Tania Clara Dewanti BK/B

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERANAN GURU DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Advertisements

ASESMEN TEKNIK NON TES DAN TES
STANDAR PROSES PENDIDIKAN dan GURU DALAM PENCAPAIAN STANDAR PENDIDIKAN
PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
Oleh Dra. Salmah Lilik, M.Psi
BKSekolah Luar Sekolah  Sekolah merupakan lembaga formal untuk menyelenggarakan pendidikan  Dalam kelembagaan sekolah ada sejumlah bidang kegiatan.
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
PERMASALAHAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
Komponen-Komponen Pendidikan
Komponen-Komponen Pendidikan
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
WIDANINGSIH.  Bimbingan : adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan bagi penyesuaian.
Keprofesian Bidang Bimbingan dan Konseling serta Ketatalaksanaan Pendidikan Adriy.weebly.com.
A. Orientasi Umum : 1. Pelayanan 2. Pelayanan Pendidikan 3
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Herry Kusmiharto FBS Univ. Wijaya Kusuma Surabaya
KONSEP DAN STRATEGI DIKLAT
BIMBINGAN KONSELING Klas X
Bimbingan dan Konseling Komprehensif
Studi Kasus.
Kurikulum Berbasis Kompetensi
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
TELAAH KURIKULUM Pertemuan ke 3.
BIMBINGAN KONSELING.
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Ada berapa pilar?.
Aplikasi Pemeriksaan Psikologis
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
Mata kuliah: diagnostik permasalahan anak
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT)
DASAR – DASAR PENDIDIKAN
APA YG DIMAKSUD DENGAN DASAR PELAKSANAAN PENDIDIKAN?
BIMBINGAN KONSELING.
METODOLOGI PENELITIAN & METODE STATISTIKA
Ada berapa pilar?.
Latarbelakang Permasalahan BK secara Psikologis PERTEMUAN -6
METODOLOGI PENELITIAN & METODE STATISTIKA
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
FUNGSI, SASARAN DAN RUANG LINGKUP BIMBINGAN DAN KONSELING
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Pendidikan Informal Kelompok 4 : 1. Muh Akmal 2. Hasniar. j 3.Indiani Sada 4.Izla Faradilla.
GAYA MENGAJAR La Tahang Fkip unhalu.
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
MASALAH BELAJAR REMAJA
5 Konsep Pendidikan (Saifullah 1988).
Nama : Brigita Dewanti NIM : BK off B
TUJUAN DAN KARAKTERISTIK BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
PANDUAN Layanan Akademik Siswa
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Persiapan Guru sebagai Fasilitator dalam Memberikan
PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
JURUSAN MAGISTER PENDIDIKAN IPS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Disusun Oleh: Lilis Pujiana ( ) Ajeng Pradini ( )
Herry Kusmiharto FBS Univ. Wijaya Kusuma Surabaya
BIMBINGAN KONSELING.
PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
Herry Kusmiharto FBS Univ. Wijaya Kusuma Surabaya
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Konsep Dasar Pendidikan Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan Eko Defriatno, S.Pd., M.T. Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan.
PERTEMUAN 3: KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN
Transcript presentasi:

Tania Clara Dewanti 120111409998 BK/B BIMBINGAN KONSELING Tania Clara Dewanti 120111409998 BK/B

Konsep dasar Bimbingan dan konseling Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen dlm keseluruhan sistem pendidikan khususnya di sekolah; guru sbg salah satu pendukung unsur pelaksana pendidikan yang mempunyai tanggung jawab sebagai pendukung pelaksana layanan bimbingan pendidikan di sekolah, dituntut untuk memiliki wawasan yang memadai terhadap konsep- konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah.

Pola Organisasi Bimbingan di Sekolah ORANG TUA SISWA KEPALA SEKOLAH GURU KONSELOR GURU WALI KELAS PARA SISWA

LATAR BELAKANG BIMBINGAN DAN KONSELING Latar belakang sosio-kultural Perkembangan zaman (globalisasi) menimbulkan perubahan dan kemajuan dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi, industri, informasi dsb. Akibatnya ialah berbagai permasalahan yang dihadapi oleh individu, misalnya, pengangguran, syarat-syarat pekerjaan, penyesuaian diri, jenis dan kesempatan pendidikan, perencanaan dan pemilihan pendidikan, masalah hubungan sosial, masalah keluarga, keuangan, masalah pribadi, dsb.

