Retailing (Usaha eceran)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SMK LAKSAMANA MARTADINATA
Advertisements

MATERI 8 PROMOSI PENJUALAN
DISTRIBUSI Kegiatan untuk menyalurkan barang-barang yang dipasarkan secara efektif dan tepat kepada para konsumen Lembaga Tataniaga Badan-badan yang menyelenggarakan.
MENGELOLA SALURAN PEMASARAN
TATAP 10 PEMASARAN Bahan Kajian Mendistribusikan Produk
VIII. Saluran Pemasaran
KLASIFIKASI BISNIS RITEL
BAB 16 Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik
MANAJEMEN DISTRIBUSI.
Teori pemasaran PEMASARAN :
STRUKTUR DASAR BISNIS RITEL
Profil Usaha.
PROFIL USAHA Wawasan Jenis Bidang Usaha bergantung beberapa hal, antara lain : Minat Seseorang Modal Relasi Peluang lain.
PROFIL USAHA Wawasan Jenis Bidang Usaha bergantung beberapa hal, antara lain : Minat Seseorang Modal Relasi Peluang lain.
INOVASI PADA STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN.
VIII. Saluran Pemasaran
Penentuan Strategi Distribusi dalam Pengembangan Pemasaran
Menganalisis Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
DIFERENSIASI BISNIS RITEL
PROMOSI PENJUALAN.
Pemasaran Agroindustri
ANALISIS ASPEK INTERNAL BISNIS. Produk. Harga. Promosi. Tempat.
1. 2 E-COMMERCE LEBIH DARI SEKEDAR MEMBELI DAN MENJUAL PRODUK SECARA ONLINE. E- COMMERCE MELIPUTI SELURUH PROSES DARI PENGEMBANGAN, PEMASARAN, PENJUALAN,
FUNGSI PEMASARAN.
yang berusaha memperlancar dan mempermudah dari produsen ke pembeli
PENGERTIAN PROMOSI Promosi adalah upaya untuk menginformasikan produk atau jasa pada calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi.
RENCANA PEMASARAN.  Pemasaran adalah:  kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (probe), dalam menghasilkan barang dan jasa (Product). Tujuan.
Penentuan Strategi Distribusi dalam Pengembangan Pemasaran
KONSEP PEMASARAN Free Powerpoint Templates.
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
DISTRIBUSI Kegiatan untuk menyalurkan barang-barang yang dipasarkan secara efektif dan tepat kepada para konsumen Lembaga Tataniaga Badan-badan yang menyelenggarakan.
Menganalisis Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
MATERI 7 PROMOSI PENJUALAN
MANAJEMEN PEMASARAN II
8-9. Distribusi dan Promosi
MANAJEMEN KOPERASI : PEMASARAN
MERCHANDIZING Merchandizing ; merupakan perencanaan produk meliputi perencanaan tentang produk yang akan dihasilkan baik macam, jumlah. Kualitas, harga,
Produk adalah (1)pemuas kebutuhan, baik yang bersifat kasat mata maupun tidak (2) sekumpulan manfaat yang dicari konsumen, sehingga produk.
KONSEP PEMASARAN Free Powerpoint Templates.
PROFIL USAHA Wawasan Jenis Bidang Usaha bergantung beberapa hal, antara lain : Minat Seseorang Modal Relasi Peluang lain.
Bab 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
4 SALURAN DISTRIBUSI POKOK BAHASAN.
PENGERTIAN PROMOSI Promosi adalah upaya untuk menginformasikan produk atau jasa pada calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi.
Bab 16 Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik
PENGERTIAN PROMOSI Aspek bauran pemasaran yang berhubungan dengan teknik-teknik yang paling efektif untuk menjual suatu barang.
Pertemuan 10 Penjualan Eceran dan Perdagangan Besar
Produk dan Harga Distribusi dan Promosi
Penjualan Eceran dan Perdagangan Besar
Adaptasi harga.
BAB 16 MENGELOLA ECERAN, PERDAGANGAN BESAR, DAN LOGISTIK PASAR
CHANNEL OF DISTRIBUTION
MANAJEMEN PEMASARAN II
Bab 18 Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.
Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk.
BAB 10 Saluran distribusi dan Manajemen
Segmentasi dan Membidik Pasar (Segmentation and Targeting) PERTEMUAN 5
VIII. Saluran Pemasaran
Menganalisis Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
8-9. Distribusi dan Promosi
MANAJEMEN PEMASARAN II
4 SALURAN DISTRIBUSI POKOK BAHASAN.
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Mengelola eceran, perdagangan besar dan logistik pasar PERTEMUAN – 6 Mata Kuliah: Manajemen Pemasaran Lanjutan Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Oleh Sugeng Riadi Sales & Marketing Pasarpon.net.
Matakuliah : Pengantar Pemasaran
Manajemen Ritel.
UNIVERSITAS SATYAGAMA
Minggu 5 MERANCANG DAN MENGELOLA SALURAN PEMASARAN TERINTEGRASI
CHANNEL OF DISTRIBUTION
Transcript presentasi:

