Oleh : Binti Asrofin Akbid Wimisada 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Advertisements

BAHAN AJAR STATISTIKA ELEMENTER MAA 306
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Pertemuan Ke – 1 BAB I PENDAHULUAN.
STATISTIK vs STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Pengertian Statistika
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
STATISTIK vs STATISTIKA
9. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
STATISTIKA Srikandi Kumadji.
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
DATA, MASALAH DAN PARADIGMA PENELITIAN
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
Sesi-1 Statistif Deskriptif
DASAR-DASAR STATISTIKA PADA PROGRAM S-1 FAKULTAS PETERNAKAN
Assalaamu’alaikum.....
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
LITERATUR Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains, Harinaldi, penerbit Erlangga, 2005 Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan, edisi revisi.
DR.EUIS ETI ROHAETI,M.PD WAHYU HIDAYAT, M.PD.
DATA DAN PENGUKURAN DALAM STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
10. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
PENGANTAR BIOSTATISTIK
STATISTIKA YULVI ZAIKA, DR.ENG.
STATISTIKA Srikandi Kumadji.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PENDAHULUAN STATISTIK
LITERATUR Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains, Harinaldi, penerbit Erlangga, 2005 Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan, edisi revisi.
Pengantar Statistika.
PENDAHULUAN OLEH: MOH. AMIN.
PENGANTAR BIOSTATISTIK
DATA By irfan.
TINJAUAN UMUM STATISTIKA
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENGANTAR STATISTIKA.
Tita Talitha, MT pendahuluan.
PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA
PENGANTAR BIOSTATISTIK
Statistik Komputasi Pendahuluan.
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
VARIABEL Satuan pengamatan Karakteristik
10. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
RIWAYAT HIDUP TEMPAT TGL LHR: MEDAN, 21 JUNI 1966
STATISTIK DAN STATISTIKA
BAB I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa Italia statista yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwall.
Penelitian dan Statistika
BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Definisi Statistik
VARIABEL DAN HIPOTESIS
DATA STATISTIKA Statistika aderismanto01.wordpress.com.
STATISTIKA DESKRIPTIF
PENDAHULUAN KELOMPOK I: Norjanah Ervi Febrianti Eka Wahyu Syahdawaty
STATISTIKA DASAR.
Pertemuan ke-1 Matakuliah Statistika Akuntansi UII
STATISTIKA Srikandi Kumadji.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Variable Penelitian. Pengertian Variable dan Konsep  Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki.
PENGANTAR BIOSTATISTIK Aria Gusti, SKM, M.Kes. Definisi Biostatistik = Statistik Kesehatan Statistik = Asal kata :  Status (Latin) = Negara  State (English)
BAB I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa Italia statista yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwall.
PERTEMUAN II VARIABEL & DATA 6-Dec-18.
CHAIRANISA ANWAR, SST. MKM
BIOSTATISTIK.
DATA DAN CARA PENYAJIAN DATA
Variabel Penelitian Pertemuan V.
Transcript presentasi:

Oleh : Binti Asrofin Akbid Wimisada 2012 BIOSTATISTIKA Oleh : Binti Asrofin Akbid Wimisada 2012

Slankers Community

Statistika dan Statistik Statistika : ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data Statistika : ilmu yang berkenaan dg data Statistik : data, informasi

TUJUAN Untuk menjawab permasalahan dan membuktikan sesuatu yang belum terbukti kebenarannya. Meringkas data sehingga data tersebut menghasilkan informasi yang mudah dimengerti

KEGUNAAN Bahan yang dapat digunakan untuk perencanaan bidang kesehatan Untuk melihat dan membandingkan tingkat kesehatan masy. Untuk menentukan masalah dan penyebab dari suatu masalah kesehatan Untuk menentukan prioritas program kesehatan Memberikan gambaran keadaan kesehatan masyarakat Untuk menentukan keberhasilan program kesmas Untuk menentukan kebutuhan2 dalam bidang kesehatan Untuk menyebarkan informasi kesehatan dan program–program kesehatan

Statistika dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan Statistik yang menjelaskan sesuatu hal, biasanya diberi nama statistik mengenai hal yang bersangkutan, sehingga kita kenal statistik penduduk, statistik kelahiran, statistik pendidikan, statistik pertanian, statistik kesehatan, dll.

KONSEP DASAR STATISTIKA Populasi : kumpulan semua individu dalam suatu batas tertentu Sampel : sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasikan seluruh populasi Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya

KONSEP DASAR STATISTIKA Statistika deskriptif : bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang keadaan yang berkaitan dg penyakit dan kesehatan masyarakat berdasarkan hasil pengamatan yang nyata Kegiatan statistik yang dilakukan meliputi pengumpulan data, pengolahan data, penyajia data, dan penyimpulan data untuk mencari gambaran tentang ; ciri – ciri, bentuk, karakter, pada penduduk, masyarakat, organisasi berdasarkan data yang diperoleh

KONSEP DASAR STATISTIKA Statistika inferensial : ditujukan untuk menarik kesimpulan ciri2 populasi yang dinyatakan dg parameter populasi melalui perhitungan2 sampel. Statistik yang menaksir secara umum suatu populasi dengan menggunakan sampel, termasuk didalamnya teori penaksiran dan teori uji. Kegiatan statistik ini mulai pengumpulan data sampai dengan uji hypotesis

DATA Data adalah sekumpulan informasi yang biasanya berbentuk angka yang dihasilkan dari pengukuran atau penghitungan

Macam-macan DATA Data berdasar jenisnya Data Kualitatif : diperoleh dari hasil penghitungan dan tidak menyatakan kuantitas, tetapi menyatakan sifat yang dikelompokkan dalam kategori Data Kuantitatif : data yang dihasilkan dari pengukuran, dapat berupa bilangan bulat, ataupun desimal. hasil dinyatakan dalam kuantitas numerik terhadap ciri tertentu yang disebut variabel.

