Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRANSMISI DATA.
Advertisements

SISTEM PEMROSESAN SINYAL Fatkur Rohman, MT
ANALISIS FREKUENSI SINYAL DAN SISTEM
Diagram blok sistem instrumentasi
Frequency Domain.
BAB 2 SINYAL DETERMINISTIK
ANALIS FOURIER SINYAL WAKTU DISKRIT TEAM DOSEN
Pencuplikan (Sampling) TEAM DOSEN
Transform Fourier Waktu Kontinyu (TFWK) TEAM DOSEN
Perbaikan Citra pada Domain Spasial
Pengantar sinyal dan sistem
SINYAL SINYAL ADALAH FUNGSI DARI VARIABEL BEBAS YANG MEMBAWA INFORMASI
MATCHING FILTER.
BAB IV DERET FOURIER.
Dalam Sinyal Waktu-Kontinu & sinyal Waktu Diskrit
Pulse Code Modulation (PCM)
Perspective & Imaging Transformation
Konversi Sinyal Analog ke Sinyal digital dan sebaliknya
Pertemuan 1 Pendahuluan
KONVOLUSI DAN TRANSFORMASI FOURIER
SIFAT-SIFAT DAN APLIKASI DFT
Konvolusi Dan Transformasi Fourier
. Deret Fourier Sinus dan Cosinus
Pengolahan Citra Digital: Transformasi Citra (Bagian 1 : FT – DCT)
1 Materi 03 Pengolahan Citra Digital Transformasi Citra.
Sinyal dan Sistem Yuliman Purwanto 2013.
PENGANTAR DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Materi 04 Pengolahan Citra Digital
Pencuplikan dan Kuantisasi
Pertemuan 9 : SISTEM 2D & REVIEW MATRIKS
Perbaikan Kualitas Citra (Image Enhancement)
Model Sinyal.
MODUL 5 Domain Frekuensi dan Filtering Domain Frekuensi
Sinyal dan Sistem Yuliman Purwanto 2014.
Mengapa Kita Butuh FFT ? 2013.
Pertemuan 4 : Pencuplikan & Kuantisasi Citra
Analisis Fourier Jean Baptiste Fourier ( , ahli fisika Perancis) membuktikan bahwa sembarang fungsi periodik dapat direpresentasikan sebagai penjumlahan.
Analisis Fourier Jean Baptiste Fourier ( , ahli fisika Perancis) membuktikan bahwa sembarang fungsi periodik (kecuali sinus murni) pada dasarnya.
Materi 05 Pengolahan Citra Digital
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL (PSD)
Spektrum dan Domain Sinyal
Metode Windowing dan Metode Sampling Frekuensi
Fourier transforms and frequency-domain processing
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : TRANSFORMASI CITRA (1)
Transformasi Fourier Waktu Diskrit dan Transformasi Fourier Diskrit
Mengapa Kita Butuh FFT ? 2014.
Analog dan Digital.
Pengolahan dalam Domain Frekuensi dan Restorasi Citra
Penapisan pada Domain Frekuensi 1
Mengapa Kita Butuh FFT ? 2014.
Karakteristik sinyal statik dan dinamik
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Filter FIR Metode windowing.
Data and Signal.
Transformasi Bilinier
Mengapa Kita Butuh FFT ? 2014.
Sinyal Analog dan Digital
Fast Fourier Transform (FFT)
SIGNAL WAKTU DISKRIT : DERETAN
Transmisi Digital Pita Dasar
Pengolahan Sinyal.
Transmisi dan Kapasitas Transmisi
Deret Fourier Isyarat x(t) dikatakan periodis jika dengan periode T maka x(t+T) = x(t) Isyarat periodis dasar ω0 : frekuensi fundamental T0 = 2Π/ ω0 :
TRANSFORMASI Z KELOMPOK 3 Disusun untuk memenuhi Tugas ke-3 Matematika Teknik Lanjut.
Pemrosesan Sinyal Digital Digital Signal Processing Semester 7, Prog. D4 teo = 2 sks = 2 x 50 menit prak = 1 sks = 1 x 100 menit Tugas Mandiri.
Chapter 1: SINYAL ◘ Pengertian Sinyal ◘ Klasifikasi Sinyal ◘ Sinyal Dasar ◘ Operasi Dasar Sinyal Saptone07 – Polinema 2012.
Tri Rahajoeningroem, MT T Elektro UNIKOM
Pencuplikan dan Kuantisasi (Sampling & Quantization)
Deret Fourier dan Transformasi Fourier
Transcript presentasi:

Penapisan Pada Domain Frekuensi (2) Dr. Fitri Arnia Multimedia Signal Processing Research Group (MuSig) Jurusan Teknik Elektro-UNSYIAH

