PERENCANAAN Proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan Menetap jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan Secara efektif dan efesien. Objecttives (goal) Policies (kebijaksanaan) Procedures Rules Program Budgets Strategy

Harold Koonst Objecttives (goal) : merupakan pusat perhatian, sejauhmana bidang- bidang atau pusat-pusat perhatian itu dapat direalisasikan pada waktu tertentu oleh perkiraan kemampuan yang dimiliki dan hasil yang hendak dicapai. Policies (kebijaksanaan) : pernyataan yang mengarahkan pola pikir secara umum. Procedures : pernyataan yang mengarahkan pola tindakan dalam suatu langkah-langkah tindakan. Rules : pernyataan yang mengikat yang harus diperhatikan, jika dilanggar maka ditindak dengan sanksi (punishment). Program : pernyataan pola usaha untuk mengefektifkan rangkaian tindakan yang harus dilaksanakan berdasarkan bidang kegiatan. Budgets : pernyataan perkiraan kemampuan yang paling mendekati. Strategy : cara-cara atau metode kerja pencapaian tujuan

MODEL PERENCANAAN PENDIDIKAN MP KOMPREHENSIF : digunakan untuk menganalisis perubahan-peubahan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan. Rencana yang spesifik ke arah tujuan yang lebih luas M TARGET SETTING : diperlukan dalam upaya melaksanakan proyeksi ataupun mem- perkirakan tingkat perkembangan dalam kurun waktu tertentu Untuk analisis demografi Memproyeksikan enrolmen (jumal siswa terdaftar) Memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja

digunakan untuk menganalisis proyek dalam kriteria efesien dan M COSTING : digunakan untuk menganalisis proyek dalam kriteria efesien dan efektifitas ekonomi. Memberikan perbandingan alternatif Bersifat fleksibel MODEL PPBS (Planning, Programming, Budgeting System): perencanaan, penyusunan program, dan penganggaran dipandang sebagai suatu sistem yang tidak terpisahkan. Suatu proses yang bersifat komprehensif untuk pengambilan Keputusan yang lebih efektif Suatu pendekatan sistematik dalam menetapkan Tujuan dan pengembangan program Untuk menghadapi masalah yang kompleks Dan rumit

Bagaimana Memahami PPBS ? Memperinci secara cermat dan menganalisis secara sistematik terhadap tujuan yang hendak dicapai. Mencari alternatif-alternatif yang relevan, cara yang berbeda untuk mencapai tujuan. Menggambarkan biaya total dari setiap alternatif, baik biaya langsung ataupun tidak langsung, biaya yang lewat ataupun biaya yang akan datang, baik biaya berupa uang maupun bukan Memberikan gambaran tentang efektivitas setiap alternatif dan bagai mana alternatif itu mencapai tujuan Membandingkan dan menganalisis alternatif tersebut, yaitu mencari kombinasi yang memberikan efektivitas yang paling besar dari sumber yang ada dalam mencapai tujuan

METODE PERENCANAAN M. MEAN – WAYS AND ANALYSIS ( Analisis : Alat – Cara – Tujuan) : digunakan untuk meneliti sumber-sumber dan alternatif untuk mencapai tujuan tertentu. MEANS yang berkaitan dengan sumber-sumber yang diperlukan ANALISIS WAYS yang berhubungan dengan cara dan alternatif tindakan yang dirumuskan dan bakal dipilih ENDS yang berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai

M. INPUT – OUTPUT ANALYSIS : dilakukan dengan mengadakan pengkajian terhadap interelasi dan interdependensi berbagai komponen masukan dan keluaran dari suatu sistem. Digunakan untuk menilai alternatif dalam proses M. ECONOMETRIC ANALYSIS : menggunakan data empirik, teori ekonomi dan statistika dalam mengukur perubahan dalam kaitan dengan ekonomi Mengembangkan persamaan-persamaan yang menggambarkan hubungan ketergantungan Diantara variabel-variabel yang ada dalam suatu sistem M. CAUSE – EFFECT DIAGRAM (Diagram Sebab Akibat) : digunakan dalam perencanaan dengan menggunakan sikuen hipotetik untuk memperoleh gambaran tentang masa depan Cocok untuk perencanaan masa depan

Bertujuan untuk menentukan sejumlah alternatif program, M. DELPHI : Bertujuan untuk menentukan sejumlah alternatif program, mengeksploitasi asumsi-asumsi atau fakta yang melandasi “judgments” tertentu dengan mencari informasi yang dibutuhkan untuk mencapai suatu konsesus. Dimulai dengan melontarkan masalah yang bersifat umum Untuk diidentifikasi menjadi masalah yang lebih spesifik. Partisipan harus orang yang ahli dalam disiplin ilmu tertentu M. HEURISTIK : Dirancang untuk mengeksploitasi isu-isu dan untuk meng- akomodasi pandangan-pandangan yang bertentangan atau ketidakpastian. Didasarkan atas seperangkat prinsip dan prosedur yang Mensistematiskan langkah-langkah dalam usaha pemecahan Masalah.

M. LIFE – CYCLE ANALYSIS (Analisis Siklus Kehidupan) : Digunakan terutama untuk mengalokasikan sumber-sumber dengan memperhatikan siklus kehidupan mengenai : produksi, proyek, program atau aktivitas. FASE konseptualisasi spesifikasi Pengembangan prototipe Bidang Pendidikan Pengujian dan evaluasi operasi produksi

M. VALUE ADDED ANALYSIS ( Analisis Nilai Tambah) : Digunakan untuk mengukur keberhasilan peningkatan produksi atau pelayanan. Mendapatkan gambaran singkat Kontribusi dari satu aspek Kepada aspek lainnya.