Model Perilaku Abnormal Sumber: Abnormal Psychology Clinical Perspectives on Psychological Disorders 6 edition Richard P. Halgin Susan Krauss Whitbourne
Empat Kategori Model Perilaku Abnormal • Biological model • Psychoanalytic model • Cognitive-behavioural model • Family systems model
Model Medik Kumpulan tanda dan gejala perilaku , sikap , perasaan Model biologik psikiatrik. Pencapaiannya: Peraturan per UU bidang Kesehatan Jiwa Pengembangan dan penggunaan ICD 10 dan DSM IV Penggunaan metode ilmiah dan teknik kuantitatif untuk mempelajari perilaku abnormal Pengembangan terapi untuk masalah psikologik.
Limitasi Model Medik Banyak perilaku abnormal disebabkan oleh faktor genetik, bukan organik, yang rentan akan stressor Banyak perilaku dan pengalaman abnormal merupakan sindrom yang mencerminkan adanya gangguan organik . Boyle (1993) misalnya, mengatakan bahwa schizophrenia tidak memenuhi sindrom medik Perilaku abnormal banyak juga hidup di tengah masyarakat Banyak terapi psikofarmaka dan fisik yang tidak diketahui efek sampingnya
Limitasi Model Medik Perilaku abnormal juga dapat merupakan reaksi dari kebiasaan di rumah yang menekan seperti KDRT Perilaku abnormal juga dapat karena ketegangan di tengah masyarakat: kemiskinan, prejudis Rawatan asylum membuat seseorang dijauhkan dari sosialisasi sehngga terjadi stigma dan marginalisasi Legislasi juga dapat membuat kriminalisasi pada orang dengan gangguan Dengan model medik, profesi yang menjalankan bidang ini seperti psikiater dan psikolog ikut termarginalisasi
Model Psikoanalitik Model ini berasumsi abnormalitas perilaku adalah disebabkan oleh konflik nirsadar atau psychopathology (Wachtel and Messer,1997; Tyrer and Steinberg, 1998). Gaya relasi dipelajari dan dibawa terus sepanjang hidup, sampai kepada terapis sekalipun Proses terapi psikoanalitik merupakan penembusan mekanisme defensif dengan cara interpretasi transference Pasien yang dapat dipsikoterapi memenuhi kriteria YAVIS (young, adult, verbal,intelligent and single)
Langkah Psikoterapi Membangkitkan memori yang dilupakan dalam nirsadar Psikoanalisis memberi makna pada perilaku yang tak bermakna Psikoanalisis mengenalkan ide transference dan countertransference untuk digunakan dalam proses terapi Psikoanalisis memantapkan alur terapi bicara dalam kesehatan jiwa, relasi jangka panjang dengan terapis Freud dilanjutkan oleh Jung, Adler, Horney, Stack-Sullivan, Reich, Fairburn, Klein, Erikson dsb
Limitasi Psikoanalisis Hipotesanya tidak berbasis bukti Spekulasi Freud akan infantile sexuality sulit diriset pada kekerasan seksual anak Mahal dan memakan waktu panjang
Model Kognisi perilaku Merupakan asupan dari teori dan praktek psikoterapi termasuk terapi modifikasi perilaku ,terapi kognitif-perilaku yang berakar dari teori pembelajaran (Wachtel and Messer, 1997; Tyrer and Steinberg, 1998) Perilaku abnormal adalah rangkaian pembiasaan (operant and classical conditioning, imitation and insight). Terapi dengan memandu perubahan perilaku, mengenali perilaku abnormal, mengintervensi, melatih ketrampilan adaptif.
Pencapaian Pendekatan singkat (1-30 sesi), efektif, dapat diterapkan. Berbasis bukti, efektif Terapi psikologik spesifik untuk problem spesifik Metodologi dan penanganan sesuai ilmu kognisi dan perilaku
Limitasi Risikonya memicu masalah psikologik Masalah psikologik satu menghilang, menimbulkan masalah psikologik lainnya
Model Sistem Keluarga Interaksi keluarga merupakan kontak yang intens dalam jangka waktu panjang Fokus utama pada (1) problem-mempertahankan pola perilaku; (2) sistem keyakinan yang bermasalah dan menghambat perubahan; dan (3) faktor riwayat, kontekstual dan predisposisi.
Pencapaian Karena tergantung faktor individu, maka konteks sosial dapat mempengaruhi individu Sistem keluarga berlangsung singkat, dapat diterapkan, dapat dilaksanakan di layanan kesehatan umum, dapat dijangkau. Sangat berbasis bukti untuk terapi anak dan dewasa
Limitasi Bahayanya adalah keanehan sikap perilaku, ketiadaan tilikan diri, dan tidak dilihatnya faktor organik.
Simpulan Model biologik, psikoanalitik . cognitive-behavioural dan social systems model unik Khusus untuk gangguan spesifik Pembebasan rawatan dari asylum menurunkan distress dan marginalisasi pasien dan terapis Mental health legislation, menggunakan diagnosis berbasis DSM dan ICD, terapi ilmiah dengan psikofarmakan pada pendekatan biologik Limitasi model biologik adalah fakta bahwa banyak perilaku abnormal tidak disebabkan faktor organik; banyak psikofarmakologi yang punya efek samping menakutkan; asylums membuat orang terstigma dan termarginalkan.
Simpulan Mosel psikoanalitik : simtom berdasar psikopatologi. Psychotherapy memberi insight atas konflik, mekanisme defensif dan fenomena transferensi yang berada dalam psikopatologi Bahan pendekatan adalah nirsadar – perilaku normal- perilaku abnormal yang merupakan suatu kesinambungan ; Terapi yang digunakan adalah bicara atas masalah psikologik Classical psychoanalysis, mahal dan makan waktu, sulit diterapkan di layanan kesehatan umum.
Simpulan The cognitive behavioural model simtom yang muncul merupakan pembelajaran , menghapusnya dengan pembelajaran lagi Pendekatannya: singkat , efektif, berbasis bukti. Risikonya adalah masalah psikologik satu hilang, muncul masalah lainnya, atau terabaikannya masalah otganik
Simpulan Sistem keluarga akan membentuk perilaku seseorang, dan melalui terapi keluarga perilaku dapat diperbaiki Sistem nilai dan pembiasaan keluarga memegang peran penting Asesmen perlu cermat Terapi cukup efektif untuk anak dan dewasa , mengintegrasikan faktor biologi, psikologi dan sosial Limitasi utama adalah kalau keluarganya aneh, tak ada tilikan diri atau adanya faktor organik