Retailing (Usaha eceran) Semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang dan jasa secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis Jenis-jenis pengecer Pengecer Toko (Store retailing) Pengecer Tanpa toko (nonstore Retailing) Organisasi eceran (retail organization

Pengecer Toko (Store Retailing) Jenis Penjelasan Contoh Toko Khusus (Speciality Stores) Menjual lini produk yang sempit dengan ragam yang lebih banyak dalam lini tersebut; ada toko lini tunggal, toko lini terbatas, toko sangat khusus The body Shop, M2000 Toko serba ada (Departemen Store) Menjual berbagai lini produk; pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan barang kebutuhan rumah tangga dan tiap lini beroperasi sebagai suatu departemen tersendiri yang dikelola oleh pedagang khusus Matahari, Ramayana, Rimo, Metro Pasar Swalayan (Supermarket) Operasi yang relatif cukup besar, berbiaya rendah, Volume tinggi, Swalayan, dirancang untuk melayani semua kebutuhan konsumen; makanan, cucian dan produk perabatan rumah Hero, Gelael, Superindo, Tip Top

Toko Klontong (Convenient Stores) Toko relatif kecil dan terletak dipemukiman, memiliki jam buka yang panjang selama tujuh hari dalam seminggu dengan menjual lini produk covenience yang terbatas serta tingkatan perputaran tinggi. Indomaret, Alfamart, Circle K Toko Diskon (Discount Stores) Menjual harga standar dengan harga lebih murah karena mengambil margin yang lebih rendah dan menjual dengan volume yang tinggi. Toko diskon sebenarnya secara reguler menjual dagangannya pada harga rendah. Electronik City Pengecer Potongan Harga (off-price retailer) Membeli pada harga lebih rendah daripada harga grosir dan menetapkan harga pada konsumen lebih rendah daripada harga eceran a. Toko Pabrik (Factory Outlet) Dimiliki dan dioperasikan oleh produsen dan biasanya menjual barang berlebih, tidak diproduksi lagi, atau tidak reguler Donnatello, Dexter

b. Pengecer potongan harga independen (independent off-price retailer) Dimiliki dan dijalankan oleh pengusaha atau divisi dari perusahaan besar Filene’s Basement c. Klub Gudang (Warehouse Clubs) Menjual pilihan terbatas dari produk makanan bermerek, perlengkapan rumah tangga, pakaian dengan doskon besar bagi anggota yang membayar iuran tahunan. Beroperasi dalam bangunan seperti gudang melayani usaha kecil dan para anggota kelompok Sport s Warehouse Toko Super (Superstore) Rata-rata memiliki ruang jual 35.000 kaki persegi dan bertujuan memenuhi kebutahan konsumen untuk produk makanan yang dibeli rutin maupun bukan makanan a.Toko Kombinasi (combination store) Merupakan diversifikasi pasar swalayan ke bidang obat-obatan. Memiliki luas ruang jual 55.000 kaki persegi toko Kombinasi A&P b. Pasar hyper (Hypermarket) Berkisar antara 80.000 sampai 220.000 kaki persegi dan menggabungkan prinsip-prinsip pasar swalayan, toko diskon dan pengeceran gudang. Hypermart, Carrefour, giant

