KD 3.3 Menganalisis Segmentasi Pasar Mata pelajaran MARKETING KD 3.3 Menganalisis Segmentasi Pasar Drs. H. Sutrisno, M.M. NIP.19600227 199601 1 001
A. Pengertian Segmentasi Pasar Segmentasi pasar adalah penglompokan pasar dari pasar yang heterogen menjadi pasar yang bersifat homogen (sejenis). Atau dapat dikatakan pula segmentasi adalah penglompokan target konsumen potensial
Homogen (serupa) di dalam batasan segmen B. Pedoman–pedoman ideal yang dapat membantu dalam segmentasi yang baik memenuhi kreteria sebagai berikut : Homogen (serupa) di dalam batasan segmen individu-individu dalam segmen hendaknya dapat semirip mungkin dalam hal reaksi mereka terhadap variabel-variabel bauran pemasaran dan dimensi segmen mereka Heterogen. individu-individu pada segmen yang berbeda hendaknya berlainan dalam hal reaksi terhadap variable-variabel bauran pemasaran dan segmen mereka Cukup Besar segmen harus cukup besar untuk dapat menguntungkan pemasar. Operasional – hasil segmentasi pasar harus dapat digunakan dalam mengidentifikasi konsumen dan memuaskan variabel-variabel bauran pemasaran.
C. Tujuan Segmentasi Pasar: 1. Menyalurkan uang dan usaha ke pasar potensial yang paling menguntungkan. 2. Merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar. 3. Menentukan cara-cara promosi. 4. Memilih media advertensi yang lebih baik dan menemukan bagaimana mengalokasikan dengan baik. 5. Mengatur waktu yang sebaik-baiknya dalam usaha promosi. 6. Para penjual atau perusahaan akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk mendapatkan (mengarahkan) serta membandingkan kesempatan-kesmpatan atau harapan- harapan dalam marketing sehingga dapat mempelajari kebutuhan tiap segmen. 7. Para penjual dapat menggunakan pengetahuannya untuk menanggapi usaha pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggaranya dengan lebih tepat terhadap berbagai segmen. 8. Penjual dapat mengatur lebih baik produknya dan cara pemasarannya.
D. Syarat-syarat Segmentasi Pasar Measurability, yaitu Sejauhmana besarnya pasar dan daya beli segmen ini dapat diukur. Variabel segmen tertentu adalah sukar diukur. Acesibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat harus secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih. Perusahaan hanya dapat memilih salah satu segmen saja, karena tidak mungkin variabel segmen akan dipilih sekaligus. Substantiability, yaitu segmen harus cukup besar, atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya. Actionability, hal ini merupakan ukuran seberapa jauh program-program yang efektif dapat dirancang untuk menarik segmen pasar.
E. Ancangan SEgmentasi Pasar 1. Ancangan pasar secara tunggal, yaitu menyegmenkan pasar dan memilih satu dari segmen-segmen yang homogen sebagai pasar sasaran perusahaan. 2. Ancangan pasar secara banyak, yaitu menyegmenkan pasar dan memilih dua segmen atau lebih, kemudian memperlakukan masing-masing segmen ini sebagai pasar sasaran terpisah yang menuntut bauran pemasaran yang berbeda. 3. Ancangan pasar sasaran gabungan (kombinasi), yaitu menggabungkan dua atau beberapa sub-pasar menjadi satu pasar sasaran yang lebih besar sebagai basis untuk satu strategi.
E. Dimensi Yang Digunakan Dalam Segmentasi Pasar 1. Dimensi penyaring (qualifiying dimention), adalah dimensi-dimensi yang relevan untuk memasukkan suatu tipe pelanggan dalam sebuah pasar produk. 2. Dimensi penentu (determining dimention), adalah dimensi-dimensi secara actual mempengaruhi pembelian produk atau merek tertentu oleh pelanggan disuatu pasar-produk.
TERIMA KASIH