuh-tumbuhan hijau ke herbivora yang merumput (yakni organisme yang makan tumbuhan hidup) dan terus ke karnivora (yakni pemakan binatang)

Bentos (singkatan dari benthic organism) adalah organisme yang menempel atau istirahat pada dasar atau yang hidup pada sedimen dasar perairan. Bentos dapat dipilah menjadi zoo-bentos (hewan) dan fitobentos (tumbuhan) Perifiton adalah organisne yang menempel pada substrat, seperti kayu, batu, substrat dan tumbuhan air. Plankton adalah organisme yang bergerak tidak bebas di kolom perairan. Pergerakannya tergantung oleh arus. Plankton terdiri dari fitoplankton dan zooplankton. Nekton adalah organisme yang mampu bergerak bebas di kolom perairan, seperti ikan Neuston adalah organisme yang hidup di permukaan air

Macrophytes

Alga

blue-green algae (cyanobacteria) Biodidac green algae (chlorophyta) Diatoms

Zooplankton

BENTOS

Neuston Odonata Ephemeroptera Plecoptera Tricoptera

PARAMETER-PARAMETER Parameter Fisika Warna perairan Kecerahan Suhu Kedalaman Tipe substrat perairan Parameter kimia pH Parameter Biologi Plankton Perifiton Bentos Neuston Nekton

Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel air danau atau waduk dapat dilakukan di tempat air masuk (inlet), di tengah, di tempat penyadapan air untuk pemanfaatan, ataupun di tempat keluarnya air.

Parameter Biologi Plankton Perifiton Bentos Nekton Neston

Pengambilan plankton Plankton Net

Perifiton

Perifiton – Sampling methods

Sampling Perifiton Materi dari batu atau substrat. berupa macro dan micro invertebrata, detritus, fungi, bakteri, dan alga Diawetkan dengan menggunakan lugol

Pengambilan bentos Alat yang digunakan : Ekman grap Peterson Ponar Quantitative corers Box corers Paralon

Pengambilan Nekton

Pengukuran panjang ikan

Parameter fisika Warna perairan Kecerahan Suhu Kedalaman Tipe substrat perairan Arus

Temperatur  diukur dengan termometer Warna Warna asli Warna air disebabkan oleh bahan-bahan terlarut. Ditentukan setelah air disentrifuse Warna tampak Warna air ketika kita melihat suatu badan perairan. Disebabkan oleh partikel terlarut dan tersusoensi. Metode yang biasa digunakan adalah visual comparation method 3. Aroma dan Rasa Metode yang sering digunakan chemical senses. Langsung dirasakan dengan indra penciuman dan indra perasa

4. Kecerahan Diukur dengan menggunakan Secchi disk 5. Kekeruhan Diukur dengan menggunakan alat turbidimeter 6. Kedalaman Diukur dengan papan ukur atau paralon 7. Tipe subrat Diukur dengan menggunakan Ekman grap atau paralon 8. Arus Diukur dengan menggunakan Current meter

Termometer

Kecerahan Perairan

Parameter Kimia Dissolved oxygen (DO)  DO Meter BOD  Analisis lab COD  Analisis lab pH  Kertas Lakmus Salinitas  Salinometer /

Alat dan bahan lainnya Formalin 40% Lugol Kantong Plastik Botol Film 9 Buah Transek 1x1 m Ember 5 L