Pengecer Toko (Store Retailing) Ruang Pamer katalog (catalog Showrooms) Menjual banyak pilihan produk bermerek, marup tinggi, perputaran cepat, dengan harga diskon, meliputi perhiasan, perkakas listrik, kamera. Pelanggan memesan barang dari katalog di raung pamer, lalu pengambil barang-barang dari suatu area pengambilan barang di toko. Service Merchandisc

Posisi pengecer dari tingkat pelayanan Eceran swalayan (self-service retailing) Digunakan dalam banyak operasi eceran, khususnya untuk memperoleh barang convenience goods dan kadang-kadang shopping goods. Banyak pelanggan bersedia melakukan sendiri proses menemukan-membandingkan-memilih untuk menghemat uang. Eceran Swapilih (Self-selection retailing) Melibatkan pelanggan dalam menemukan barangnya, walaupun mereka dapat meminta bantuan. Pelanggan menyelesaikan transaksi mereka dengan membayar kepada pramuniaga.

Posisi pengecer dari tingkat pelayanan Eceran Pelayanan terbatas (limited service retailing) Memberikan lebih banyak bantaun penjualan karena para pengecer memiliki lebih banyak barang shopping goods dan pelanggan memerlukan lebih banyak informasi Menawarkan juga jasa kridet dan hak pengembalian barang) Eceran Pelayanan Penuh (full-service retailing) Menyediakan pramuniaga yang siap membantu dalam tiap tahap proses menemukan-membandingkan-memilih. Pelanggan yang suka dilayani akan memilih toko ini.

Strategi penentuan posisi retailer lebar Blommingdale’s Mencirikan toko yang menampilkan produk yang sangat beragam dan bernilai tambah tinggi. Wal-Mart Mencirikan toko-toko yang menampilkan lini yang luas dan bernilai tambah rendah Tiffany Mencirikan toko-toko yang menampilan ragam produk yang sedikit dan bernilai tambah tinggi Kinney Shoe Mencirikan toko-toko yang menampilkan lini produk yang sempit dan bernilai tambah rendah Lebar lini produk sempit Tinggi Nilai Tambah Rendah

Jenis-jenis Penjualan Eceran Tanpa Toko (Nonstore retailing) Penjelasan Contoh Penjualan langsung (Direct Selling) Perusahaan yang menjual produknya dari rumah ke rumah, kantor ke kantor dan dari pesta ke pesta a. Penjualan satu-satu (One-to-one selling) ( Seorang wiraniaga mengunjungi dan mencoba menjual produk ke satu pembeli potensial Avon, Electrolux b. Penjualan satu-ke banyak/pesta (One-to-many (party selling) Seorang wiraniaga datang ke rumah seorang yang mengundang teman dan tetangganya ke pesta Tupperware

c. Pemasaran bertingkat (Multilevel marketing) Perusahaan-perusahaan menrekrut para usahawan independen yang bertindak sebagai distributor yang akhirnya merekrut orang lain untuk menjual produk mereka. Imbalan bagi distributor adalah persentase penjualan ke seluruh kelompok penjualan yang direkrut distributor maupun penjualan langsung pelanggan eceran Amway, Sofi Marten Pemasaran Langsung (Direct marketing) Berawal dari pemasaran lewat surat, katalog, pemasaran lewat telpon (telemerketing), pemasaran tanggapan langsung lewat televisi (program home shopping) dan belanja elektronik (internet) Home shopping, Bank dengan katalog

