Materi Kimia Organik - Glikosida

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ENZIM.
Advertisements

Kimia Bahan Pangan Ratih Yuniastri
KARBOHIDRAT Materi semester 4 Oleh Reni Novalia
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
BIOMOLEKUL.
PROTEIN.
Kandungan Kimia Daun Teh
MEMBRAN SEL.
PROTEIN Pembentukan molekul protein Asam amino Protein.
KARBOHIDRAT 01 April 2015.
PROTEIN BY Lina Elfita.
PROTEIN.
Disusun oleh: Azis Setyono (131176)
PENGGUNAAN BUNGA KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR) DALAM PROSES FORMULASI PERMEN JELLY OLEH Kelompok 7: Khairunnisah Wahyudi Deka Saputra Windi Oktaviani.
GLIKOSIDA Di susun oleh : O Ade Irma Fuziawati O Diana Yosi O Eko Julianto O Elly Andalia O Intan Rindhani
ASSALAMUALAIKUM.
Protein Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan.
PROTEIN PROTEIN : SENYAWA ORGANIK KOMPLEK DGN BM TINGGI, TERSUSUN DARI UNSUR-UNSUR C, H, O TETAPI ADA TAMBAHAN UNSUR N. SELAIN KEEMPAT UNSUR TERSEBUT UMUMNYA.
Karbohidrat PERTEMUAN 12 Adri Nora S.Si M.Si Bioteknologi/FIKES.
KIMIA PANGAN.
ASAM AMINO Asam amino merupakan bagian penyusun dari Protein
MONOTERPENOID ASIKLIK
ENZIM Dra. Mundari. MSi (Guru Biologi SMA Negeri 1 Yogyakarta)
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
Keserbagunaan Katabolisme
PENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Agung Wicaksono.
Enzim ( KLASIFIKASI ENZIM, STRUKTUR ENZIM DAN MEKANISME KERJA ENZIM )
JENIS LIPID 1. Lemak / Minyak 2. Lilin 3. Fosfolipid 4 Glikolipid 5 Terpenoid Lipid ( Sterol )
ENZIM Dra. Mundari. MSi (Guru Biologi SMA Negeri 1 Yogyakarta)
Glikosida Sianogen Oleh : Siti Karimah Siti Mas Ayu R. Vivi Desi S.
SISTEM SIRKULASI.
LIPIDA ( Fat and Oil ) PENDAHULUAN
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PROTEIN PROTEIN : SENYAWA ORGANIK KOMPLEK DGN BM TINGGI, TERSUSUN DARI UNSUR-UNSUR C, H, O DAN N KADANG-KADANG MENGANDUNG UNSUR P DAN S. KADAR MASING-MASING.
ASAM AMINO Asam amino merupakan bagian penyusun dari Protein
KARBOHIDRAT.
ENZIM Nutrisi Ternak Dasar Universitas Brawijaya Malang 2009.
1. Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat.
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
BAB: 5 SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
Presentasi PROTEIN XIIRPLA kimia. Grup7point C.
Struktur DNA. Struktur DNA DNA Percobaan pada tahun 1950an menunjukkan bahwa DNA membawa sifat hereditas Pada 1953 – Watson dan Crick menemukan bahwa.
PENGERTIAN METABOLISME
Kimia Terpenoid & Minyak Atsiri
ENZIM 15 November 2017.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
ENZIM.
Kelompok 1 : Rahmatul Husna Wiwik Juliandestika
OLEH LILIS KHUSNUL KHOTIMAH B 2012
BIOMOLEKUL.
KATABOLISME PROTEIN Oleh : KELOMPOK IV.
ENZIM.
KIMIA DASAR I. PENDAHULUAN.
ENZIM. Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh tumbuhan tanpa mempengaruhi.
KELOMPOK 1 Yunika Kasyaningrum indriana Rahma Meimuna Siti m Prisma
BIOMOLEKUL.
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
Apakah struktur di bawah ini merupakan glikosida?
S ENYAWA METABOLIT SEKUNDER Andri Kurnia R Rizki Annur.
Kelompok 1 Kelas 1 A Akademi kebidanan helvetia medan Nama: -ASNANIAH BM -ELISABET GEA -IRA MELITA BERASA -NIDAR HATI LAIA -PUTRI NADIA SIREGAR -REGITA.
NUTRISI TANAMAN Unsur Hara Esensial
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
BIOMOLEKUL.
ASAM NUKLEAT. Biopolimer atau biomolekul berukuran besar, yang merupakan senyawa penting untuk segala bentuk kehidupan dan tersusun dari monomer yang.
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
Putu G. M. W. Mahayasih, M.Farm., Apt.
ALKALOIDA.
Transcript presentasi:

Materi Kimia Organik - Glikosida Adalah senyawa yang terdiri atas unsur gula dan non-gula melalui ikatan glikosida. Keluarga glikosida meliputi: 1. saponin 2. cardenolid (cardiac glycosides) 3. sianogenik 4. glukosinolat  bukan glikosida, tetapi karena persamaan struktur, sering dimasukkan ke glikosida.

