Teori dan Fungsi Teori dalam Penelitian Murdianto Peserta Beasiswa Program Doktor Pendidikan Universitas Negeri Malang
Pertanyaan: Pada penelitian kualitatif: peneliti harus banyak mengetahui teori, tapi saat meneliti peneliti harus melepaskan dari teori. Adakah penjelasan? (Binti) Jumlah teori dalam penelitian Kuantitatif harus sejumlah variabel? Kalau kual lebih lebih banyak (Chamid) Penelitian kualitatif lebih sulit, ada penjelasan?
Contoh Judul Penelitian Kuantitatif Hubungan/ Relasi Variabel Independen (X) Variabel Dependen (Y) Pengaruh Kecerdasan Intelegensi Siswa Kemampuan Problem Solving
Kualitatif Fenomena Perkembangan Sosio-emosional Siswa MI yang orang tuanya menjadi TKI
Studi Pustaka Pendidikan Islam Anti Kekerasan (Studi Pemikiran Abdurrahman Wahid tentang Konsep Pendidikan Anti Kekerasan)
Penelitian Tindakan Penggunaan Inquiry Learning dalam peningkatan Penguasaan Konsep Haji (Studi Pembelajaran Fiqh di MA An Nikmah)
Teori: adalah serangkaian konsep, definisi dan proposisi yang saling berkaitan dan bertujuan untuk memberikan gambaran sistematis tentang suatu fenomena. Misalnya: Dalam diri Manusia terdapat tiga dimensi psikologis (kognitif, afektif dan psikomotorik) /Bloom
Teori mengandung tiga hal: Pertama, teori adalah serangkaian proposisi antar konsep-konsep yang saling berhubungan. Kedua, teori menerangkan secara sistematis suatu fenomena sosial dengan cara menentukan hubungan sosial antar konsep. Ketiga, teori menerangkan fenomena tertentu dengan cara menentukan konsep mana yang berhubungan dengan konsep lainnya dan bagaimana bentuk hubungannya (Singarimbun& Effendi, 1989:37).
Fungsi dan posisi teori pada dasarnya sangat tergantung pada tujuan penelitian (Research of Objecives) yang akan dikakukan (Blaikie, 2000
Posisi Teori dalam Basic Research (Penelitian Dasar) 1. To explore (penjajagan): tujuannya berusaha untuk pengembangan awal, mencari gambaran kasar atau mencari pemahaman tentang fenomena sosial yang belum diketahui sebelumnya. 2. To describe: tujuannya untuk menggambarkan realitas sosial secara apa adanya atau melakukan pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu, termasuk keajegan-keajegan sosial yang ada. Peneliti mengembangkan konsep atau teori, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa. 3.To explain: untuk menjelaskan hubungan kausal fenomena sosial dengan mengembangkan pengujian hipotesa.
Lanjutan 4. To understand: untuk memahami fenomena sosial secara mendalam, termasuk menentukan alasan-alasan dari tindakan sosial yang ada, kejadian-kejadian serangkain episode sosial, dengan berbagai alasannya yang diderivasi dari aktor sosial. 5. To predict: untuk melakukan ramalan kejadian tertentu dimasa mendatang, setelah melakukan pemahaman dan penjelasan atas fenomena sosial tertentu sebagai landasan postulatnya.
Applied Research (Penelitian Terapan) To change: untuk melakukan intervensi pembelajaran, seperti membantu partisipasi To evaluate: untuk memonitor program intervensi sosial atau menilai apakah program yang telah ditetapkan sesuai dengan outcome yang telah direncanakan dan membantu memecahkan masalah dan membuat kebijakan. To asses social impact: untuk mengindentifikasi kemungkinan konsekuensi/dampak sosial-kebudayaan dari pelaksanaan proyek, perubahan teknologi atau kebijakan tindakan pada stuktur sosial, proses sosial dan sebagainya.
Dalam Penelitian Eksplorasi Dalam penelitian yang masih dalam tahap penjelajahan (to explore), maka posisi teori pada dasarnya tidak terlalu dominan. Kecuali untuk membantu memahami realitas sosial yang ada.
