Pengertian Bahasa: Gorys Kerap: bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia Simbol.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR KOMUNIKASI DALAM BISNIS
Advertisements

Dasar-Dasar Komunikasi Bisnis
Teknolgi Komunikasi Dalam Pendidikan
Seni Menyampaikan Pesan Singkat Padat dan Berkesan
BUDAYA KOMUNIKASI JURNALISTIK C semester 1 Maulana Fil Husni Maya R
Faktor-faktor dalam komunikasi
Komunikasi.
KOMUNIKASI DALAM JARINGAN
Kebudayaan Dari kata - Buddhayah (Buddhi) – “budi” atau akal
Proses Manusia Mencari Kebahagiaan
HUMAN RELATIONSHIP SKILLS: SEND GOOD BODY MESSAGES
KOMUNIKASI PENDIDIKAN
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Di susun oleh :  nama : zhoebprhie yantoe  kelas : xap  no.absent :18.
Persepsi Sosial (Pertemuan ke-2) Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I. Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer.
Pesan (Message) Pesan adalah sesuatu hasil karya komunikator yang dianggap dapat mewujudkan motif (maksud) komunikasinya. Pesan hasil karya komunikator.
KOMUNIKASI NON VERBAL.
KOMUNIKASI VERBAL Pertemuan 09
KOMUNIKASI NON VERBAL.
Komunikasi Sosial Pertemuan 05
KOMUNIKASI VERBAL Program Studi Agribisnis UPN ”Veteran” Yogyakarta.
KOMUNIKASI NON VERBAL.
PROSES KOMUNIKASI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
F Komunikasi Efektif Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Awal.
Pengantar Ilmu Komunikasi
NAMA KELOMPOK RACHMAD NUZULI ( ) PRESI YANOGA ARTI ( ) M. FINSA B ( )
KOMUNIKASI VERBAL & NON VERBAL
Komunikasi Verbal dan Non verbal
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
K O M U N I K A S I Komunikasi verbal Definisi:
“KOMUNIKASI VERBAL”. “KOMUNIKASI VERBAL” PENGERTIAN KOMUNIKASI VERBAL  Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan.
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
Dasar-Dasar Komunikasi Bisnis
Konsep dasar Komunikasi
PESAN DALAM KOMUNIKASI
Dasar-Dasar Komunikasi Bisnis
Komunikasi Non Verbal Sangra Juliano P, M.I.Kom.
Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya
Pertemuan 1 Dasar Komunikasi
UNSUR KOMUNIKASI Komunikator Pesan Saluran Komunikan Efek + Umpanbalik
PENGERTIAN, KOMPONEN DAN PROSES KOMUNIKASI
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
SIFAT-SIFAT KOMUNIKASI
Pengantar Ilmu Komunikasi
Bahasa Indonesia Jurnalistik
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI 1
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Pengertian Bahasa: Gorys Kerap: bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia Simbol.
DRS. H.HEDI SUHARTONO.,M.Si DOSEN FEKON UNIKARTA
KOMUNIKASI PERIKLANAN
KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL
Komunikasi Verbal.
SENI DAN GAYA BERBICARA
1 November 2012 “The World of Word”.
KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL
MAKALA KOMUNIKASI Tris budiyanto Surhatta Panji Darusman Farid Nur
FUNGSI DAN RAGAM BAHASA Oleh : Nima Lestari
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
KOMUNIKASI NON VERBAL.
3V DALAM PUBLIC SPEAKING
Komunikasi Nonverbal Kelompok 3 : Alfa Rabby Della Rizka Ibnu S.
PENYAJIAN LISAN Penyajian lisan atau kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan,
PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI
MINGGU 15 KOMUNIKASI BISNIS Pokok Bahasan:
Muhammad Alvin Nadhira Dhiya Nepi Diana Rahayu Sri Utami
Bab 1 Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
KOMUNIKASI BUKAN LISAN DALAM KUMPULAN KECIL
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
KOMUNIKASI VERBAL Program Studi Agribisnis UPN ”Veteran” Yogyakarta.
Transcript presentasi:

Pengertian Bahasa: Gorys Kerap: bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia Simbol bunyi (lambang komunikasi) diciptakan manusia untuk mengatasi persoalan hidup mereka. Lambang tersebut terus berkembang sesuai dengan perkembangan intelektual dan cipta karya manusia. Makna setiap lambang tergantung pada konvensi (kesepakatan) masyarakat pengguna bahasa tersebut. Maka sering terdapat perbedaan makna lambang di antara msyarakat yang berbeda.

