Olivia Tjandra W., M. Si., Psi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
Advertisements

Vygotsky dan Erikson Pertemuan 3.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Kuliah KBK Blok Sosial Fpsi Untar Senin, 30 September 2013 Psikologi Sosial Terapan dalam Latar Klinis.
Pertemuan > Matakuliah: >/ > Tahun: 2007 Bina Nusantara Keluarga Jepang Dewasa Ini.
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
Perkembangan Psikososial
Perkembangan Fisik dan Kognitif dalam Masa Dewasa Tengah
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DEWASA MUDA
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
PACARAN SEHAT.
A. Syarat Materil : B. Syarat Formil Materil Umum/Absolut
Created by : Kuat Sitepu, SD, SMP, SMA, AMK, SST,S.Kep, NS, M.Kes.-
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
VIENA RUSMIATI HASANAH
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
Perkembangan Psikososial Dewasa Awal
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Anak, Masa Depan Kita Topik ini terinspirasi dari sebuah lagu indah “Greatest Love of All”. Anak-anak adalah masa depan kita karena kita tidak pernah terlepas.
KELUARGA MUHAMMAD NOOR HIDAYAT.
Perkembangan Sosial (Erick Erikson)
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
Peran Orangtua dalam Kehidupan Anak Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Madya
Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
Mata kuliah: diagnostik permasalahan anak
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Tren pengasuhan anak Kajian anak minggu12.
Keluarga dengan Anak Usia Remaja
Erik Erikson meyakini bahwa perkembangan berlangsung sepanjang hidup
BIMBINGAN KONSELING.
Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
PERTEMUAN KE-3 DAN 4 karakter siswa
Anak dan Pekerjaan rumah tangga
Konsep Kesehatan Reproduksi
Peran & Fungsi Perawat Keluarga
PEKERJA SOSIAL PADA UNIT PSIKIATRI (SAKIT MENTAL)
Pengaruh Budaya terhadap Pengasuhan Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KOMUNIKASI DALAM KELUARGA
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
PERKEMBANGAN PADA DEWASA DEWASA KEL. VII
Gender, Kelas Sosial, dan Gaya Hidup PERTEMUAN 13
Keluarga dan Pernikahan
Pengasuhan dan Pekerjaan PERTEMUAN 12
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Pengantar Psikologi Pendidikan Keluarga PERTEMUAN 1
Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan
Keluarga dengan Anak Usia Prasekolah
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Yang benar vs yang salah
Perkembangan dewasa awal
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
KONSEP KELUARGA Andan Firmansyah.
Peran Orang Tua dalam Pembangunan Keluarga dan Bina Keluarga
PERKAWINAN USIA DINI Karya Tulis Ilmiah Firman, S.Ag.
RESPONS AYAH DAN KELUARGA TERHADAP BAYI
Komunikasi dalam Keluarga
Transcript presentasi:

Olivia Tjandra W., M. Si., Psi Keluarga dengan Anak Usia Dewasa Muda dan Mengantar Anak ke Jenjang Pernikahan Olivia Tjandra W., M. Si., Psi

TIU dan TIK: TIU: mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tahapan perkembangan keluarga beserta tugas perkembangannya, serta tema utama yang mengisi setiap tahapan perkembangan keluarga. TIK: Mahasiswa memahami tugas perkembangan keluarga dengan anak usia dewasa muda beserta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Usia Dewasa Muda Tugas perkembangan usia dewasa muda menurut Havighurst (1970): Memilih pasangan Belajar untuk hidup dalam pernikahan Mulai berkeluarga Mengurus rumah Mulai bekerja Bertanggung jawab sebagai warga sipil

Lanjutan….. Masa dewasa muda dalam perkembangan psikososial Erikson berada dalam tahap intimacy vs isolation Faktor yang berperan penting dalam pemilihan pasangan hidup adalah pengalaman hidup individu terutama yang terkait dengan cinta Social isolation terjadi karena individu gagal mengembangkan hubungan dekat dengan orang lain atau karena individu menarik diri dari kelompok (kelompok menyediakan kesempatan individu untuk dekat dengan orang lain). Bagaimana dengan lingkungan di sekitar Anda? Apakah rekan-rekan seusia Anda sudah bekerja dan memulai kehidupan berkeluarga?

