OSTEOLOGI
Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat memahami Anatomi Sistem Tubuh. Fokus mata ajaran ini organ-organ dalam, sirkulasi dan pembuluh darah, serta persyarafan yang diuraikan dalam sistem muskuloskeletal, kardiovaskuler, respirasi, urogenetalis, digestifus, neuromuskular, integumen dll.
Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa memahami anatomi histologi dengan cara : Memahami pengertian susunan dan komposisi tulang Mampu memahami dan menyebutkan bagian-bagian tulang dengan istilah-istilah anatomi.
Tulang Tulang terdiri dari Osteocyte, Collagen dan Matrix [ 60-70% Mineral (kalsium fosfat & kalsium karbonat), Protein= Glycoaminoglikan dan 25-35% air] Orang Dewasa 206 Tulang Fungsi : Rigid Support System Mineral Reservoir
Unsur – Unsur Tulang Periosteum Linea Epiphysialis Endosteum Diaphysis Substantia Corticalis Medulla Ossium Flava Substansia Compacta Medulla Osium Rubra Substantia spongiosa Cavitas Medularis Epiphysis Foramen Nutriens Metaphysis Canalis Nutriens Cartilago Epyphysialis
Bentuk-Bentuk Tulang Humerus Os. Breve Ossa. Digitales Os. Longum Os. Tibia, Fibula, Humerus Os. Breve Ossa. Digitales Os. Irregulare Ossa. Vertebralis Os. Planum Os. Calvaria Os. Pneumaticum Sinus Maxilaris, Sinus Frontalis
Jenis Tulang Berdasarkan Susunan Tulang Skeleton Axiale : Cranium, Columna Vertebralis, Sternum Skeleton Appendicularis : Ossa membri Superioris, Ossa membri Inferioris
Tulang Berdasarkan Jumlahnya Cranium : 8 buah Facial : 14 buah Ear - Maleus - Incus 6 buah - Stapes Hyoid : 1 buah Vertebrae : 26 buah Sternum + Costae : 25 buah Membri Superior : 64 buah Membri Inferior : 62 buah tanpa sesamoid