Pemodelan Sistem MINGGU 1 PENDAHULUAN Rinto Yusriski, ST., MT
Science-Engineering-IE
Disiplin Science Obyek yang dipelajari alam (angin, panas, tumbuhan, material, dll) Mengapa dipelajari ??? curiosity; ingin tahu Hasil: hukum, teori Sifat: absolut (mutlak)
Disiplin Engineering Pengertian Teknik menurut ABET secara umum menunjukkan bahwa disiplin engineering: Menghasilkan devices, system, process yang merupakan buatan manusia (artificial system) Ditujukan untuk suatu manfaat tertentu Berangkat dari suatu kebutuhan tertentu Bersifat relatif Memanfaatkan bahan dan kekuatan alam
F.W Taylor (1856-1915) pada tahun 1881 Taylor melakukan penelitian di perusahaan Midvale Steel Company. tujuan penelitiannya untuk mengetahui besar tenaga seorang pekerja harus dikeluarkan dapat memberikan hasil maksimal tanpa kelelahan yang berlebihan. beban kerja 21,5 lb merupakan berat total sekop dan isinya yang dianggap paling ideal
F.W Taylor (1856-1915) memperbaiki peralatan skop dengan melakukan perbaikan rancangannya yang disesuaikan dengan fisiologi pekerjanya. Melakukan perbaikan metoda kerja dengan memisahkan elemen yang merupakan keharusan dan aktivitas pendukung
Pemodelan dan Simulasi
Definisi Teknik Industri Definisi Teknik Industri menurut AIIE (American Institute of Industrial Engineering) Definisi Teknik Industri Industrial Engineering is concerned with the design, improvement, and installation of integrated systems of people, material, information, equipment, and energy. It draws upon specialized knowledge and skill in the mathematics, physical, and social sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design to specify, predict, and evaluate the results to be obtained from such system
Teknik Industri Efisiensi Produktivitas Kualitas
Sistem Terintegrasi Sistem integral tidak selalu berarti pabrik atau industri manufaktur (walaupun asal kelahirannya adalah industri manufaktur) Sistem integral bisa rumah sakit, bank, universitas, dll Sistem integral tidak bersifat kongkrit. Cenderung merupakan proses Manusia merupakan unsur terpenting di dalamnya yang membuat artifak yang dihasilkan teknik industri semakin unik Sistem yg komplek-(Paduan dari Multi Aspek dalam Sistem)
Performansi Hasil rancangan maupun perbaikan sistem integral diukur dengan: Efektivitas: seberapa jauh sistem dapat menghasilkan output yang diharapkan Efisiensi: seberapa besar sumber daya Digunakan untuk mencapai output Produktivitas: jumlah output yang diha- silkan per unit input
Produktivitas tinggi Sistem Terintegrasi KOMPETITIF Sesuai kebutuhan (high quality) Tidak boros pemakaian: waktu, mesin, material, orang, uang, ……….. (efisiensi tinggi) Dibutuhkan Pendekatan Komprehensif untuk Pengambilan Keputusan yang tepat
Pengambilan Keputusan TINDAKAN KEPUTUSAN Masalah SOLUSI Sistem Nyata Pengambil Keputusan MODEL
Kompetensi Pemecahan masalah memerlukan Pendekatan Pemecahan Masalah dengan berusaha memahami sistem Artinya: diperlukan keahlian untuk memahami dan memodelkan sistem diperlukan keahlian untuk memahami langkah-langkah pemecahan masalah dari sistem yang telah dimodelkan
KARAKTERISTIK PENDEKATAN: Pengumpulan data untuk memahami situasi pengambilan keputusan Pengembangan model yang mencerminkan situasi nyata dan keterkaitan yang ada Pemakaian model untuk pemahaman dan menentukan keputusan Pendekatan Ilmiah
PERKEMBANGAN ERA PEMIKIRAN TI Man. Ilmiah Man. Administrasi dan Perilaku Sain Manajemen Sistemik Terintegrasi Global dan Informasi
Metodologi Pendekatan
Observation - Identification of a problem that exists in the system or organization. Definition of the Problem - problem must be clearly and consistently defined showing its boundaries and interaction with the objectives of the organization. Model Construction - Development of the functional mathematical relationships that describe the decision variables, objective function and constraints of the problem. Model Solution - Models solved using management science techniques. Model Implementation - Actual use of the model or its solution
Jenis Pendekatan dlm Pemodelan Pendekatan Kuantitatif klasik Model Penelitian Operasional Model Simulasi
Tujuan Intruksional: MK Pemodelan Sistem dan Simulasi Memberikan pengetahuan tentang pemodelan sistem untuk tujuan pemecahan masalah (riil dalam lingkup bidang Teknik Industri) dan pembentukan model matematik serta implementasi model tsb. Mampu melakukan pemodelan simulasi terutama pada kejadian diskrit dengan bantuan metode statistik untuk menghasilkan perilaku acak dan memperkirakan kinerja model.
Tujuan Spesifik Memahami konsep sistem, pendekatan sistem, model, dan pemodelan sistem. Memformulasikan masalah dan membuat karakterisasinya. Membangun model dari masalah yang dirumuskan. Merumuskan langkah-langkah pencarian solusi serta analisis dari model yang dibentuk
Mata Kuliah Prasyarat Penelitian Operasional 1
Rencana Kuliah M1: Pendahuluan M2: Berfikir Sistem M3: Konsep Sistem M4: Situasi Masalah M5: Model dan Diagram Sistem M6: Pengantar Pemodelan MS/OR M7: Metoda Hard MS/OR M8: UTS
Rencana Kuliah M9 : Tahap Formulasi Masalah M10: Tahap Modeling, Model Matematik M11: Tahap Modeling, Solusi Model M12: Tahap Modeling, Validasi Model M13: Tahap Modeling, Analisa Sensitivitas M14: Tahap Modeling, Cost and Benefit Analysis M16: UAS
REFERENSI Hans G. Daellenbach., Systems and Decision Making, John Wiley & Sons, Chichester-England, 1994. Hans G. Daellenbach & Donald C. McNickle, Management Science : Decision Making through System Thinking, Palgrave Macmillan, 2005.
SISTEM PENILAIAN UTS : 25% UAS : 25% Tugas Besar : 40% Tugas+Quiz : 10% Good attitude
Standard Mutu Nilai > 80 A 70 < nilai <= 80 AB 65 < nilai <= 70 B 60 < nilai <= 65 BC 50 < nilai <= 60 C 40 < nilai <= 50 D Nilai <= 40 E Pemodelan dan Simulasi
Aturan Kuliah Tidak Terlambat Tidak Pakai Kaos, Sandal Handphone tidak bersuara Quiz: Ujian Pra UTS dan Ujian Pra UAS Pemodelan dan Simulasi
TERIMA KASIH