Pengasuhan Anak Usia Dewasa Muda Masa paling aneh dan membingungkan untuk orang tua. Orang tua bingung bagaimana cara berkomunikasi dan berelasi dengan anaknya, yang di satu sisi sudah mandiri, tetapi masih tergantung dalam banyak aspek. Anak juga merasakan hal yang sama. Pada zaman sekarang, anak usia dewasa muda banyak yang masih tergantung pada orang tua. Beberapa alasan: melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, ketergantungan yang tinggi anak pada orang tua, pernikahan dini, dll Beberapa alasan anak menjadi terlalu lama tergantung pada orang tua: (dari sudut pengasuhan orang tua) Orang tua terlalu memanjakan anak  memberi tanpa batasan Orang tua terlibat terlalu jauh dalam kehidupan anak  tidak membiarkan anak ambil keputusan sendiri, biayai hidup sendiri Untuk menghindari ketergantungan anak yang berlebihan pada orang tua, orang tua ubah pola pengasuhan dari otoriter ke egaliter

Takut gagal, atau takut membuat kesalahan 9 alasan anak terlalu lama tergantung pada orang tua (dari sudut pandang anak): Malas Takut bertanggung jawab dan takut menentukan pilihan serta mengambil keputusan Takut gagal, atau takut membuat kesalahan Takut akan kemandirian, atau tidak mampu menjalin komitmen dalam suatu hubungan, pilihan karir, dsb. Tidak mampu melihat peran orang tua selain hanya sebagai pengasuh

Ada kemarahan dan penolakan terhadap kesalahan orang tua Lanjutan 9 alasan……. Memerlukan cinta dan perhatian dari orang lain, selain dari diri sendiri Ada kemarahan dan penolakan terhadap kesalahan orang tua Sebagai pemenuhan terhadap harapan dan peran dalam keluarga, misal: melanjutkan peran sebagai ‘bayi yang tergantung’ Mengalami ketergantungan terhadap obat- obatan terlarang

Tugas perkembangan keluarga dengan anak usia dewasa muda menurut Duval & Miller (1985): Mengatur ulang fasilitas fisik dan sumber daya Berusaha memenuhi kebutuhan keluarga Berbagi tanggung jawab dengan anak yang sudah beranjak dewasa Menempatkan diri sendiri sebagai suami dan istri Mempertahankan komunikasi yang terbuka di dalam keluarga dan dengan keluarga lain Memperluas lingkup keluarga dengan melepaskan anak ke jenjang pernikahan dan menambah anggota keluarga baru Mengatasi konflik loyalitas dan merumuskan ulang filosofi kehidupan

Melepas Anak ke Jenjang Pernikahan Pernikahan adalah hal yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu anak maupun orang tua. Dengan menikah, seolah tugas perkembangan yang menjadi fokus pada masa dewasa muda sudah terpenuhi sebagian. Namun demikian, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, seseorang terlambat menikah atau tidak menikah sekali.

Beberapa alasan individu menunda menikah atau tidak menikah sama sekali: Belum menemukan pasangan yang sesuai Ada pengalaman buruk di dalam keluarga, yang menyebabkan individu menjadi enggan menikah Masih bersekolah Takut menjalin komitmen dengan lawan jenis Orang tua terlalu ikut campur dalam pemilihan pasangan  bibit, bebet, bobot Merasa belum mapan secara mental dan financial Masih ingin meningkatkan karir Ada kekecewaan pada masa pacaran/ tunangan yang menyebabkan individu merasa trauma untuk menikah Ada hal lain yang menjadi prioritas saat ini, misalkan: merawat orang tua yang sakit

Lanjutan….. Menjelang pernikahan, banyak hal yang seringkali menjadi kendala bagi pasangan dan keluarga pasangan. Meskipun menikah merupakan hal yang menyenangkan bagi banyak pihak, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam pernikahan, mengingat menikah adalah menyatukan dua pribadi yang memiliki latar belakang yang samasekali berbeda.

Hal-hal yang secara umum dapat menjadi sumber konflik orang tua-anak pada awal pernikahan (Bird & Melville, 1994): Individu mengalami dilemma: orang tua ingin anak menikah dan mandiri vs tergantung Masalah batasan: pada awal pernikahan, orang tua seringkali masih menengok anak mereka, atau menelepon dan menanyakan hal yang terkait dengan privacy dalam rumah tangga Perbedaan budaya: orang tua seringkali merasa asing dan kurang dapat menghargai budaya menantu yang berbeda dengan budaya mereka Alokasi waktu: orang tua sering masih menuntut anak mereka menghabiskan waktu bersama dengan mereka, padahal setelah menikah anak juga perlu berbagi waktu dengan keluarga pasangan