Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan zamannya yang ditanggapi oleh bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai perjuangan bangsa yang senantiasa tumbuh dan berkembang. Semangat perjuangan bangsa telah mengalami penurunan pada titik yang kritis, hal ini disebabkan antara lain oleh pengaruh globalisasi. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Globalisasi ditandai juga oleh pesatnya perkembangan IPTEK. Globalisasi ditandai oleh kuatnya pengaruh lembaga-lembaga kemasyarakatan internasional, negara-negara maju yang ikut mengatur percaturan perpolitikan, perekonomian, sosial budaya serta pertahanan, dan keamanan global. Globalisasi ditandai juga oleh pesatnya perkembangan IPTEK. Semangat perjuangan bangsa telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam perjuangan fisik, Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Sedangkan dalam menghadapi globalisasi dan mengisi kemerdekaan kita memerlukan perjuangan non fisik sesuai dengan bidang profesi masing-masing. Perjuangan ini dilandasi oleh nilai-nilai perjuangan bangsa, sehingga kita tetap memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan perilaku yang cinta tanah air, dan mengutamakan persatuan serta kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi tetap utuh dan tegaknya NKRI. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Perjuangan non fisik sesuai bidang profesi masing-masing tersebut memerlukan sarana kegiatan pendidikan bagi setiap warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa sebagai calon cendekiawan pada khususnya, yaitu melalui pendidikan Kewarganegaraan. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Kompetensi yang Diharapkan Hakikat Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan agar kita memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila, demi tetap utuh dan tegaknya NKRI. Kemampuan Warga Negara Menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara sera ketahanan nasional dalam diri mahasiswa warga negara NKRI yang sedang mengkaji dan akan menguasai IPTEK dan seni. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Kompetensi lulusan pendidikan kewarganegaraan adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari seorang warga negara dalam berhubungan dengan negara, dan memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan menerapkan konsepsi falsafah bangsa, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional. Sifat cerdas tampak dari kemahiran, ketepatan, dan keberhasilan bertindak, sedangkan sifat bertanggungjawab tampak pada kebenaran tindakan, dilihat dari nilai IPTEK, etika maupun kepatutan ajaran agama dan budaya. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Pendidikan Kewarganegaraan yang berhasil akan menimbulkan sikap: Beriman dan Bertaqwa pada Tuhan YME dan menghayati nilai-nilai falsafah bangsa. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Rasional, dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Bersifat profesional, yang dijiwai oleh kesadaran bela negara. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa, dan negara. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si