KETERAMPILAN INTERPERSONAL
BAB X MANAJEMEN KONFLIK Pertemuan 10
Definisi Konflik Kondisi ketidakcocokan atau pertentangan dalam tujuan, pemikiran atau emosi di antara individu atau kelompok
Perspektif tentang Konflik Pandangan Tradisional: Konflik buruk, muncul karena disfungsi pengelolaan perilaku Pandangan relasi manusia: Hal alamiah, bagian dari hidup, normal dalam interaksi manusia Pandangan interaksionis: Membuat kelompok kreatif, positif untuk mengubah organisasi, inovasi dll
Pentingnya Manajemen Konflik Hasil bisa positif atau negatif Kalau positif: Keterlibatan meningkat, kohesivitas meningkat, kreativitas, individu bertumbuh ke arah kebaikan, anggota diberi kesempatan mengklarifikasi nilai Kalau negatif: Kemarahan tak tuntas, perselisihan, rendahnya kepercayaan dan harga diri
Sumber Konflik Interpersonal Sumber daya terbatas Perbedaan tujuan Miskomunikasi Beda sikap/nilai/persepsi Perbedaan tipe kepribadian
Strategi Manajemen Konflik Menghindar: Tak fokus ke masalah, biarkan konflik selesai dengan sendirinya, cocok untuk masalah kecil Akomodasi: Konsen pada pemeliharaan hubungan, pentingkan harmoni Kompromis: Muncul saat kita pikirkan tujuan/relasi, efektif untuk konflik temporer
Kompetisi: Harus mencapai tujuan bahkan korbankan relasi, cocok untuk situasi kritis saat ambil keputusan bagi organisasi Integrasi: Melibatkan energi, komitmen, komunikasi, negosiasi, cocok jika waktu cukup panjang
Teknik Mencegah Konflik Pembentukan tim Pelatihan keberagaman Komunikasi terbuka Pelatihan manajemen konflik Alokasikan pemberdayaan Komunikasi Mengelola harapan orang lain Utamakan orang lain