Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Variable Penelitian. Pengertian Variable dan Konsep  Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Variable Penelitian. Pengertian Variable dan Konsep  Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki."— Transcript presentasi:

1 Variable Penelitian

2 Pengertian Variable dan Konsep  Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain

3  Variable jg dapat diartikan sebagai konsep yang mempunyai bermacam – macam nilai. Misalnya : badan, social, ekonomi, mahasiswa, kinerja dan sebagainya adalah konsep  konsep ini dapat diubah menjadi variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu  Misalnya : Badan (konsep) → berat badan, tinggi badan (variabel) Mahasiswa (konsep) → jenis kelamin mahasiswa, umur mahasiswa, prestasi mahasiswa, dsb (variabel)

4  Dapat disimpulkan bahwa konsep dapat diukur atau diamati (diteliti) melalui variabel – variabel.

5 Jenis – jenis Variable 1.Variabel Independen 2.Variabel Dependen 3.Variabel Moderating 4.Variabel Intervening 5.Variabel Kontrol

6 1. Variabel Independen  Adalah variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat).  Dikenal dengan nama variabel bebas, artinya bebas dalam mempengaruhi variabel lain.  Punya nama lain: variabel prediktor, risiko, atau kausa

7 Contoh : Pengaruh perawatan payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI. v. independent

8 2. Variabel Dependen  Adalah variabel yang dipengaruhi/terikat atau menjadi akibat karena variabel bebas.  Variabel ini tergantung dari variabel bebas terhadap perubahan.  Disebut sebagai variabel efek, hasil, outcome, atau event.

9 Contoh : Pengaruh perawatan payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI v. dependen

10 Contoh dalam kerangka konsep v. Independent v. dependent Perawatan payudara kelancaran pengeluaran ASI

11 Contoh lain: Judul : Hubungan antara Sosial Ekonomi dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan kepada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Minggu. Sosial Ekonomi: Pendidikan Pekerjaan Pendapatan keluarga Kepercayaan Perilaku Pemberian Makanan Anak Balita

12 3. Variabel Moderating  Adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan variabel independen dan dependen yang mempengaruhi kedua variabel tersebut.  Contoh : - Hubungan ayah dan ibu akan semakin mesra dengan adanya anak Jadi Anak merupakan variabel moderating antara ayah dan ibu - Selingkuhan merenggangkan hubungan ayah dan ibu Jadi selingkuhan merupakan variabel moderating antara ayah dan ibu

13 4. Variabel Intervening  Adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah variabel dependen dan independen tetapi tidak dapat diukur  Contoh : Prestasi kerja, pengaruh ibu terhadap ayah akan semakin kuat setelah berkeluarga. Jadi, keluarga merupakan media bagi ibu dalam pegaruh terhadap ayah.

14 5. Variabel Kontrol  Adalah variabel yang dibuat konstan sehingga tidak akan mempengaruhi variabel utama yang diteliti.  Variabel kontrol ini ditentukan oleh peneliti, sehingga peneliti dapat melakukan penelitian perbandingan yang dijadikan sebagai kontrol dalam penelitian.  Contoh : Variabel kecepatan menulis murid – murid suatu sekolah, yang diukur dan dibandingkan kecepatan menulis murid sekolah lain

15 Definisi Operasional Variable  Adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati.  Memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena.  Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian.  Sedangkan cara pengukuran merupakan cara dimana variabel dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya.

