Chapter 1: Investasi & Manajemen Resiko

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASURANSI Pertemuan ke – 10 dan 11.
Advertisements

Asuransi & Risiko Definisi Asuransi
MANAJEMEN RISIKO ERVITA SAFITRI,SE.MSi.
R I S I K O Ketidakpastian (uncertainty) dan kerugian (loss)
LINGKUNGAN KEUANGAN: PASAR, LEMBAGA KEUANGAN, DAN SUKU BUNGA
DERIVATIF DAN MANAJEMEN RISIKO
RISIKO DALAM ASURANSI.
* Asuransi & Manajemen Risiko
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN
1 Sistim Investasi Pertemuan 04 Matakuliah: R0322/ Pengantar Real Estat Tahun: 2006.
Etika Bisnis, Pedoman Perilaku dan Manajemen Resiko
Pertemuan 1 PENDAHULUAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN RESIKO
Pasar uang dan pasar modal
RISIKO DALAM INVESTASI
Fungsi Manajemen Risiko
PERANAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIHAN RISIKO
TEORI INVESTASI ABDUL KARIM, M.Si.
MANAJEMEN PORTOFOLIO DAN INVESTASI
RESIKO DALAM ASURANSI Resiko : Sesuatu yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Jenis – Jenis.
RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO
BAB I MANAJEMEN KEUANGAN
KONSEP MANAJEMEN RESIKO
Manajemen Kas Dan Surat Berharga
MANAJEMEN RESIKO.
PASAR, LEMBAGA KEUANGAN, DAN SUKU BUNGA
Technopreneur III. Manajemen Resiko
MANAJEMEN RISIKO PERTEMUAN KE-2.
INVESTASI Rita Tri Yusnita
Bab 16 Manajemen Kas dan Surat Berharga
PASAR UANG DAN PASAR VALUTA ASING
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
Kuliah 3 risiko suku bunga
Manajemen Risiko: Pendahuluan
Strategi investasi obligasi
MANAJEMEN RESIKO.
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
Strategi investasi obligasi
Bisnis Perbankan.
Pertemuan 1 The Investment Setting
Technopreneur III. Manajemen Resiko
RISIKO DALAM ASURANSI.
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
MANAJEMEN INVESTASI Pada Bank Umum
TEORI INVESTASI - Konsep dasar Investasi, - Faktor penentu Investasi - Pasar saham dan obligasi - Marginal Efficiency of Capital Djodi Setiawan, S.E Fakultas.
Studi Kelayakan Bisnis
TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI
Di Susun Oleh : Haris Ali Murfi
Manajemen Risiko dalam Industri Pariwisata
KARAKTERISTIK RISIKO PERBANKAN SYARIAH
Pasar Uang NAMA KELOMPOK : Irfatul laila (09 Khusnul khotimah (12)
Pengertian Pasar Uang Pasar Uang (Money Market) adalah pasar dengan instrumen financial jangka pendek, umumnya yang diperjualbelikan berkualitas tinggi.
Technopreneur III. Manajemen Resiko
TINJAUAN MANAJEMEN KEUANGAN
Mengapa Perlu Belajar Pasar Keuangan?.
TOPIK BAHASAN Bisakah resiko dihindari. Konsep resiko
SUKU BUNGA Nama : Yoga Raditya A. NBI :
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN
Etika Bisnis, Pedoman Perilaku dan Manajemen Resiko
R I S I K O Ketidakpastian (uncertainty) dan kerugian (loss)
* Asuransi & Manajemen Risiko
KONSEP MANAJEMEN RESIKO
EDISI KEDELAPAN BUKU I EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
RISIKO DALAM INVESTASI
MANAJEMEN RISIKO Sigit Tri A..
MANAJEMEN RISIKO PERTEMUAN KE-2.
1 AsuransiAsuransi & Manajemen Risiko. o Mahasiswa dapat menjelaskan definisi asuransi o Menjelaskan definisi risiko o Menjelaskan jenis-jenis risiko.
Transcript presentasi:

Chapter 1: Investasi & Manajemen Resiko Lisa Kustina S.E., M.B.A. Motion (Basic) Note: This video template is optimized for Microsoft PowerPoint 2010. In PowerPoint 2007, video elements will play, but any content overlapping the video bars will be covered by the video when in slideshow mode. In PowerPoint 2003, video will not play, but the poster frame of the videos will remain in place as static images. The video: Plays automatically after each slide transition. Is 15 seconds long. Seamlessly loops for infinite playback. To add slides or change layout: To add a new slide, on the Home tab, in the Slides group, click the arrow under New Slide, then click under Motion Background Theme, then select the desired layout. To change the layout of an existing slide, on the Home tab, in the Slides group, click Layout, then select the desired layout. Other animated elements: Any animated element you insert will begin after the slide transition and the background video has started.

