PERILAKU KELOMPOK (Pertemuan ke-6) Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang PERILAKU KELOMPOK (Pertemuan ke-6) Oleh: Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
DEFINISI KELOMPOK “Dua orang karyawan atau lebih yang saling pengaruh mempengaruhi sedemikian rupa sehingga perilaku dan/atau hasil karya seseorang anggota dipengaruhi oleh perilaku dan/atau hasil karya para anggota lainnya”
Kelompok dilihat dari segi Persepsi : Didefinisikan sebagai sejumlah orang yang melakukan interaksi dengan yang lain dalam satu pertemuan tatap muka atau dalam serangkaian pertemuan semacam itu, di mana setiap anggota menerima beberapa kesan atau persepsi yang cukup jelas tentang anggota lainnya sehingga ia dapat, pada saat itu atau bersoal jawab kemudian, memberikan reaksi satu sama lain sebagai seorang individu, meskipun hal itu mungkin hanya untuk mengingat bahwa yang lain hadir. Definisi ini menunjukkan bahwa anggota suatu kelompok harus mempersepsikan keberadaan (eksistensi) setiap anggota dan keberadaan kelompok itu sendiri.
Kelompok dilihat dari segi organisasi : … kelompok adalah suatu sistem yang terorganisasi yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga sistem tersebut melakukan fungsi tertentu, mempunyai serangkaian peran hubungan antara para anggotanya, dan mempuyai serangkaian norma yang mengatur fungsi kelompok dan tiap-tiap anggotanya.. Definisi ini menekankan bahwa beberapa karakteristik kelompok yang penting, seperti peran dan norma.
Kelompok dilihat dari segi motivasi : …suatu kumpulan individu yang eksistensinya adalah sebagai kumpulan sangat bermanfaat bagi para individu tersebut. Kelompok dilihat dari segi interaksi : … kelompok adalah sejumlah orang yang saling berkomunikasi yang satu dengan yang lain, seringkali sepanjang jangka waktu tertentu, dan yang jumlahnya cukup sedikit sehingga tiap-tiap orang mampu berkomunikasi dengan semua orang lainnya, tidak lewat orang lain, atau kedua orang tua, tetapi dengan bertatap muka
TIPE-TIPE KELOMPOK KELOMPOK FORMAL ; Kelompok yang sengaja dibentuk oleh pihak manajemen untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu. KELOMPOK INFORMAL ; Kelompok yang terbentu dalam situasi kerja untuk memenuhi kebutuhan sosial karyawan.
KELOMPOK FORMAL Terdiri dari : KELOMPOK KOMANDO ; Kelompok yang terdiri dari para bawahan yang melapor langsung kepada seorang supervisor tertentu. Contoh : Manajer Departemen - Supervisor KELOMPOK TUGAS ; Kelompok yang terdiri dari para karyawan yang bekerjasama untuk menyelesaikan suatu tugas atau proyek tertentu. Contoh : Sekelompok perawat
KELOMPOK INFORMAL KELOMPOK KEPENTINGAN ; Kelompok yang terbentuk di antara para anggota organisasi untuk mencapai kepentingan kelompok diluar tujuan oganisasi. KELOMPOK PERSAHABATAN ; Kelompok yang dibentuk atas beberapa kesamaan seperti usia, kepercayaan/ faham politis, etnis, dll.
MENGAPA ORANG MEMBENTUK KELOMPOK? PEMUASAN KEBUTUHAN : Keamanan, sosial, penghargaan, realisasi diri. KEDEKATAN & DAYA TARIK Kedekatan (jarak fisik dalam bekerja) Daya tarik (kesamaan persepsi, sikap, hasil karya dan motivasi) TUJUAN KELOMPOK : Adanya tujuan yang sama ALASAN EKONOMIS : Untuk memperoleh keuntungan tertentu
TAHAP PENGEMBANGAN KELOMPOK SALING MENERIMA masih segan untuk berkomunikasi. KOMUNIKASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN mulai berkomunikasi, berinteraksi, saling percaya & memecahkan persoalan bersama. MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS bekerjasama mencapai tujuan tertentu bersama, motivasi tinggi dan fokus pada produktivitas. PENGENDALIAN DAN ORGANISASI kelompok diatur norma kelompok, jika dilanggar diberi sanksi.
KARAKTERISTIK KELOMPOK Struktur Hirarki Status Peran Norma-norma Kepemimpinan Kesatupaduan Konflik Antar Kelompok