16 1.Membatasi ruang lingkup/pengertian variabel yang diteliti/diamati 2.Berdasarkan kesepakatan keilmuan, berdasarkan rumusan resmi; dictionary/kamus;dll 1.Mendeskripsikan variabel sedemikian rupa sehingga bersifat : - Spesifik (tidak berinterpretasi ganda) - Terukur /observable 2.Membatasi ruang lingkup/pengertian variabel yang diteliti/diamati 3.Mengarahkan pengamatan/pengukuran terhadap variabel dan untuk pengembangan instrumen penelitian 4.Mendeskripsikan variabel sedemikian rupa sehingga bersifat : spesifik/ tidak berinterpretasi ganda, terukur 5.Pada waktu menyusun DO cantumkan skala pengukuran variabel yang digunakan

17 Cara ukur  Bagaimana, siapa, prosedur/urutan pengukuran, observasi / wawancara / penimbangan

18  Alat ukur : Jenis, standarisasi alat, kuesioner  Hasil ukur  Skala ukur : Nominal / Ordinal / Interval / Ratio

19 Contoh :  Judul penelitian : ” Faktor – faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi pada Ibu Hamil di daerah A”.  Variabel independennya adalah faktor – faktor yang mempengaruhi antara lain : obesitas, diet tinggi garam, genetik dan umur.  Variabel dependennya adalah hipertensi

20 Contoh Definisi Operasional (DO)  Hipertensi : DO : Suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang ibu hamil melebihi batas normal yakni sistolik ≥ 150 mmHg, diatolik > 90 mmHg.  Obesitas : DO : Kelebihan masa tubuh. Responden yang didapt berdasarkan perhitungan rasio BB dan TB pada tiga bulan terakhir

21 Lanjutan contoh  Diet tinggi garam : DO : Kebiasaan responden dalam mengkonsumsi makanan yang rasanya asin  Genetik : DO :Faktor keturunan yang dimaksud adalah adanya riwayat hipertensi dalam keluarga dimasa lalu yang didapat dari keluarga yakni bapak, ibu, saudara kandung, kakek, nenek  Umur : DO : Usia responden yang terhitung sejak lahir hingga ulang tahun terakhir

22 Skala ukur variabel 1.Nominal 2.Ordinal 3.Interval 4.Rasio

23 1. Nominal  Digunakan untuk mengklasifikasikan objek, individual atau kelompok.  Digunakan angka – angka sebagai simbol.  Kategorisasi, membedakan dan tidak ada penjenjangan.  Contoh : jenis kelamin, bangsa, golongan darah, warna, dll

24 2. Ordinal  Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal ditambah dengan sarana peringkat relatif tertentu yang memberikan informasi apakah suatu obyek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang, tetapi bukan beberapa banyak kekurangan dan kelebihannya.  Memiliki kategori  Mampu membedakan  Ada penjenjangan dan ada tingkatan  Contoh : pendidikan: (SD-SMP,-SMA-PT), Status Sosek: (kaya-menengah-miskin).

25 3.Interval  Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan skala ordinal dengan ditambah karakteristik lain yaitu berupa adanya interval yang tetap.  Skala pengukuran interval benar – benar merupakan angka. Angka – angka yang digunakan dapat dipergunakan dalam operasi aritmatika. Misalnya dijumlahkan atau dikalikan. Untuk melakukan analisis, skala pengukuran ini menggunkan statistik parametrik.  Memiliki ciri – ciri yang khas, yaitu : - mampu membedakan - ada penjenjangan, ada tingkatan dan mempunyai jarak yang sama - contoh : suhu ( derajat Celcius); IQ; dll

26 4. Rasio  Skala pengukuran rasio mempunyai karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal, ordinal dan interval dengan kelebihan, skala ini mempunyai nilai 0 (nol) empiris absolute.  Nilai absolut nol ter sebut terjadi pada saat ketidakhadirannya suatu karakteristik yang sedang diukur. Pengukuran rasio biasanya dalam bentuk perbandingan antara satu individu atau objek tertentu dengan yang lainnya. Dengan ciri – ciri yaitu :  mampu membedakan  ada penjenjangan, ada tingkatan, mempunyai jarak yang sama dan jenjang equal, ada nilai nol absolut  contoh : umur, suhu,(derajat kelvin),BB,dll

27 TUGAS 1.Buatlah masing – masing contoh dari variabel dependent dan independent ! 2.Buatlah Definisi Operasional dari masing – masing variabel !

28


Download ppt "Variable Penelitian. Pengertian Variable dan Konsep  Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google