Outline Latar Belakang Konsep Dasar Sampling dan Transformasi Fourier dari Fungsi Tersampel Transformasi Fourier Diskrit (TFD) 1 Variabel TFD 2 Variabel Sifat-sifat TFD 2 Variabel Dasar Penapisan pada Domain Frekuensi

Menurunkan TFD dari Fungsi Kontinyu merupakan besaran analog

Penyamplingan Ambil nilai sampling dalam 1 periode dari Dengan interval

Discrete Fourier Transform (Transformasi Fourier Diskrit) Cont Masukkan persamaan di atas ke , diperoleh Discrete Fourier Transform (Transformasi Fourier Diskrit)

Transformasi Fourier Diskrit

Transformasi Fourier Diskrit Balik

Hubungan antara sampling dan Interval Frekuensi Jika f(x) terdiri dari M cuplikan yang diambil dengan jarak ∆T satu sama lain, durasi sekumpulan {f(x)}, x = 0,1,2,…M-1 adalah T = M ∆T Dan spasi pada domain frekuensi ∆u adalah ∆u = 1/(M ∆T) = 1/T Range frekuensi yang ditempati semua M komponen dari DFT adalah Ω = M∆u = 1/ ∆T Resolusi Frekuensi

Perhitungan DFT Carilah Inverse DFT (Transformasi Fourier Diskrit balik) dari gambar di bawah ini:

Outline Latar Belakang Konsep Dasar Sampling dan Transformasi Fourier dari Fungsi Tersampel Transformasi Fourier Diskrit (TFD) 1 Variabel TFD 2 Variabel Sifat-sifat TFD 2 Variabel Dasar Penapisan pada Domain Frekuensi

Pulsa Diskrit 2-D

“Kotak” dan Spektrumnya

Deretan Pulsa 2-D

Transformasi Fourier 2-D

Aliasing Pada Citra (1) Kita hanya bisa mencuplik citra pada durasi tertentu (segiempat pada 1-D), akibatnya, FT dari fungsi kotak (fungsi sinc) akan selalu “ada” sampai tak terhingga. Hal yang sama terjadi pada citra. Akibatnya: Aliasing juga tak terhindari.

Aliasing pada Citra (2) Ada 2 macam: Spatial Aliasing (karena undersampling) Temporal Aliasing (video), “wagon wheel” effect.

Desimasi/Interpolation

Spatial Aliasing a. Citra Asli dengan efek aliasing yang minim b. Citra yang telah dikecilkan (desimasi) dan diinterpolasi. Efek aliasing tampak c. Citra (a.) yang diblurkan dengan filter 3x3 sebelum di kecilkan

Spatial Aliasing (Jaggies) a. Citra Asli b. Citra dengan “jaggies”. Karena di kecilkan sampai 25% c. Citra yang di low pass filter (5x5) sebelum di dengan kecilkan.

Outline Latar Belakang Konsep Dasar Sampling dan Transformasi Fourier dari Fungsi Tersampel Transformasi Fourier Diskrit (TFD) 1 Variabel TFD 2 Variabel Sifat-sifat TFD 2 Variabel Dasar Penapisan pada Domain Frekuensi

Sifat 1: Periodik dan Translasi(1) Seperti pada kasus 1-D, TFD dan TFDB pada 2-D juga periodik dengan periode tak terbatas. Perkalian dengan exp (domain waktu) = translasi (domain frekuensi)

Sifat 1: Periodik dan Translasi(2) Jika u0 = M/2, maka suku exp –nya menjadi: ejx Untuk x bil. bulat, ejx = (-1)x, sehingga

Sifat 1: Periodik dan Translasi(3) F(u-M/2)

Sifat 1: Periodik dan Translasi 2-D(1) M N -N M/2 -M N/2 F(0,0)

Sifat 2: Spektrum Fourier dan Sudut Fasa Pada umumnya TFD 2-D adalah kompleks, karena itu dapat dinyatakan dalam bentuk polar sbb: Magnitudenya: , disebut juga spektrum (Fourier) frekuensi. Sudut fasanya:

Dan spektrum dayanya adalah:

Spektrum Frekuensi (Fourier) a. Citra asli b. Spektrum Fourier c. Spektrum Fourier setelah citra asli di kalikan dengan (-1)x+y d. Spektrum pada gambar (c ) yang dinormalisasi

Spektrum Frekuensi (Fourier) a. b. Spektrum dari gambar (a) d. Spektrum dari gambar (c) b.

Fasa Fourier

Fasa dan Spektrum Fourier Citra fasa woman woman Fasa woman Fasa woman + magnitude strip Fasa strip + magnitude woman Citra Magnitude woman

Terimakasih