SAPONIN Dapat berupa: a. steroid glikosida b. steroid-alkaloid glikosida c. triterpen glikosida d. sapogenin (aglikon/terpenoid tanpa gula). Saponin memiliki sifat seperti surfaktan atau diterjen, bila digojog dengan air (berbuih) sebab memiliki gugus hidrofob (triterpen) dan hidrofil (gula).

SIFAT-SIFAT SAPONIN Seperti diterjen/surfaktan Rasa pahit Dapat menyebabkan iritasi lambung Bila dimasukkan ke dalam pembuluh darah akan menghemolisa sel darah merah (akibat sifatnya yang seperti diterjen) Sangat toksik bagi ikan

FUNGSI SAPONIN Digunakan sebagai surfaktan pada film fotografi Digunakan dalam shampo Digunakan dalam pasta gigi Digunakan sebagai emulsifier dalam minuman Digunakan sebagai diterjen cair Digunakan sebagai pemanis pada rokok

CARDIAC GLYCOSIDES (CARDENOLIDA) Ciri-cirinya: 1. mirip dengan saponin steroid, tetapi memiliki cincin lakton pada atom C17 2. mempunyai sifat seperti diterjen 3. dapat berupa glikosida atau genin (aglikon) Catatan: tanaman penghasil cardenolida antara lain: Digitalis, Asclepias, dan Calotropis.

Tanaman Digitalis (D. purpurea dan D Tanaman Digitalis (D. purpurea dan D. lanata)  menghasilkan cardenolida (digitoksin dan digoksin) serta saponin (digitonin)

FUNGSI CARDENOLIDA Untuk obat sakit jantung termasuk Arterosklerosis, namun harus sangat hati-hati sebab dapat merusak otot jantung dalam pompa Na+/K+ ATP-ase, sehingga sangat toksik pada vertebrata. Dapat mempercepat/memperlambat detak jantung

SIANOGENIK GLIKOSIDA Sianogenik glikosida sebenarnya tidak toksik, tetapi karena dalam degradasinya dapat menghasilkan HCN, dan HCN inilah yang bersifat toksik. Di dalam tubuh tanaman sianogenik glikosida tidak terdegradasi, sebab substrat sianogenik glikosida dan enzim yang mendegradasinya letaknya terpisah secara spasial (beda lokasi). Dalam proses degradasinya, melalui dua tahap sbb:

PEMBENTUKAN SIANOGENIK GLIKOSIDA Sianogenik glikosida dapat berasal dari: 1. asam amino fenilalanin 2. asam amino tirosin 3. asam amino valin 4. asam amino isoleusin 5. asam nikotinat

TANAMAN PENGHASIL SIANOGENIK GLIKOSIDA ANTARA LAIN Sorghum  sianogenik glikosida (dhurin) disintesis dan disimpan di epidermal daun, sedangkan enzim glikosidase dan liasenya terdapat di mesofil daun Ubi kayu (Manihot esculenta)  sianogenik glikosidanya terdapat di umbi

GLUKOSINOLAT Glukosinolat adalah senyawa thioglukosida (senyawa yang tersusun atas gula, Sulfur, dan Nitrogen), yang umumnya merupakan komponen utama dari minyak mustar (termasuk minyak kayu putih) dan sumber bau yang khas. Struktur Umum Thioglukosida

Kompleksitas dan sifat dari glukosinolat tergantung pada gugus R-nya Kompleksitas dan sifat dari glukosinolat tergantung pada gugus R-nya. Gugus R-nya dapat sangat sederhana (berupa metil), maupun komplek baik yang linier, bercabang, dan memiliki struktur aromatik dan heterosiklis. Aktivitas biologis dari glukosinolat tergantung pada proses hidrolisisnya menjadi mustard oil. Berikut salah satu contoh proses hidrolisisnya (glukosinolat Sinigrin).

Thioglucosidase/Myrosinase

Enzim thioglucosidase/myrosinase berbeda tempat dengan substrat glukosinolat (seperti kasusnya cyanogenic glycosida), sehingga secara alami glukosinolat tidak terhidrolisis. Oleh sebab itu mustard oil hanya akan terbentuk bila terjadi pertemuan antara enzim dan substrat.

FUNGSI GLUKOSINOLAT 1. Sebagai senyawa pertahanan 2. Sebagai pengusir herbivora 3. Sebagai atraktan