dr. Evi Artsini Sp.Rad (K)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
8. Penggunaan Dan Bahaya Radioisotop
Advertisements

SUMBER RADIASI DAN DOSIS SERAP
Penggunaan Radiasi dalam Klinik
Peranan Kedokteran Nuklir Pada Neoplasma
APLIKASI RADIASI SINAR-X DALAM KEDOKTERAN NUKLIR
CT Scan Andi Nuruljihad D
1. Prinsip-prinsip Kesehatan Reproduksi
Adaptif Fisika By: Saiful Anam
HATI.
Magnetic Resonance Image
PENILAIAN TREND PAPARAN RADIASI PADA PEMERIKSAAN RENOGRAFI MENGGUNAKAN DOSIMETER TERMOLUMINISENSI-100 DI INSTALASI KEDOKTERAN NUKLIR DR. M. DJAMIL PADANG.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
STRUKTUR HEWAN (SISTEM SARAF &PEREDARAN DARAH PADA MAMALIA)
KELENJAR TIROID RINI KADIR.
TBC.
POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan
HIPERTIROID Ana Fitriani ANA FITRIANI ( )
POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan (PET)
Peralatan Medis Berbasis Komputerisasi
DOSIS OBAT & MACAM DOSIS
Kanker Payudara. Pengertian dan Penyembuhan
Jenis-jenis Radiasi Nama Kelompok 2 Nurharyati ( ) Engkun Permatasari ( ) Febrianto Putra ( ) Ratna Inayah ( )
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
Nanikdn.staff.uns.ac.id PRODUKSI RADIOISOTOP nanikdn.staff.uns.ac.id
PEMANFAATAN RADIOISOTOP
Badan Tenaga Nuklir Nasional J A K A R T A
Kalsium & Fosfor Nama Kelompok 12:
Sunarmi Aprlia intan M Amalia
Patologi Umum.
INTI ATOM PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
Oleh : Lusiani Tjandra, S.Si, Apt, M.Kes.
Fisika Terapi Radiasi.
PENGANTAR PADA PEMERIKSAAN RADIOLOGI DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
dr. evi artsini sp.rad (K)
BAB 5 Unsur Radioaktif Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
Yohanes Edi Gunanto Biology and Math. Educ. Program TC UPH
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
Hidup Teratur untuk Mencegah Kanker Hati
APLIKASI TEHNIK NUKLIR BAGI KESEHATAN
..
PENYAKIT GINJAL KHRONIK
LEUKEMIA Tugas kelompok 6 RINA WAHYUNI ADE SAFITRI
Yophi Nugraha, S.Kep.,Ners.,M.Kes
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
BIOAVAILABILITAS OBAT “KETERSEDIAAN HAYATI OBAT”
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
Penyakit Kanker / Tumor Jantung. Tumor yang dimulai di jantung disebut tumor primer Bisa terbentuk di setiap jaringan jantung Bisa bersifat kanker atau.
BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN
Assalamualaikum wr.wb UNSUR RADIOAKTIF.
Medical Terminology Part II Erna Sulistyowati.
FARMAKOKINETIKA 7 September 2013
Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.[1] Proses ini membutuhkanenergi dari.
Peluruhan Gamma Diena Shulhu Asysyifa.
Kedokteran Nuklir ( In house Training )
BONE SCAN NUCLEAR MEDICINE
Bahan Kimia Berbahaya Theo da Cunha
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
FISIKA RADIASI.
FISIKA KESEHATAN “ FISIKA NUKLIR DALAM KEDOKTERAN “ DOSEN PENGAMPU : Dra. Astalini, M.Si OLEH : Ramadani Dwi Lestari (A1C315003) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
Ir. Moh. Ismail, MM. Nama : Moh. Ismail Hamim Alamat : Bungah RT/RW 3B/01 Nongkokerep Telepon: Nama : Moh.
CURRENT EVIDENCE ON RADIOTHERAPY dr. Evi Artsini Sp.Rad (K)
Karsinoma Tiroid Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi RSUD Budhi Asih Jakarta Aulia Maruapey Bernadetha Mayang Mutia Alfinta Jayanti Pembimbing : dr. Ratri.
Kimia Inti Bab 21 Presentasi Powerpoint Pengajar
Materi Dasar Tentang TB
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
K3 DALAM KEDOKTERAN NUKLIR DI ERA SOCIETY 5
Transcript presentasi:

dr. Evi Artsini Sp.Rad (K) CURRENT EVIDENCE ON NUCLEAR MEDICINE dr. Evi Artsini Sp.Rad (K)

