Perancangan Sistem Informasi
Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut ini : 1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem 2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional 3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk 5. Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang utuh dan berfungsi 6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
Tujuan utama Perancangan Untuk memenuhi kebutuhan pemakai Untuk memberi gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Perancangan sistem harus dapat mencapai sasaran sbb: Harus berguna Harus dapat mendukung tujuan utama Harus efisien dan efektif Harus mempersiapkan rancang bangun yang rinci
Personil yang terlibat pada perancangan sistem Perancang sistem (system designer) Penjamin kualitas (Quality Assurance) Administrasi Basis data (DBA) Spesialis jaringan & Komunikasi data User
Tekanan-tekanan perancangan Segala sesuatu yang harus diciptakan pada sistem yang dirancang agar sistem dapat memenuhi selera pemesannya, mudah dioperasikan dan sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.
Tekanan perancangan Integrasi Jalur pemakai Tekanan persaingan Kualitas dan manfaat Kebutuhan sistem Kebutuhan pengolahan data Faktor-faktor organisasi Kebutuhan biaya efektif Faktor manusia Kebutuhan kelayakan
1. Integrasi Harus dirancang terpadu dengan lintas unit-unit yang ada pada perusahaan, sehingga unit-unit tersebut dapat berhubungan dan berkomunikasi dengan baik, maka akan tercipta arus informasi antar departement.
2. Jalur pemakai Menciptakan jalur interaksi antara pemakai terhadap simpanan data sehingga dapat terciptanya pertukaran data antar pemakai melalui terminal yang tersedia. Elemen-elemen yang dipertimbangkan adalah: Query Desain inerface Respon time Adanya tombol help Pencegahan kesalahan Pendeteksian kesalahan Perbaikan kesalahan
3. Tekanan persaingan Teknologi sistem dirancang harus mampu bersaing dengan perusahaan kompetitornya
4. Kualitas dan manfaat Mampu menghasilkan (information quality) seperti: Up to date Accurate Relevan Lengkap
5. Kebutuhan sistem Sistem dirancang harus dipertimbangkan: Keandalan (realiblity) Ketersediaan (availibility) Keluwesan (flexibility) Mudah dipelihara (Maintainability)
6. Kebutuhan pengolahan data Mampu mengolah data dengan volume yang besar Waktu proses yang tidak lama untuk menghasilkan informasi. Mampu menghitung dalam waktu yang relatif cepat.
7. Faktor-faktor organisasi Gaya manajemen autocratic/democratic Struktur organiasi yang tepat
8. Kebutuhan biaya efektivitas Harus dipertimbangka Manfaat yang dihasilkan harus lebih besar dari biaya yang digunakan untuk membangunnya
9. Faktor-faktor manusia Sistem mudah digunakan oleh pemakainya Di rancang dengan interface yang jelas
10. Kebutuhan kelayakan Dirancang harus memenuhi faktor kelayakan: Teknis Operasional Jadwal Ekonomis Hukum
Perancangan sistem dapat dibagi 2 bagian Perancangan Umum/Perancangan Konseptual/Perancangan Logika/Perancangan Makro Perancangan Rinci/Perancangan Fisik/ Perancangan Internal