Macam-macan DATA Data berdasar sifat data Data Diskrit : data diperoleh dari hasil penghitungan hingga hasilnya selalu positif dan dapat dipisahkan satu dg yang lain secara jelas Data ini sering disebut data nominal yang biasa diperoleh dalam penelitian ekploratif atau survey Data kontinu : data yang dihasilkan dari pengukuran, penimbangan, dapat berupa bilangan desimal atau bilangan bulat tergantung alat ukur yang digunakan

Macam-macan DATA Data berdasar cara memperolehnya Data Primer : pengumpulan data dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap sasaran Data Sekunder : pengumpulan data yang diinginkan diperoleh dari orang lain dan bukan dilakukan oleh peneliti sendiri.

Tinggi bangunan hotel itu mencapai 30 m Banyak roda dua yang melewati jalan kaliurang Penilaian seorang dosen thd mahasiswanya Kecepatan kendaraan tiap jam Mutu barang yang diproduksi Banyak peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan hari ini Jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2004 meningkat Luas tanah Pak Hari 250 m2

SKALA UKURAN Skala Nominal : data yang hanya membedakan subkategori secara kualitatif, dan tidak mempunyai jenjang Misal : laki-laki, perepuan Keuntungan : mudah diolah dan menjawab Kekurangan : informasi yang diperoleh tidak mendalam, tdk dapat dibedakan antar data secara kuantitatif

SKALA UKURAN Skala Ordinal : subkategori telah memiliki urutan atau jenjang, tetapi masih bersifat kualitatif. Ciri2 : adanya perbedaan antar-subkategori, walaupun jarak perbedaan antar-subkategori tsb tidak sama dan tidak konstan. Tidak mempunyai titik nol absolut. contoh : SD, SMP, SMA

SKALA UKURAN Skala Interval : Adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai titik nol absolut ( mutlak ) Pada data ini walaupun datanya nol tetapi masih mempunyai nilai. Mis nol derajat celcius masih mempunyai nilai karena masih ada nilai yang dibawah nol derajat celcius. Data ini bisa dirubah menjadi data ordinal. memiliki sifat2 data skala nominal dan ordinal yang dapat dinyatakan dengan angka hingga bersifat kuantitatif. Contoh : pengukuran suhu badan pada penderita demam tifoid, Px A = 38,6C, Px B = 39,6C

SKALA UKURAN Skala Rasio : Adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut, berarti kalau nilai nol itu berarti benar-benar tidak ada artinya atau kosong. Misal pengukuran panjang ( meter ) berat ( kg ) jika hasil nol berarti tidak artinya, karena angka dibawah nol tidak ada. Jenis dat ini adalah data yang paling teliti karena dapat disusun dalam data interval ataupun ordinal. memiliki ciri2 skala data nominal, ordinal dan interval dan memiliki titik nol absolut. Contoh : umur Px A 15 tahun dan umur Px B 30 tahun

PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data dapat dilakukan dengan jalan sensus atau sampling Data harus betul2 jujur, yakni kebenarannya harus dapat dipercaya Cara pengumpulan data: Mengadakan penelitian langsungterhadap obyek penelitian Mengambil atau menggunakan, sebagian atau seluruhnya, dari sekumpulan data yang telah dicatat/ dilaporkan oleh badan atau orang lain Mengadakan angket

VARIABEL PENELITIAN Variabel : atribut dari subyek/ obyek yang akan diteliti yang bervariasi antara satu subyek/ obyek yang satu dengan yang lain Variabel : gejala yang menjadi vokus dalam penelitian Misal : berat badan, tinggi badan, suhu, motivasi, kinerja perawat

Variabel Bebas = independent variabel = variabel prediktor = stimulus = input = antencendent = variabel yg mempengaruhi Merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variadel dependent (terikat)

Variabel Terikat = dependent variabel = variabel kriteria = respo = output (hasil) Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independen. Biasanya variabel independen dan variabel dependen tdk dapat dipisahkan, karena masing2 tidak dapat berdiri sendiri tetapi selalu berpasangan

Variabel Intervening Variabel yang mempengaruhi (memperkuat/ memperlemah) hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen, tetapi tidak dapat diukur

Variabel Moderator Variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen = variabel independen kedua yang bersifat mempercepat atau memperlemah

Variabel Pengganggu Variabel yang mengganggu hubungan antara variabel independen dan variabel dependen Merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan, sehingga tidak akan mempengaruhi variabel utama yang akan diteliti

Terima kasih . . .