Mesin Penjual otomatis (Automatic Vending) Telah diterapkan untuk berbagai jenis barang dagangan termasuk barang impulse goods dengan nilai kenyamanan yang tinggi dan produk lain Mesin Coca Cola, Kotak surat kabar Jasa Pembelian (Buying service) Suatu pengecer tanpa toko yang melayani konsumen khusus biasanya karyawan organisasi besar, seperti sekolah, rumah sakit. Para anggota organisasi menjadi anggota jasa pembelian dan berhak membeli dari suatu daftar pengecer terpilih yang telah setuju memberikan diskon bagi anggota jasa pembelian

Jenis-jenis Organisasi ceran Utama Penjelasan Contoh Jaringan Toko Korporat (Corporate chain Stores) Merupakan dua toko atau lebih yang dikendalikan secara bersama-sama, melakukan pembelian dan perdagangan terpusat, serta menjual lini produk yang sejenis. Jenis tokonya adalah toko serba ada, toko variasi, toko obat, toko sepatu Shoes city Jaringan Suka rela (valuntary chain) Terdir dari suatu kelompok pengecer independen yang didukung oleh suatu bedagang besar, yang melakukan pembelian secara borongan dan menjual barang deganga yang sama Independent Grocers Alliance (IGA) Koperasi pengecer (Consumer coorperative) Terdiri dari pengecer independent yang membentuk suatu organisasi pembelian terpusat dan melakukan promosi bersama ACE (Bidang pekakas)

Koperasi Konsumen (Consumer Coorperative) Suatu perusahaan eceran yang dimiliki oleh para pelanggannya. Koperasi konsumen diprakasai oleh anggota masyarakat yang merasa pengecer tidak melayani mereka dengan baik, karena menetapkan harga terlalu tinggi atau menyediakan produk yang butuk Koperasi petani. Koperasi rumah sakit haji. Organisasi waralab (Franchise Organization) Asosiasi kontraktual antara pembeli waralaba (franchiser) dengan penerima waralaba (franchisee) Mc Donald’s Pizza Hut, Es teler 77. Konglomerat perdagangan (Merchandising Conglomerate) Perusahaan yang bentuknya bebas yang menggabungkan lini dan bentuk pengeceran dalam kepemilikan terpusat, yang juga menyatukan fungsi distribusi dan manajemen

Keputusan Pemasaran Pengecer Keputusan Pasar Sasaran keputusan paling penting seorang pengecer adalah mengenai pasar sasaran Apakah sebaiknya toko tersebut memusatkan pada pembelanjaan tingkat atas, menengah, tingkat bawah? Apakah pasar sasaran menginginkan variasi, keragamana, atau kenyamanan? Keputusan ragam-Produk- dan –perolehan Ragam Produk (product assortment) pengecer harus sesuai dengan harapan belanja pasar sasarannya. Pengecer harus memutuskan keluasan (sempit atau lebar) dan kedalaman (dangkal atau dalam) Deminsi produk lainnya adalah kualitas produk Pengecer juga harus memutuskan sumber, kebijakan, dan praktek perolehan (procurement)

Strategi differensiasi produk pengecer (Wortzel) Menampilkan beberapa merek nasional yang eksklusif yang tidak tersedia di pengecer saingan. Menampilkan peristiwa peyesuaian barang dagangan. Menampilkan terutama barang dagangan bermerek pribadi Menampilkan barang dagangan kejutan atau selalu berubah Melayani pelayanan pennjualan istimewa Menawarkan ragam yang bersasaran khusus. Menampilkan barang terbaru lebih dahulu

Data yang sudah tercetak sebelumnya. Pembelian tanpa persediaan Alat-alat pemasaran yang digunakan pengecer untuk meningkatkan daya tarik Iklan bersama Data yang sudah tercetak sebelumnya. Pembelian tanpa persediaan Sistem pesanan ulang otomatis Bantaun iklan Hrga khusus Hak pengembalian dan petukaran Penurunan harga oleh pengecer Sponsor untuk demonstrasi di dalam toko

