Keluarga dengan Anak Usia Remaja

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan sosial pada anak-anak tengah
Advertisements

TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
Vygotsky dan Erikson Pertemuan 3.
Assalamu ‘alaikum wr. wb
Pada Masa ini anak sangat aktif
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERMASALAHAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
KONSEP PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
Perkembangan Psikososial
Al-Halim Khasia Rahman
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
PERKEMBANGAN REMAJA Dyah Astriani.
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PADA USIA SEKOLAH MENENGAH
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DEWASA MUDA
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
Om swastyastu.
TEORI IDENTITAS EGO (ERIKSON)
Psikologi Remaja.
Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
VIENA RUSMIATI HASANAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
POKOK BAHASAN Pertemuan 3
Perkembangan Sosial (Erick Erikson)
Oleh : Hanafi & Tony Suryanto
Penyesuaian Diri PTIK.
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
TEMAN SEBAYA (Fase Remaja)
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
TEORI IDENTITAS EGO (ERIKSON)
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
Belajar Agama Bersama Anak Muda
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Pengertian ppd Proses PBM
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Erik Erikson meyakini bahwa perkembangan berlangsung sepanjang hidup
Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
Kedudukan Anak Beserta Hak-hak Anak.
Pengaruh Budaya terhadap Pengasuhan Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN REMAJA Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya secara matang Mencapai perasaan seks dewasa yang diterima secara sosial Menerima keadaan.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
Materi HAKIKAT POLA PENGASUHAN ANAK
Gender, Kelas Sosial, dan Gaya Hidup PERTEMUAN 13
Anak Bakat ANGGOTA : GUNAWAN SEMBADA AJENG LAILA SAFITRI
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Keluarga dan Pernikahan
Pengasuhan dan Pekerjaan PERTEMUAN 12
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan
Keluarga dengan Anak Usia Prasekolah
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Perkembangan dewasa awal
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
Definisi Kenakalan Remaja Menurut Para Ahli  K K K Kartono, ilmuwan sosiologi Dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah juvenile delinquency.
Proses adaptasi psikologi pada anak sesuai tahap perkembangannya
PERTEMUAN 7: PERMASALAHAN SISWA DAN PENDEKATAN UMUM BK
Komunikasi dalam Keluarga
Transcript presentasi:

Keluarga dengan Anak Usia Remaja Pengajar: Olivia Tjandra W., M. Si., Psi

TIU dan TIK: TIU: mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tahapan perkembangan keluarga beserta tugas perkembangannya, serta tema utama yang mengisi setiap tahapan perkembangan keluarga. TIK: Mahasiswa memahami tugas perkembangan keluarga anak remaja beserta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Remaja Tugas Perkembangan Remaja menurut Havighurst (1970): Mencapai hubungan baru dan hubungan yang matang dengan teman sebaya dari kedua jenis kelamin Mencapai peran social feminine dan maskulin Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuh secara efektif Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang lain Mencapai keyakinan akan kemandirian ekonomi

Lanjutan tugas perkembangan.. 6. Memilih dan mempersiapkan diri untuk bekerja 7. Persiapan pernikahan dan kehidupan berkeluarga 8. Membangun kecakapan intelektual dan konsep- konsep yang diperlukan dalam bermasyarakat 9. Ada keinginan untuk mencapai perilaku yang bertanggung jawab 10. Mencapai nilai-nilai dan meyakini sistem adat tertentu sebagai pedoman dalam bertingkah laku

Karakteristik perkembangan remaja: Perkembangan fisik dan psikologis yang cepat Emansipasi pribadi vs pertimbangan anak usia remaja seringkali belum matang  konflik orang tua – anak Ada harapan dan aspirasi yang tidak realistis Fase-fase remaja: Tahapan remaja awal (12-15 tahun): anak duduk di bangku SMP, peralihan dari masa kanak-kanak pertengahan Tahapan remaja pertengahan (15-18 tahun): anak duduk di bangku SMU, persiapan menuju jenjang universitas Tahapan remaja akhir (18-21 tahun): mengarah pada masa dewasa muda, pertimbangan-pertimbangan sudah lebih matang daripada pada masa remaja awal dan pertengahan, persiapan terjun ke dunia kerja