Latar belakang pedagogis Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah, pendidikan diartikan sebagai suatu usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian yang berlangsung di sekolah maupun di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Dengan demikian setiap kegiatan proses pendidikan diarahkan kepada tercapainya pribadi-pribadi yang berkembang optimal sesuai dengan potensi masing-masing.

Salah satu komponen pendidikan adalah Guru Apakah peran guru dalam pendidikan? 1) Pengambilan inisiatif, 2) Wakil masyarakat 3) Orang yang ahli dalam mata pelajaran. 4) Penegak disiplin 5) Pelaksana administrasi pendidikan 6) Pemimpin generasi muda. 7) Penterjemah kepada masyarakat.

Ada tiga hal pokok yang menjadi latar belakang perlunya bimbingan dilihat dan segi pendidikan. Pertama adalah dilihat dan hakikat pendidikan sebagai suatu usaha sadar dalam mengembangkan kepribadian. Kedua, pendidikan senantiasa berkembang secara dinamis dan karenanya selalu terjadi perubahan perubahan dan penyesuaian dalam komponen-komponennya. Ketiga pada hakikatnya guru mempunyai peranan yang tidak hanya sebagai pengajar,tetapi lebih luas dari itu, yaitu sebagai pendidik.

Latar belakang psikologis Pendidikan sebagai salah satu bentuk lingkungan bertanggung jawab dalam memberikan asuhan terhadap proses perkembangan individu. Bimbingan dan konseling akan merupakan bantuan individu di dalam memperoleh penyesuaian diri sesuai dengan tingkat perkembangannya.Berhasil tidaknya individu dalam menyelesaikan tugas- tugas tersebut akan berpengaruh bagi perkembangan selanjutnya dalam penyesuaian dirinya di dalam masyarakat. Melalui layanan bimbingan dan konseling siswa dibantu agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya dengan baik.

Dilihat dari proses dan fase perkembangannya, para siswa berada fase masa remaja (adolescent). Masa ini ditandai dengan berbagai perubahan menuju kearah tercapainya kematangan dlm berbagai aspek seperti biologis, intelektual, emosional, sikap, nilai, dsb. Para siswa yg berada pada masa transisi di akhir masa anak-anak dan memasuki masa remaja sbg persiapan memasuki dunia dewasa. Dlm situasi ini siswa akan mengalami berbagai guncangan yang akan mempengaruhi seluruh pola perilakunya, dan secara langsung atau tdk langsung mempengaruhi proses belajarnya. Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan komponen pendidikan yg dapat membantu para siswa dlm proses perkembangannya. Pemahaman terhadap masalah perkembangan dengan prinsip-prinsipnya akan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling.

Mengingat bahwa yang menjadi tujuan pendidikan adalah perkembangan yang optimal dan setiap individu, maka masalah individu ini perlu mendapat perhatian dalam pelayanan pendidikan. Sekolah hendaknya memberikan bantuan kepada siswa dalam masalah-masalah sehubungan dengan perbedaan individu. Dengan kata lain sekolah hendak nya memberikan pelayanan kepada para siswa secara invidual sesuai dengan keunikan masing-masing. Usaha melayani siswa secara individual dapat diselenggarakan melalui program bimbingan dan konseling. Dengan demikian keunikan diri masing-masing siswa itu tidak banyak menimbulkan masalah yang menghambat mereka dalam seluruh proses pendidikan.

Jadi jelas bahwa dalam kegiatan belajar ini banyak masalah-masalah yang timbul terutama yang dirasakan oleh si pelajar. Sekolah mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membantu siswa agar mereka berhasil dalam belajar. Untuk itu hendaknya sekolah memberikan bantuan kepada siswa dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam kegiatan belajar. Di sinilah letak penting dan perlunya program bimbingan dan konseling untuk rnembantu agar mereka berhasil dalam belajar.

Contoh konseling

Contoh video konseling