Keputusan Pemasaran Pengecer Keputusan pelayanan dan suasana toko Pengecer harus memutuskan bauran pelayanan ( service mix) Suasana Toko (atmosphere) setiap toko mempunyai tata letak fisik yang memudahkan tau menyulitkan untuk berputar-putar didalamnya. Keputusan Harga Kelompok margin tinggi, volume kecil (Toko khusus kelas satu) Kelompok margin rendah, volume besar (pedagang massal dan toko diskon)

Pelayanan Eceran yang Umum Pelayanan Pra Pembelian Pelayanan Purna Pembelian Pelayanan Tambahan Menerima Pesanana lewat telpon pengiriman menguangkan cek menerima Pesanan lewat pos pengbungkusan Informasi umum Periklanan Pembungkusan hadiah parkir gratis Tampilan Estalase Penyesuaian Restoran Tampilan Interior Pengembalian perbaikan ruang Pas Pengubahan Dekorasi interior Jam belanja Penjahitan Kredit peragaan pakaian Pemasangan Kamar mandi Tukar Tambah Pengukiran Pelayanan penjagaan bayi

Keputusan Pemasaran Pengecer Keputusan Promosi Pengecer menggunakan berbagai macam alat promosi untuk menarik pengunjung dan menciptakan pembelian. mereka dapat memasang iklan, mengadakan obral khusus, mengeluarkan kupon potongan harga, tempat mencicipin makanan di dalam toko, kupon, Iklan dengan media tertentu.

Keputusan Pemasaran Pengecer Keputusan Tempat Daerah pusat bisnis Merupakan daerah kota yang paling tua dan paling padat lalu lintasnya. “Pusat Kota” Pusat Pembelanjaan regional merupakan mal-mal besar daerah pinggiran yang terdiri dari 40 – 200 toko Pusat perbelanjaan lingkungan mal-mal yang lebih kecil dengan satu toko utama dan 20 – 40 toko kecil Jalur pembelanjaan (shopping strip) merupakan kelompok toko-toko, biasanya bertempat di suatu bangunan yang panjang yang melayani kebutuhan normal suatu lingkungan seperti makanan, perkakas, binatu, dan bensin Suatu lokasi didalam toko yang lebih besar menempatkan unit-unit kecil baru sebagai ruang konsesi dalam toko atau operasi yang lebih besar seperti bandara udara, sekolah, rumah sakit.

Pedagang Besar (Wholeseler) Semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang dan jasa pada orang-oarang yang membelinya untuk dijual kembali atau untuk penggunaan bisnis. Perbedaan pedagang besar dengan pengecer : Pedagang besar kurang memperhatikan promosi, suasana, dan lokasi karena mereka bertransaksi dengan pelanggan bisnis bukan konsumen akhir. Transaksi pedagang besar biasanya lebih besar daripada transaksi pengecer dan daerah perdagangan yang lebih luas daripada pengecer. Pemerintah berhubungan dengan pedagang besar dan pengecer dengan cara yang berbedadalam hal peraturan hukum dan pajak

Fungsi Pedagang besar Penjualan dan promosi Pembelian dan penyediaan ragam-produk Memecahkan ukuran besar Pergudangan Pengangkutan Pembiayaan Menanggung resiko Informasi pasar Jasa manajemen dan konsultasi

Jenis-jenis pedagang besar Penjelasan PEDAGANG BESAR NIAGA (merchant Wholeseler) Bisnis yang dimiliki secara independent yang mengambil hak atas barang dagangan yang mereka tangani.Dalam perdagangan lain mereka disebut pemborongn (Jobbers), distributor, supply houses 1. Pedagang besar pelayanan penuh (Full service wholeseler) Memberikan pelayanan sepenuhnya seperti menyimpan persediaan,memiliki wiraniaga, memberikan kredut, melakukan pengiriman dan memberikan bantuan manajemen 1.a. Pedagang grosir (Wholesale Merchants) Terutama menjual kepada pengecer dan memberikan pelayanan penuh. Grosir barang dagangan umum menjual beberapa lini barang dagangan dan grosir lini umum hanya menjual satu atau dua lini produksecara mendalam, Grosir khusus mengkhususkan diri pada satu lini produk