Pengertian investasi

Investasi Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa mendatang

OBJEK INVESTASI Savings Account Time Deposit Real Estate Education Business Stock Bonds Mutual Fund etc

Investasi Pihak yang melakukan investasi disebut Investor Investor individual: individu-individu yang melakukan aktivitas investasi Investor institusional: terdiri dari perusahaan perusahaan asuransi, lembaga penyimpanan dana (Bank dan lembaga simpan pinjam), lembaga dana pension maupun perusahaan investasi Tujuan Investasi Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dimasa mendatang Mengurangi tekanan inflasi Untuk tujuan investasi dapat juga dilihat dari durasi investasinya (jangka pendek dan jangka panjang) dan juga dari sisi kebutuhannya.

Dasar Keputusan Investasi Dasar keputusan investasi: tingkat keuntungan investasi, tingkat resiko serta hubungan antara tingkat keuntungan investasi dan resiko.

LANGKAH-LANGKAH SEBELUM BERINVESTASI : Pahami tujuan dan sumber daya investasi Tingkat profil resiko yang ditoleransi Tentukan jangka waktu investasi Tingkat pengembalian investasi yang diinginkan Kebutuhan likuiditas Strategi investasi Peraturan dan perundang - undangan yang berlaku Pajak Manfaatkan jasa profesional

INVESTASI Personal Financial Management. Invest ? Risk Level (Safety) Return on Investment Liquidity Satisfaction

Proses Keputusan Investasi Proses keputusan investasi merupakan proses keputusan yang berkesinambungan (going process)

Faktor Penentu Investasi faktor yang mempengaruhi pengeluaran investasi: faktor ekonomi maupun faktor non ekonomi, termasuk stabilitas politik, figur kepemimpinan negara (kepala negara beserta jajaran kabinetnya) maupun kondisi sosial kemasyarakatan juga ikut menentukan keputusan investor untuk melakukan investasi. Sehingga investasi bisa dikatakan sangat sensitif terhadap perubahan dan kondisi sosio ekonomi. Secara ekonomi, investasi dipengaruhi oleh beberapa pfaktor yaitu : a. Tingkat harga b. Perkiraan kondisi dimasa yang akan datang c. Inovasi teknologi d. Tingkat kesejahteraan suatu masyarakat.

Tingkat Bunga Kurva 5.2 Hubungan antara Investasi dan suku bunga A B Salah satu sumber dana yang digunakan oleh perusahaan untuk membiayai pengeluaran investasinya adalah pinjaman kepada Bank ( Lembaga Keuangan). Biaya atas pinjaman kepada Bank ini dinilai dan diukur dari besarnya suku bunga yang harus dibayarkan olehperusahaan kepada Bank setiap bulannya (bisa satu bulan, tiga bulan, enam bulan atau satu tahun tergantung perjanjian ) Tingkat bunga (%) Kurva 5.2 Hubungan antara Investasi dan suku bunga Pada saat suku bunga sebesar r1, maka konsumsi adalah I1, kemudian pada saat suku bunga naik (r2) maka pengeluaran untuk investasi akan turun. Tingi rendahnya suku bunga bank disuatu negara merupakan cerminan baiknya sistem perbankan di negara yang bersangkutan. Dengan asumsi, makin rendah suku bunga bank disuatu negara maka dapat digambarkan bahwa iklim investasi makin menarik. r2 A B r1 Kurva investasi I2 I1

Perkiraan kondisi dimasa yang akan datang Perkiraan mengenai kondisi yang akan terjadi apda masa yang akan datang sangat mempengaruhi keputusan seorang investor untuk melakukan investasi. Ketidakpastian mengenai kondisi di masa yang akan datang dapet menimbulkan risiko terhadap investasi karena investasi memiliki gestation period atau kesenjangan waktu dari sat menanamkan modal hingga pengembalian modal tersebut. Investor tidak akan menanamkan modalnya pada saat terjadi kelesuan kegiatan ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat. Menanamkan modal pada kondisi seperti ini aka menimbulkan ketidakpastian yang tinggi atas pengembalian modalnya. Sehingga tidakadanya ketidakpastan ini, investor menjadi enggan untuk menanamkan modalnya karena spekulasi dan perhitungan mereka akan menderita kerugian yang besar karena tingkat pengembalian (payback period) mungkin akan menjadi lama, dan dana yang kembaliada kemungkinan tidak akan kembali semuanya.