DEFINISI Cabang Ilmu Kedokteran yang menggunakan radioisotop dalam bentuk sumber radiasi terbuka untuk mempelajari fisiologi, anatomi, dengan tujuan diagnosis dan terapi

PERKEMBANGAN KEDOKTERAN NUKLIR DI INDONESIA Pusat Reaktor Atom Bandung 1971 RSU Hasan Sadikin 1972 s/d saat ini RS lain 1999 Spesialisasi Kedokteran Nuklir Di Bandung

RUANG LINGKUP KEDOKTERAN NUKLIR Diagnostik Terapi DIAGNOSTIK IN VIVO Radioisotop dimasukkan ke dalam tubuh pasien melalui: - ORAL - INJEKSI - INHALASI IN VITRO Radioisotop direaksikan dengan bahan biologis yang diambil dari tubuh pasien (darah, urine, dll)

CARA KERJA KEDOKTERAN NUKLIR IN VIVO TEKNIK “IMAGING” PEMBERIAN RADIOFARMAKA PERJALANAN RADIOFARMAKA DIDALAM TUBUH DETEKTOR RADIASI – dirangkai dengan KOMPUTER - RENOGRAM - KAMERA GAMMA - KAMERA POSITRON/PET HASIL PEMERIKSAAN - GAMBAR/CITRA - KURVA - ANGKA Pemeriksaan yang menghasilkan gambar

CARA KERJA KEDOKTERAN NUKLIR IN VITRO TEKNIK “NON IMAGING” Mengambil contoh darah/urine/faeces pasien setelah mendapat sejumlah tertentu zat radioaktif contoh: 1. Volume darah 2. Umur eritrosit RadioImmunoassay (RIA) Bahan biologis (darah, urine, dll) diambil untuk diperiksa di laboratorium dengan cara menambah sejumlah zat radioaktif Contoh: 1. Menentukan kadar hormon tiroid, fertilitas 2. Petanda tumor (tumor marker) 3. Enzym 4. Obat-obatan Pemeriksaan tanpa menghasilkan gambar

KAMERA GAMMA Merupakan peralatan utama yang lazim digunakan dalam pencitraan kedokteran nuklir.

ORGAN-ORGAN YANG DIPERIKSA Otak Gastro Intestimas Tiroid Kelenjar Limphe Jantung Paratiroid Paru-paru Kelenjar Saliva Hati/Limpa & Empedu Kelenjar Lacrimalis Tulang Ginjal

SCANNING TULANG Radiofarmaka : Tc-99m, senyawa fosfat Dosis : 10 – 15 mCi IV Sinar gamma 140 kev

SCANNING HATI & LIMPA Radiofarmaka Tc-99m mikrokoloid Dosis : 1 – 2 mCi IV Sinar gamma 140 kev

SCANNING HATI & SALURAN EMPEDU Radiofarmaka : Tc-99m IDA (Iminodiacetic acid) Dosis : 2 – 4 mCi IV Sinar gamma : 140 kev

SCANNING & UP TAKE TIROID Radiofarmaka : Iodine 131 Dosis : 30 – 100 uCi oral Sinar gamma 364 kev

RENOGRAM Radiofarmaka : I 131 ortho- hippurate IV Dosis : ½ uCi / kg berat badan Sinar gamma : 364 kev

RENOGRAM Adalah alat pemeriksa fungsi ginjal yang telah dikenal sejak tahun 1950-an. Keuntuntungan renogram: Dosis pemakaian isotop yang lebih aman Waktu persiapan dan pemeriksaan relatif singkat Biaya operasionalnya lebih ekonomis

RENOGRAM Informasi yang ditampilkan oleh renograph berupa kurva renogram yang menunjukkan fungsi kerja ginjal.

T E R A P I HIPERTIROID dengan Iodine-131 KANKER TIROID dengan Iodine-131 POLISITEMIA VERA dengan Phosporus-32 HEMANGIOMA dengan Phosporus-32 TERAPI PALIATIF METASTASE PADA TULANG dengan: - Samarium-153 - Strontium-89