ASSALAMUALAIKUM WR WB Penilik PNFI Kota Pontianak
DI KOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT STANDART PROSES STRATEGI BIMBINGAN MELALUI PENDEKATAN E- LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAUD DI KOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT
STANDART I TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANAGAN ANAK III ISI PROSES PENILAIAN II PTK IV SARANA & PRASARANA PENGELOLAAN PEMBIAYAAN
LATAR BELAKANG Strategi Bimbingan Melalui Pendekatan E-Learning TUJUAN KOMPETENSI STANDART Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no 137 tahun 2014 FAKTA DILAPANGAN BELUM STANDART SEHINGGA BERPENGARUH TERHADAP PROSES BELAJAR MASALAH /RUMUSAN MASALAH Strategi Bimbingan Melalui Pendekatan E-Learning TUJUAN Strategi Pemecahan Masalah
Kelebihan E-Learning Dapat digunakan dimana saja dan kapanpun, isi materi tersusun secara sistematis sesuai dengan komponen2 ketercapaian dari K13 dan selain itu juga berinovasi pada penggunaan teknologi untuk sistem pembelajaran. Dapat memberikan pemahaman ttg k13 secar kontinyu/ berkesinambungan sampai pada target pelaksanaan media. Siapapun dapat menggunakannya tanpa memerlukan ruang dan waktu yg khusus. Dapat memotivasi kreativitas penggunaanya atau guru paud. Dapat menumbuhkan inovasi baru dan inspirasi
STANDAR KOMPETENSI PENDIDIK Menurut Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan no 137 tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Anak Usia dini bahwa pendidik PAUD harus mempunyai standar kompetrensi pendidik PAUD antar lain kompetensi paedagogik, kepribadian, profesional dan ,sosial . dalam aspek kompetensi profesional maka setiap pendidik PAUD harus memiliki kompetensi dalam bidang tugasnya Kedudukan Pendidik sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran Pendidik sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Sistem Penilaian dengan Metode E-learning MENGULANG KETERANGAN REFERENSI 1 Sangat baik 2 Baik 3 Cukup 4 Sangat Kurang
FAKTA DILAPANGAN TAMAT SMA DAN S. 1 NON KEPEBDIDIKAN Banyaknya pendidik PAUD yang berlatar belakang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA / SMA), salah satu temuan : PONTIANAK UTARA SMA DIPLOMA S1 S2 JUMLAH 223 86 92 3 386
Sebelum/Proses bimbingan Dampak bimbingan
PENILIK 1 ORG /S.1 PENDIDIKAN Rasio kebutuhan penilik tidak sebanding dengan rasio kebutuhan jumlah lembaga / program yang ada. 1 kecamatan membutuhkan 3 penilik pembina program
MASALAH /RUMUSAN MASALAH Bagaimanakah Desain Perencanaan kegiatan pembimbingan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru paud di kota pontianak.? Bagaimanakah Pelaksanaan kegiatan pembimbingan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru paud di kota pontianak.? Bagaimanakah evaluasi strategi pembimbingan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru paud di kota pontianak.? Bagaimanakah peningkatan kompetensi profesional melalui e learning pada guru paud di kota pontianak.? Bagaimanakah penerapan pendekatan e learning dalam peningkatan kompetensi profesional guru PAUD di kota Pontiana
TUJUAN -Mensosialisasikan Inovasi bimbingan dalam meningkatkan kompetensi profesional guru / tutor PAUD pada proses pembelajaran melalui pendekatan E, Learning. MEMETAKAN Kompetensi profesional guru paud dalam menentukan skala prioritas pembibimbingan oleh penilik dan oleh sesamatutor.
PEMBAHASAN PROSEDUR KEGIATAN HASIL KEGIATAN ALTERNATIF PENGEMBANGAN DAMPAK KEGIATAN KENDALA YANG DIHADAPI FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG
PERENCANAAN KRITERIA PROFESIONAL REALITAS KESENJANGAN PERBAIKAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN PERENCANAAN KURIKULUM PERSIAPAN PEMBNIMBINGAN REKRUITMEN PENDIDIK KEBUTUHAN PEMBELJR WB DANA PROFESIONAL KESENJANGAN REMEDIAL DAN EVALUASI KRITERIA REALITAS EVALUASI
SIKLUS ANALISIS TINDAKAN PERENCANAAN KURIKULUM PERSIAPAN PEMBIMBINGAN REKRUITMEN PENDIDIK KEBUTUHAN PENDIDIK DANA PROSES PENILIK 4. METODE PEMBIMBINGAN MATERI BAHAN AJAR 5. MEDIA PEMBIMBINGAN PENDIDIK 6. SARANA & PRASARANA 7. DANA MUTU HASIL PEMBIMBINGAN P A I PERBAIKAN EV POPULASI TARGET PENDIDIK PENERAPAN HASIL BIMBINGAN
KOMPETENSI PROFESIONAL SIKLUS PELAKSANAAN PROSES 1. PENILIK 2. MATERI BAHAN AJAR K.13 3. METODE PEMBIMBINGAN MEDIA PEMBIMBINGAN PENDIDIK ALAT PEMANTAUAN KEMAJUAN HASIL BIMBINGAN INTERAKSI PEMBIMBINGAN SARANA & PRASARANA BIMBINGAN PENGGUNAAN DANA EVALUASI KOMPETENSI PROFESIONAL KRITERIA REALITAS TINDAK LANJUT
EVALUASI HASIL EDP INTERVENSI BIMBINGAN POPULASI TARGET PENDIDIK) EVALUASI DAMPAK BIMBINGAN BIMBINGANPROGRAM(EDP) POPULASI TARGET PENDIDIK) INTERVENSI BIMBINGAN FUNGSI BIMBINGAN ADALAH MENIMBULKAN PERUBAHAN: PERILAKU PENDIDIK A 3. PERILAKU PENDIDIK C 2. PERILAKU PENDIDIK B 4. PERILAKU PENDIDIK D 1. SESUAI TUJUAN KHUSUS PROGRAM 2. KRITERIA KEBERHASILAN PROGRAM REALITAS OBJEKTIF TIDAK SESUAI HASIL EDP INTERVENSI PROGRAM SUKSES INTERVENSI PROGRAM TIDAK SUKSES PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN REVISISYSTEM INTERVENSI PROGRAM
Sekian dan Terimakasih