Manajemen RESIKO

Resiko Suatu variasi dari hasil hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu Ketidakpastian (Uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss) Penyimpangan hasil actual dari hasil yang diharapkan Merupakan probabilitas suatu hasil yang berbeda dengan yang diharapkan

Wujud Resiko Berupa kerugian atas harta milik/kekayaan atau penghasilan. Misal diakibatkan oleh kebakaran, pencurian, pengangguran, dst Berupa penderitaan seseorang, misalnya sakit karena kecelakaan Berupa tanggungjawab hokum, misalnya resiko dari perbuatan atau peristiwa yang merugikan orang lain Berupa kerugian karena keadaan pasar misalnya terjadi perubahan harga, perubahan selera konsumen

Ketidakpastian Ketidakpastian ekonomi (economic uncertainty) kejadian-kejadian yang timbul sebagai akibat kondisi dan perilaku dari pelaku ekonomi. Misal perubahan sikap konsumen, perubahan harga, perubahan teknologi, penemuan baru, dst. Ketidakpastian alam (uncertainty of nature) ketidakpastian yang disebabkan oleh alam. Misal badai, banjir, gempa bumi, kebakaran Ketidakpastian kemanusiaan (human uncertainty) ketidakpastian yang disebabkan oleh perilaku manusia, missal: peperangan, pencurian, penggelapan, pembunuhan, dst

Macam macam resiko Dapat tidaknya resiko dialihkan kepihak lain: Resiko yang dapat dialihkan kepihak lain Resiko yang tidak dapat dialihkan kepihak lain Menurut sumbernya: Resiko intern Resiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Seperti kerusakan aktiva karena ulah karyawan itu sendiri, kecelakaan kerja, kesalahan manajemen, dst Resiko ekstern Resiko yang berasal dari luar perusahaan. Misal pencurian, penipuan, persaingan, fluktuasi harga, perubahan kebijakan pemerintah, dst

Upaya penanggulangan resiko Melakukan pencegahan dan pengurangan terhadap kemungkinan terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian Melakukan retensi yaitu tidak mentolelir membiarkan terjadinya kerugian Melakukan pengendalian terhadap resiko Mengalihkan/ memindahkan resiko kepihak lain.

Manajemen Resiko Manajemen resiko adalah pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam penanggulangan risiko, terutama risiko yang dihadapi oleh organisasi/perusahaan, keluarga, dan masyarakat. Jadi mencakup kegiatan merencanakan, mengorganisir, menyusun, memimpin/mengkoordinir, dan mengawasi (termasuk mengevaluasi) program penanggulangan risiko.

Program manajemen risiko Mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi Mengukur atau menentukan besarnya risiko tersebut Mencari jalan untuk menghadapi atau menanggulangi risiko Menyusun strategi untuk memperkecil ataupun mengendalikan risiko Mengkoordinir pelaksanaan penanggulangan risiko serta mengevaluasi program penanggulangan risiko yang telah dibuat.

Seorang manajer risiko pada hakikatnya harus bisa menjawab pertanyaan: Risiko apa saja yang dihadapi perusahaan? Bagaimana dampak risiko-risiko tersebut terhadap bisnis perusahaan? Risiko-risiko mana yang dapat dihindari, yang dapat ditangani sendiri dan yang mana yang harus dipindahkan kepada perusahaan asuransi? Metode mana yang paling cocok dan efisien untuk menghadapinya serta bagaiman ahasil pelaksanaan strategi penanggulangan risiko yang telah direncanakan?

Manfaat manajemen resiko Evaluasi dari program penanggulangan risiko akan dapat memberikan gambaran mengenai keberhasilan dan kegagalan operasi perusahaan. Pelaksanaan program penanggulangan risiko juga dapat memberikan sumbangan langsung kepada upaya peningkatan keuntungan perusahaan.