TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknologi Informasi Untuk keunggulan komptitif
Advertisements

BAB 2 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF.
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Pengenalan Sistem Informasi Berbasis Komputer
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI
BAB 3.
BAB 8.
BAB 18 SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI.
Manajemen Sumber Daya Informasi (Information Resources Management/IRM)
Teknologi Informasi Untuk keunggulan komptitif
Oleh; HERU SUHARJO,SE,MMSi
1 Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
ETIKA PROFESI SESI 4 : KOMPETENSI DI BIDANG TEKNIK INFORMASI
IT untuk Keunggulan Kompetitif
Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
PENGANTAR SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER 2
Penggunaan Subsistem CBIS dalam Pemecahan Masalah
BAB 9.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOMPUTERISASI AKUNTANSI
1 Pertemuan 4 Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
PERUSAHAAN DAN MANAJEMEN GLOBAL TI
Sistem Informasi Akuntansi
PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
1 DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS CHAPTER
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Konsep Manajemen Informasi
PERUSAHAAN DAN MANAJEMEN GLOBAL TI
Sistem Informasi Manajemen
Lingkungan Ekternal dan Lingkungan Internal
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Teknologi Informasi Untuk keunggulan komptitif
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
PERTEMUAN 6 SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI PENDAHULUAN
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
KEUNGGULAN KOMPETITIF TEKNOLOGI INFORMASI
Penggunaan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI PERENCANAAN STRATEGI PERUSAHAAN
Penggunaan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN : MEMAHAMI STRATEGI
Penggunaan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 1O.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
CORPORATE INFORMATION SYSTEM (Sistem Informasi Organisasi)
BAB 11.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Pengenalan Sistem Informasi Berbasis Komputer
Penggunaan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
SAMPURASUN Assalamu’alaikum wr, wb.. KELOMPOK 7 TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN ANGGOTA : Aep Saepudin Muhamad Ikbal Septian.
Kemal Farouq Mauladi Sistem penilaian ; 1.Kehadiran 20 % 2.Tugas 70 % 3.UTS dan UAS 10 % Total 100%
Pemanfaatan Teknologi Informasi utk Mencapai Keunggulan Kompetitif
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI Berbagai pandangan tentang IRM ( Information Resourch Management ) Sumber daya informasi perusahaan mencakup perangkat.
Tujuan Pembelajaran 1) Mengetahui model sistem umum perusahaan 2) Memahami model delapan unsur lingkungan sebagai suatu kerangka untuk memahami lingkungan.
Transcript presentasi:

TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

Nama Anggota Kelompok 2 : ETI NUR OCTAVIA / 125030400111060 DWI APRIANING YUNARTI / 125030400111067 FITRIA NUR HUSNIA / 125030401111026 RESTA WIDIANA YUNIARTI / 125030407111028

1.1 Hubungan Perusahaan dengan Lingkungan Apa itu Lingkungan ? Lingkungan adalah pola semua kondisi-kondisi atau faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi atau menuntun kea rah kesempatan atau ancaman-ancaman pada kehdupan dan pengembangan perusahaan. 1. Pentingnya Analisis dan Diagnosis Lingkungan Beberapa alasan pokok tentang pentingnya analisis dan diagnosis lingkungan: Lingkungan berubah sangat cepat dan dinamis, sehingga para manager perlu menganalisis dan mengdiagnosis perubahan lingkungan tersebut. Para manager perlu menyelidiki lingkungan untuk: a. Menentukan apakah faktor-faktor dalam lingkungan saat sekarang mengancam pada strategi perusahaan saat sekarang pula, dan pencapaian tujuan perusahaan. b. Menentukan apakah faktor-faktor dalam lingkungan saat sekarang memberikan kesempatan-kesempatan yang lebih besar untuk pencapaian tujuan dengan cara menyesuaikan strategi perusahaan. Perusahaan yang secara sistematis melakukan analisis dan diagnosis lingkungan umumnya lebih efektif dibandingkan dengan yang tidak melakukannya. Analisis dan diagnosis lingkungan memberikan waktu pada para penyusun strategi untuk mengantisipasikan kesempatan-kesempatan dan merencanakan tanggapan atau reaksi terhadap lingkungan tersebut. Analisis dan diagnosis lingkungan juga membantu para penyusun strategi untuk mengembangkan suatu sistem peringatan dini untuk mencegah ancaman-ancaman atau untuk mengembangkan strategi yang dapat mengarahkan ancaman menjadi keuntungan strategi.

