KEBIJAKAN EKONOMI PUBLIK
Mengapa sektor publik itu penting 1. dalam pertahanan nasional, campur tangan pemerintah tetap dibutuhkan untuk memelihara perdamaian dan melindungi masyarakat. Pemerintah harus bersifat inferior dalam melakukan kegiatan industri dan perdagangan, karena usaha tersebut bisa dilakukan oleh sektor swasta. Individu akan lebih percaya diri bila mengerjakan sesuatu untuk kepentingannya sendiri, sehingga pemerintah hanya bergerak dibidang yang menyangkut kepentingan umum atau publik
Kriteria tentang Pentingnya sektor publik: 1. Untuk mencapai efisiensi pasar. Disini perlu adanya informasi yang lengkap mengenai pasar baik bagi produsen maupun konsumen 2. peraturan pemerintah, untuk mengoreksi penyimpangan yang terjadi bila terjadi persaingan yang tidak sehat. 3. dalam mekanisme pasarperlu ada proteksi dari pemerintah untuk melindungi pelaku pasar. 4. adanya masalah eksternalitas. 5. perlu peran sosial dari pemerintah dalam bentuk distribusi pendapatan dan kesejahteraan masyarakat’ 6. untuk menjamin kesempatan kerjam pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga.
Kriteria untuk mengevaluasi kebijakan publik Keadilan dan kewajaran. Suatu kebijakan publik bisa diuji dengan berbagai pertanyaan misalnya, apakah wajar mengenakan pajak yang digunakan untuk kebijkan pendidikan pada semua penduduk termasuk pada keluarga tanpa anak? Efisiensi ekonomi. Kebijakan publik bisa dianalisis dari sudut pareto efficiency, yaitu melalui realokasi sumber daya atau perubahan alokasi sehimga menyebabkan beberapa orang mengalami kepuasan lebih baik tanpa menyebabkan pihak lain terbebani. Sistim paternal. Pemerintah adalah pihak yang paling mengetahui permasalahan penduduk sehingga pemerintah bebas menentukan kebijakan apa saja. Kebebasan individu. Apakah kebijakan pemerintah dapat mendorong kebebasan individu dalam bertransaksi ekonomi. Stabilisasi. Apakah kebijakan pemerintah mampu meningkatkan pengeluaran agregat. Atau apakah sektor swasta yang dapat memberi pekerjaan pada setiap orang perlu di intervensi oleh pemerintah. Trade off. Apakah manfaat agregat dapat melampaui beban agregat. Misalnya, apakah kebijakan upah minimum bisa mendorong keadila?Padahal ini tidak efisien.
Barang publik dan Eksternalitas Karakteristik barang Publik: Tidak ada dalam persaingan. Bahwa barang tersebut dapat dikonsumsi oleh sejumlah orang secara bersama-sama tanpa mengurangi jumlah yang dapat dikonsumsi oleh konsumsi yang lainnya. Tidak dapat dikecualikan. Bahwa barang tersebut mempunyai manfaat yang sama bagi semua orang tanpa kecuali, bahkan kalaupun dikecualikan memerlukan biaya yang tinggi.
Barang Publik dan Barang Pribadi Perbedaannya adalah: Pertukaran barang pribadi melalui mekanisme pasar tidak akan menghasilkan eksternalitas. Pertukaran barang publik selain dapat menghasilkan manfaat eksternal, juga menyebabkan beban eksternal bagi pihak lain.
Sifat-sifat barang publik: Konsumsi atas barang publik oleh seseorang tidak mengurangi kesempatan bagi orang lain untuk ikut mengkonsumsinya (nonrival). Setiap orang tidak dapat dibatasi ataupun dilarang mengkonsumsi barang publik (nonexclutioan}. Meskipun setiap orang mengkonsumsi jumlah yang sama atas barang publik, tidak ada persyaratan bahwa konsumsi ini dinilai atau dihargai oleh semua orang. Barang publik tidak disediakan eksklusif oleh pihak swasta.
Mengapa ada perbedaan barang publik dengan barang pribadi? Karena adanya kegagalan mekanisme pasar. Kebutuhan barang pribadi dirasakan secara perorangan, sedangkan kebutuhan barang publik dirasakan secara bersama sehingga orang cenderung menjadi penumpang gelap. Ditinjau dari proses penyediaan barang publik, karena sulit untuk menentukan berapa konsumen hrs membayar barang publik, maka proses politik dilakukan. Ditinjau dari permintaan barang publik. Barang publik, semua orang harus mengkonsumsi kuantitas barang publik yang sama.