Lanjutan…….. Di masa remaja, perkembangan relasi interpersonal menjadi salah satu fokus dalam tugas perkembangan. 2 macam gerakan relasi interpersonal pada masa remaja: Gerakan ke luar: usaha untuk belajar memisahkan diri dari jangkauan orang tua Gerakan menuju komunitas teman sebaya (peer group) Dengan adanya kedua gerakan tersebut, relasi dengan orang tua menjadi sangat penting. Attachment yang tidak terpenuhi pada masa kanak-kanak  ada perasaan tidak aman (insecure)  hambatan pada saat berinteraksi dengan teman sebayanya Insecure + ketergantungan  konformitas berlebihan pada teman sebaya, atau sebaliknya terjadi isolasi, dimana remaja merasa sulit menjalin hubungan dengan teman sebaya. Untuk mencapai identitas diri  eksplorasi  komitmen pada beberapa hal yang menjadi tugas perkembangannya seperti: komitmen pada sekolah, waktu luang, persahabatan, relasi pada orang tua, agama, dan hubungan intim (pacar)

Stadium pencarian identitas diri pada remaja menurut Marcia (1980): Stadium Achievement: dicapai oleh remaja yang mampu menemukan identitas diri secara lebih tegas dan mantap setelah melakukan eksplorasi Stadium moratorium: menggambarkan remaja yang sedang sibuk-sibuknya mencari identitas diri Stadium foreclosure: remaja menemukan identitas diri tanpa melalui eksplorasi dan krisis, identitas diri ditemukan secara tidak sengaja Stadium identity diffusion: remaja tidak mampu menemukan identitas diri yang sesungguhnya, terjadi kebingungan menemukan peran  remaja menjadi ragu-ragu tidak percaya diri.

Pengasuhan Remaja Remaja umumnya merasa dirinya sudah dewasa dan dapat mengambil keputusan, padahal keputusannya seringkali kurang realistis  sebabkan konflik dengan orang tua Kebanyakan konflik dengan orang tua diwarnai dengan pertentangan antara komitmen dengan orang tua – komitmen dengan persahabatan atau komitmen solidaritas dengan teman sebaya. Selain itu orang tua juga sering meributkan hal yang tidak prinsip misal: gaya berpakaian, berdandan, dll.  sebabkan remaja semakin tidak mau terbuka pada orang tua dan remaja merasa orang tua sebagai ‘tukang kritik’

Konflik dengan orang tua dan Masalah Perilaku Remaja Hal-hal menjadi sumber konflik orang tua dengan remaja: Performa di sekolah Nilai-nilai kehidupan dan moral Interaksi terhadap anggota keluarga Tanggung jawab Kehidupan dan perilaku sosial Dalam mengasuh remaja, pola pengasuhan orang tua tidak dapat disamakan dengan mengasuh anak pada tahapan sebelumnya. Hal ini dapat diatasi dengan bernegosiasi. Masalah perilaku pada remaja: Ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang, alkohol, masalah makan (anoreksia dan bulimia), bunuh diri

3 cara orang tua menerapkan aturan pada anak remaja: Dengan tawar-menawar, misal: “kamu boleh pergi malam ini, asalkan kamarmu sudah dibersihkan.” Dengan perjanjian: orang tua dan remaja setuju untuk mengikuti aturan tertentu pada waktu tertentu.Misal: “Papa setuju kamu menyetir mobil Papa dan pergi ke pesta temanmu, kalau kamu akan segera berada di rumah kalau Papa minta kamu untuk pulang.” Dengan kontrak: ada kontrak yang harus dipenuhi anak dan orang tua yang berlaku secara umum.

Karakteristik Keluarga dengan Anak Remaja Orang tua yang memiliki anak remaja, dapat memperhatikan kebutuhan pribadinya lebih baik, karena anak remaja sudah tidak membutuhkan pengawasan terus-menerus seperti pada tahapan kehidupan sebelumnya  anak sudah lebih mandiri Ketika remaja mencari identitas diri, orang tua juga sedang mengalami masa yang sama (35-45 tahun)  puber ke-2 Orang tua yang berhasil melewati masa-masa sulit dalam pernikahannya, pada masa ini kepuasan perkawinan mulai meningkat  karena orang tua sudah lebih ada waktu untuk memikirkan kepentingan sendiri, dan orang tua harus kompak dalam mengatasi konflik yang terjadi dengan anak remajanya.