SILABI MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN Dosen : Nia Karniawati, S. IP. ,M SILABI MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN Dosen : Nia Karniawati, S.IP.,M.Si.
NA : 30 % UTS + 30 % UAS (tgs kel Wawasan Kebangsaan)+ 20 % tgs Makalah Pahlawan + 20% Presentasi makalah UTS : ujian tertulis UAS : tugas kelompok, membuat film pendek/tayangan (5-10 menit) tentang pemahaman wawasan kebangsaan, format bebas, di online-kan. Tugas Makalah Pahlawan : membuat makalah ttg salah satu pahlawan, dengan sistematika yang telah ditentukan. Presentasi makalah : mempresentasikan makalah tentang pahlawan, dengan waktu yang telah ditentukan.
PERTEMUAN KE MATERI I PENDAHULUAN 1) Pengertian Pendidikan kewarganegaraan 2) Landasan Pendidikan kewarganegaraan 3) Kopetensi Pendidikan kewarganegaraan 4) Tujuan Pendidikan kewarganegaraan 5) Ruang lingkup Pendidikan kewarganegaraan II FILSAFAT PANCASILA Pancasila sebagai sistem filsafat Landasan ontologi filsafat pancasila Landasan epistemologi filsafat pancasila Landasan aksiologi filsafat pancasila Makna Nilai setiap sila Pancasila III IDENTITAS NASIONAL INDONESIA Identitas fundamental Identitas instrumental Identitas alamiah IV NEGARA KESATUAN RI Unsur NKRI Tujuan NKRI Bentuk NKRI Warga NKRI Negara Hukum Indonesia V HAK ASASI MANUSIA Pengertian HAM Nilai dasar HAM Bentuk & pelanggaran HAM Perkembangan pemikiran HAM di Indonesia VI WAWASAN NUSANTARA & KETAHANAN NASIONAL Wawasan nasional dalam kerangka konsep geopolitik Ruang lingkup geostrategi Indonesia VII 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA Pancasila UUD 45 NKRI Bhineka Tunggal ika VIII UTS IX - XV PRESENTASI KELOMPOK : XVI UAS
Bahan Acuan : Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. Muhamad Erwin. Refika Aditama Bandung. 2010. Empat Pilar Kehidupan berbangsa dan Bernegara. MPR RI 2009-2014. Sekjen MPR RI Jakarta. 2012. Pendidikan Kewargaan; Demokrasi, HAM & Masyarakat Madani. Ubay Dillah. Kencana Jakarta. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Sumarsono. Gramedia. Jakarta. 2001. Kewiraan; Tinjauan Strategis dalam Berbangsa & Bernegara. Dedi Karsono. Gramedia. Jakarta.1999. UU No. 12 tahun 2006