2. Faktor-faktor Lingkungan faktor-faktor lingkungan yang sifatnya melengkapi sebagai berikut: Ekonomi Politik, termasuk pemerintah dan aturan-aturannya Pasar dan persaingan Pemasok dan teknologi Sosial Geografi 3. Hubungan antara Perusahaan dalam Lingkungannya Seorang manajemen puncak harus cakap untuk mengamati lingkungan dan menyesuiakan tujuan dan strategi mereka pada realitas lingkungan dan saling hubungan diantara kekuatan eksternal. Lingkungan eksternal yang perlu mereka amati meliputi: Pemerintah Pemerintah menyusun peraturan dalam rangka melindungi dan memajukan kesejahteraan umum. b. Organisasi karyawan Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu unsur penting yang diperlukan untuk keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan.

c. Para pesaing d. Pemasok e. Pembeli perilaku pembeli mempengaruhi perumusan tujuan dan strategi perusahaan. f. Para pemilik dan pemegang saham g. Para kreditur Sehingga karena adanya berbagai pengaruh realitas dan saling hubungan lingkungan eksternal, manajemen puncak menghadapi masalah bagaimana menyusun tujuan yang mencerminkan keseimbangan pengaruh kekuatan diantara perusahaan dengan lingkungannya. Dalam hal ini secara ekstern hubungan antara perusahaan dan lingkungannya dapat digolongkan menjadi dua dimensi, yaitu: Lingkungan yang mempunyai pengendalian total terhadap organisasi Organisasi yang mempunyai pengendalian total terhadap lingkungan  

1.3 Pengelolaan Arus Informasi dengan Lingkungan Perusahaan dihubungkan dengan elemen-elemen sumber daya ini melalui arus sumber daya. Sumber daya mengalir ke perusahaan dari elemen-elemen, melewati perusahaan, dan kembali kepada elemen-elemen tersebut. Semua sumber daya dari lingkungan yang memasuki perusahaan akhirnya kembali kepada lingkungan. KEUNGGULAN KOMPETITIF  Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalu banyak cara, seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, menyediakan barang dan jasa yang lebih baik dari pesaing, dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan lavarage di pasar. Manajer perusahaan menggunakan sumber daya konseptual maupun sumber daya fisik untuk mencapai tujuan strategis perusahaan. Sistem Nilai Kaitan rantai nilai beberapa perusahaan disebut sistem nilai. Sebuah perusahaan dapat mengaitkan rantai nilainya dengan rantai nilai pemasoknya dengan menerapkan sistem yang membuat sumber daya input tersedia saat dibutuhkan. Perusahaan juga dapat mengaitkan rantai nilainya dengan rantai nilai para anggota saluran distribusinya.

1.3 Sumber Daya Informasi dan Pengelolaan   Sumber daya informasi terdiri dari: ·         Perangkat keras komputer ·         Perangkat lunak komputer ·         Para spesialis informasi ·         Pemakai ·         Fasilitas ·         Database ·         Informasi ·      CEO (Chief Executive Officer) telah dikenal sebagai orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. ·         CIO (Chief Information Officer) adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumber daya informasi tetapi juga area operasi perusahaan lainnya.

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI Data Mentah Buang Informasi yang berguna Informasi yang tidak berguna Kumpul Proses

1.4 Konsep CIO Chief Information Officer (CIO) adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi tetapi juga berbagai bidang lain dari operasi perusahaan. Seorang Manager jasa informasi dapat berperan sebagai Chief Information Officer (CIO) dengan mengikuti berikut ini : Ada waktu untuk bisnis dan pelatihan bisnis bukan hanya teknologinya Membangun kemitraan dengan unit-unit bisnis jangan menunggu hingga diundang. Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis. Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah bisnis. Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yg dapat diandalkan. Jangan bersifat defensive (Bertahan).

1.5 Peran Penting Eksekutif dalam Perencanaan Strategi dan Jangka Panjang Sumber Daya Informasi Perencanaan jangka panjang atau yang biasa disebut sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan posisi yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi-strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. 1.6 Peran Penting Manager Tingkat Tinggi pada Setiap Area Bekerjasama dalam mengembangkan rencana-rencana strategis   Peranan manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif. Sebagai tindak lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usha penataan sumber daya termasuk didalamnya manajemen informasi yakni berupa: Sumber daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat segera dimanfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi. Sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sumber daya harus selalu diperbaharui.   Manajer dan sistem informasi, sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu, contoh : perusahaan manufaktur, setiap system memiliki batas-batas luar yang memisahkannya dari lingkungannya, tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen sistem yang sama, namun secara umum bisa di gambarkan terdiri dari sumberdaya input (masukkan), proses transformasi dan sumberdaya output (keluaran).