Dalam penelitian desktiptif (to describe) Meskipun tujuan penelitian hanya menggambarkan realitas sosial secara apa adanya, teori akan sangat membantu untuk menafsirkan atau memahami realitas sosial yang ada.
Dalam Penelitian Eksplanasi Dalam penelitian penjelasan (to explain), posisi teori sangat jelas, yakni untuk landasan penjelasan realitas sosial yang diturunkan dalam hipotesa hendak diuji. Misalnya, kita melakukan penelitian tentang bunuh diri di Gunung Kidul dengan mencoba menverifikasi (dengan berbagai modifikasi) teorinya Durkhiem.
Dalam Penelitian untuk memahami (to understand) Dalam penelitian yang bertujuan untuk memahami (to understand) realitas sosial, posisi teori adalah untuk menafsirkan realitas.
Dalam penelitian yang bertujuan untuk meramalkan ( to predict) maka posisi teori adalah sebagai landasan ramalan, baik yang percaya dengan jalan sejarah yang linier (seperti meramalkan lepas landas dengan menggunakan teorinya WW Rostow, atau teori modernisasi sosialnya Daniel Lerner): Atau, sebuah ramalan yang berangkat dari interpretasi data, seperti ramalan Samuel P. Huntington tentang “ The Clash of Civizations” atau Francis Fukuyama
Philosophy Operational definition Theory variable Concept Proposition Grand Theory Operational definition Middle Theory Theory variable Concept Proposition Hypotheses indicator
Teori terdiri dari Konsep Konsep: istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak: kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial (masri&Effendi, 1989).
Konsep disusun atas hubungan Proposisi Proposisi: Hubungan logis antara dua konsep disebut proposisi. Proposisi biasanya disajikan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menunjukkan hubungan antar dua konsep.
Hipotesa Hipotesis adalah pernyataan dugaan (conjectural) tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis selalu mengambil bentuk kalimat pernyataan (declarative), dan menghubungkan secara umum maupun kasus–variabel yang satu dengan yang lain. Misal: Ada pengaruh Kecemasan terhadap Keyakinan Diri siswa dalam Belajar
1.kenapa dengan adanya sertifikasinkalitas mengajar semakin gak profesional ? 2. kenapa pada saat guru mengajar dan ada yang mengamati guru merasa terganggu…? 3.kenapa perilaku anak yg kurang perhatian dr ortunya cenderung nakal dan bandel..? 4. kenapa semakin anak dilarang dia semakin menjadi-jadi ?
5. kenapa anak yg sering di marahi justru semakin nakal ? 6. kenapa anak yang di asuh babysitter kurang baik perilakunya..? 7.mengapa dgn adanya bos partisipasi ortu semakin pudar ? 8.knp kebanyakan guru tk, perilakunya guru seperti anak tk ?
Knapa anak semakin nakal, gurunya semakin sabar ? ? Kenapa semakin rendah pend ortunya, semakin rendh pula prestasi belajarnya ? Mengapa anak yg suka maen ps sering lupa gak makan ? Knp semakin banyak nonton tv, semakin berkurang minat belajarnya
Mngap anak lebh gampang hafal kosakata bhs arab, jika menggunakan mtodemenyanyi Mngapa anak didik yg terbiasa b.arab lebh mudah memahami di prodi b.arab ? Knapa murid tk yg pintar cendrung ego nya tiggi…? Mgp siswa yang bandel itu sulit menerima pelajaran ?
Knapa anak yg IQ nya tinggi cendrung pemalas ? Kenapa semakin banyak slogan anti korupsi, korupsi semakin menjadi..? Knapa anak yg miskin lebih giat belajar ? (kamid) Knapa kdisiplinan yg d tanamkan pada anak oleh ortu d jadikan sbg ingatan dalam memorinya pada saat usia paud ? (3ana)
Kenpa minat belajar b.jawa& kebudayaan mulai luntur ? (luluk)