dr. Evi Artsini Sp.Rad (K) CURRENT EVIDENCE ON NUCLEAR MEDICINE dr. Evi Artsini Sp.Rad (K)
DEFINISI Cabang Ilmu Kedokteran yang menggunakan radioisotop dalam bentuk sumber radiasi terbuka untuk mempelajari fisiologi, anatomi, dengan tujuan diagnosis dan terapi
PERKEMBANGAN KEDOKTERAN NUKLIR DI INDONESIA Pusat Reaktor Atom Bandung 1971 RSU Hasan Sadikin 1972 s/d saat ini RS lain 1999 Spesialisasi Kedokteran Nuklir Di Bandung
RUANG LINGKUP KEDOKTERAN NUKLIR Diagnostik Terapi DIAGNOSTIK IN VIVO Radioisotop dimasukkan ke dalam tubuh pasien melalui: - ORAL - INJEKSI - INHALASI IN VITRO Radioisotop direaksikan dengan bahan biologis yang diambil dari tubuh pasien (darah, urine, dll)
CARA KERJA KEDOKTERAN NUKLIR IN VIVO TEKNIK “IMAGING” PEMBERIAN RADIOFARMAKA PERJALANAN RADIOFARMAKA DIDALAM TUBUH DETEKTOR RADIASI – dirangkai dengan KOMPUTER - RENOGRAM - KAMERA GAMMA - KAMERA POSITRON/PET HASIL PEMERIKSAAN - GAMBAR/CITRA - KURVA - ANGKA Pemeriksaan yang menghasilkan gambar
CARA KERJA KEDOKTERAN NUKLIR IN VITRO TEKNIK “NON IMAGING” Mengambil contoh darah/urine/faeces pasien setelah mendapat sejumlah tertentu zat radioaktif contoh: 1. Volume darah 2. Umur eritrosit RadioImmunoassay (RIA) Bahan biologis (darah, urine, dll) diambil untuk diperiksa di laboratorium dengan cara menambah sejumlah zat radioaktif Contoh: 1. Menentukan kadar hormon tiroid, fertilitas 2. Petanda tumor (tumor marker) 3. Enzym 4. Obat-obatan Pemeriksaan tanpa menghasilkan gambar
KAMERA GAMMA Merupakan peralatan utama yang lazim digunakan dalam pencitraan kedokteran nuklir.
ORGAN-ORGAN YANG DIPERIKSA Otak Gastro Intestimas Tiroid Kelenjar Limphe Jantung Paratiroid Paru-paru Kelenjar Saliva Hati/Limpa & Empedu Kelenjar Lacrimalis Tulang Ginjal
SCANNING TULANG Radiofarmaka : Tc-99m, senyawa fosfat Dosis : 10 – 15 mCi IV Sinar gamma 140 kev
SCANNING HATI & LIMPA Radiofarmaka Tc-99m mikrokoloid Dosis : 1 – 2 mCi IV Sinar gamma 140 kev
SCANNING HATI & SALURAN EMPEDU Radiofarmaka : Tc-99m IDA (Iminodiacetic acid) Dosis : 2 – 4 mCi IV Sinar gamma : 140 kev
SCANNING & UP TAKE TIROID Radiofarmaka : Iodine 131 Dosis : 30 – 100 uCi oral Sinar gamma 364 kev
RENOGRAM Radiofarmaka : I 131 ortho- hippurate IV Dosis : ½ uCi / kg berat badan Sinar gamma : 364 kev
RENOGRAM Adalah alat pemeriksa fungsi ginjal yang telah dikenal sejak tahun 1950-an. Keuntuntungan renogram: Dosis pemakaian isotop yang lebih aman Waktu persiapan dan pemeriksaan relatif singkat Biaya operasionalnya lebih ekonomis
RENOGRAM Informasi yang ditampilkan oleh renograph berupa kurva renogram yang menunjukkan fungsi kerja ginjal.
T E R A P I HIPERTIROID dengan Iodine-131 KANKER TIROID dengan Iodine-131 POLISITEMIA VERA dengan Phosporus-32 HEMANGIOMA dengan Phosporus-32 TERAPI PALIATIF METASTASE PADA TULANG dengan: - Samarium-153 - Strontium-89