1.7 Gambaran Isi Rencana Strategis Sumber Daya Informasi Perusahaan Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Tiap perusahaan akan mengembangkan suatu rencana strategis sumber daya informasi yang memenuhi kebutuhan sendiri. Intinya, rencana itu harus menjelaskan : (1) tujuan-tujuan yang akan di capai oleh tiap subsistem CBIS selama periode yang tercakup dalam jangka waktu perencanaan, dan (2) sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan tesebut. Pemakai Akhir Tingkat Menu sebagian pemakai akhir tidak mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri, tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi (prewritten software) dengan menggunakan menu-menu seperti yang ditampilkan oleh Lotus, dBASE, dan WordPerfect. Pemakai Akhir Tingkat Pemerintah sebagian pemakai akhir memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi yang lebih dari sekedar memilih menu. Pemakai Akhir Tingkat Programer sebagian pemakai akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrogaman seperti BASIC atau bahasa pemograman dBASE yang terdapat di dalam DBMS tersebut. Personil Pendukung Fungsional di sejumlah perusahaan, para spesialis informasi adalah anggota dari unit-unit fungsional dan bukannya unit jasa informasi.

1.8 Unsur Unsur yang membentuk Konsep Sumber Daya Informasi Manajemen sumberdaya informasi (Information resources management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.   Elemen-elemen IRM yang diperlukan adalah : (1)Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat di capai melalui sumber daya informasi yang unggul.Para eksekutif perusahaan dan manajer lain yang terlibat dalam perencanaan strategis memahami bahwa perusahaan dapat mencapai keunggulan atas pesaingnya dengan mengelola arus informasi. (2)Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu bidang fungsional utama. Struktur organisasi mencerminkan bahwa jasa informasi sama pentingnya dengan bidang fungsional utama lainnya, seperti keungan dan pemasaran. (3)Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak. CIO memberi kontribusi, jika memungkinkan, pada pemecahan masalah yang mempengaruhi seluruh operasi perusahaan, bukan hanya operasi jasa informasi. Kesadaran ini paling mudah ditunjukkan dengan menyertakan CIO dalam komite eksekutif. (4)Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan ketika membuat perencanaan strategis.

(5)Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi. Terdapat rencana formal untuk memperoleh dan mengelola sumber daya informasi. Sumber daya itu harus mencakup yang berada pada area pemakai maupun jasa informasi. (6)Strategi untuk mendorong dan mengelola end- user computing. Rencana strategis sumber daya informasi membahas cara membuat sumber daya informasi tersedia bagi para pemakai akhir, sambil tetap mempertahankan pengendalian atas sumber daya tersebut.   Sumber daya informasi terdiri dari: • Perangkat keras computer • Perangkat lunak computer • Spesialis informasi • Fasilitas • Database • Informasi Manajemen sumber daya informasi melibatkan semua manajer yang ada dalam perusahaan. MSDI dapat berkembang dengan kondisi: 1. perusahaan berusaha memanfaatkan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif 2. para eksekutif menyadari jasa informasi sebagai suatu area fungsional utama 3. CIO diterima dalam lingkungan elit eksekutif 4. dalam perencanaan strategis, eksekutif memperhatikan sumber daya informasi 5. adanya suatu rencana strategis sumber daya informasi yang formal 6. diperhatikannya masalah end-user computing

Model IRM Lingkungan perusahaan. Elemen elemen lingkungan memberikan latar belakanguntuk mencapai keunggulan kompetitif. Eksekutif perusahaan. CIO disertakan dalam kelompok eksekutif yang megarahkan perusahaan menuju tujuannya. Salah satu aktivitas kunci kelompok ini adalah perencanaan strategis. Area fungsional. Jasa informasi disertakan sebagai suatu area fungsional utama, dan setiap area bersama-sama mengembangkan rencana-rencana strategis yang mendukung rencana strategis perusahaan. Sumber daya informasi. Rencana strategis sumber daya informasi menggambarkan bagaimana semua sumber daya informasi akan diperoleh dan dikelola. Pemakai. Data dan informasi mengalir antara sumber daya informasi dan para pemakai. Sebagian pemakai ikut serta dalam end-user computing.  

TERIMAKASIH