Fungsi bahasa: Gorys Keraf: bahasa secara umum memiliki tiga fungsi, yaitu untuk: Menyatakan ekspresi diri, Alat komunikasi, Alat integrasi dan adaptasi sosial, dan Alat mengdakan kontrol sosial. Bahasa sebagai alat ekspresi diri, yaitu untuk mengungkapkan apa yang tersirat dalam hati, misalnya untuk menunjukkan keberadaan kita di tengah orang lain.

Bahasa sebagai alat komunikasi, untuk menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain. Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial, yaitu melalui bahasa kita mengenal semua adat istiadat, tingkah laku, dan tatakrama masyarakat serta mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut. Bahasa sebagai alat kontrol sosial, yaitu melalui bahasa seseorang mempengaruhi pandangan, sikap, maupun tingkah laku orang lain agar sesuai dengan harapannya.

Larry L. Barker: bahasa memiliki tiga fungsi, yaitu: Penamaan (naming atau labeling), Interaksi, dan Transmisi informasi. Fungsi penamaan digunakan untuk mengidentifikasi objek, tindakan, atau orang dengan menyebut nama sehingga bisa dirujuk dalam komunikasi Fungsi interaksi merujuk pada upaya berbagi gagasan dan emosi yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan. Fungsi transmisi merujuk pada penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain.

Bahasa dan komunikasi Komunikasi adalah usaha penyampaian pesan antar manusia. Penyampaian pesan dilakukan untuk mewujudkan motif komunikasi si penyampai pesan (komunikator) kepada si penerima pesan (komunikan). Penyampaian pesan tersebut dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol (tanda) yang mengandung arti yang disebut lambang komunikasi.

Lambang Komunikasi LK ada yang digunakan secara umum dan ada juga yang hanya digunakan untuk kepentingan khusus. LK umum terdiri dari LK verbal dan non verbal. LK verbal yaitu bahasa (lisan dan tulisan), sedangkan LK non verbal adalah semua LK selain verbal, misalnya: mimik, gerak-gerik tubuh, dan suara. Termasuk juga di sini adalah cara berdandan, warna, dekorasi, dsb. LK khusus misalnya: lampu lalu lintas, janur, bunga, bendera kuning, dsb. Jadi bahasa hanya merupakan salah satu bentuk LK yang digunakan Komunikator dalam menyampaikan pesan kepada Komunikan.

Penggunaan bahasa dalam komunikasi Dalam komunikasi langsung dan tatap muka, bahasa (hanya bahasa lisan) digunakan bersama lambang non verbal (mimik, gerak-gerik, suara, intonasi, dsb) Dalam komunikasi melalui media cetak, bahasa (bahasa tulisan) digunakan bersama foto/gambar atau ilustrasi. Dalam komunikasi melalui radio, bahasa digunakan bersama suara dan sound effect. Dalam komunikasi melalui televisi, bahasa digunakan bersama gambar bergerak, ilustrasi,dsb.

Peran Bahasa dalam Proses Komunikasi Sebagai lambang komunikasi yang bersifat verbal, bahasa memiliki peran terbatas dalam proses komunikasi, sehingga sering bukan menjadi penentu utama dalam keberhasilan komunikasi. Menurut Ray L. Birdwhistel, 65% komunikasi tatap muka adalah nonverbal. Bahkan Albert Mehrabian mengatakan, 93% makna komunikasi tatap muka, diperoleh dari isyarat-isyarat nonverbal. Dalam komunikasi melalui media, keberhasilan komunikasi juga ditentukan oleh ketepatan dalam pemilihan media, bentuk penyajian, serta waktu dan tempat penyampaian pesan.

Empat keterbatasan bahasa: Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek. Hal ini karena kata sebenarnya hanya mewakili realitas dan bukan realitas itu sendiri, sehingga sering kita mengalami kesulitan untuk menamai suatu objek yang baru kita temui. Kata-kata bersifat ambigu dan kontekstual karena hanya merepresentasikan persepsi dan interpretasi dari orang-orang berbeda yang berasal dari latar belakang sosial budaya berbeda. Misalnya kata panas, bisa digunakan untuk menyatakan suasana panas, sakit panas, kopi panas, dan adegan panas.

Kata-kata mengandung bias budaya karena menunjukkan suatu dunia simbolik yang melukiskan realitas pikiran, pengalaman batin, dan kebutuhan pemakainya. Maka sering kita temui dalam budaya tertentu (contoh: Sunda dan Jawa) terdapat beberapa tingkatan bahasa. Kata-kata merupakan pencampuran fakta, penafsiran, dan penilaian. Maka sering kita salah menggunakan kata akibat kesalahan mempersepsi fakta. Misalnya kita melihat orang melamun di saat kerja, lalu kita katakan malas, padahal mungkin dia sedang berfikir keras untuk menyelesaikan pekerjaan.