1. b. Distributor industri (Industrial distributors) Menjual ke produsen, bukan ke pengecer. Mereka memberikan beberapa pelayananseperti menyimpan persediaan, memberikan kredit, dan melakukan pengiriman. Pedagang Besar Pelayanan terbatas (Limited Service Wholeseler) Menawarkan pelayanan yang lebih sedikit bagi pemasok dan pelanggan mereka dibandingkan pedagang besar pelayanan penuh. 2.a. Pedagang besar tunai (cash-and Carry Wholeseller) Memiliki lini terbatas produk yang perputarannya cepat dan menjual pada para pengecer kecil secara tunai. Umumnya tidak melakukan pengiriman 2.b. Pedagang besar truk (Truck Wholesaler) Terutama melakukan fungsi penjualan dan pengiriman. Memiliki lini terbatas barang dagangan tidak tahan lama seperti susu, roti dan makanan kecil. Dan mereka menjual secara tunai saat mereka mendatangi pasar swalayan, rumah sakit, restoran dan hotel

2.c. Pengiriman antar (Drop shipper) Beroperasi dalam industri ukuran besar seperti batu bara, kayu dan alat-alat berat. Mereka tidak memiliki persediaan atau menangani produk. Setelah menerima pesanan, mereka memilih produsen yang akan mengapalkan barang langsung kepada pelanggan sesuai syarat dan pengirim menanggung resiko dan hak sampai barang ke pelanggan 2.d. Pemborong Rak (Rack Jobber) Melayani toko pangan serta toko obat, umumnya produk bukan makanan. Mereka mengirimkan truk-truk pengiriman ke toko-toko dan petugas pengirim mempersiapkan mainan, buku, perkakas dan alat-alat kesehatan dan kecantikan. Mereka menetapkan harga barang, menjaganya tetap seger, memasang pajangan titik pembelian dan membuat cacatab pembelian 2.e. Koperasi produsen Dimiliki oleh petani koperasi dan mengumpulkan hasil pertaniannya untuk dijual kepada pasar lokal. Laba koperasi dibagikan kepada para anggota akhir tahun Pedagang Besar pesanan lewat pos (Mail-order-wholeseler) Mengirim katalog kepada pengecer, pelanggan industri dan pelanggan lembaga menawarkan perhiasan, kosmetik, makanan khusus. Pelanggan utama mereka adalah bisnis-bisnis di daerah kecil. Pesanan mereka dikirim lewat pos, truk, dan alat transportasi lainnya.

PIALANG DAN AGEN (BROKERS AND AGENTS) Tidak memiliki hak atas barang dan memiliki sedikit fungsi. Fungsi utama mereka adalah mempermudah pembelian dan penjualandan untuk itu mereka memperoleh komisi 2% -6% dari harga jual Pialang (Brokers) Fungsi utama pialang adalah mempertemukan pembeli dan penjual dan membantu dalam negoisasi. Mereka dibayar oleh pihak yang menyewa mereka. Mereka tidak menyimpan persediaan, tidak melakukan pembiayaan, atau tidak menanggung resiko Agen (Agents) Mewakili pembeli atau penjual secara lebih permanen daripada pialang. a. Agen Produsen (Manufacturers agents) Mewakili dua atau lebih produsen dari lini-lini produk yang saling melengkapi. Mereka mengadakan perjanjian tertulis formal dengan masing-masing produsen mengenai kebijaksanaan harga, wilayah, prosedur penanganan pesanan, pelayanan garansi dan tingkat komisi (pakaian, furnitur, barang-barang listrik)

b. Agen penjualan (Sales agents) Memiliki wewenang berdasarkan kontrak untuk menjual seluruh produksi produsen. Produsen mungkin tidak tertarik dengan fungsi penjualan atau tidak memiliki kemampuan. Agen penjualan berfungsi sebagai departemen penjualn dan memiliki pengaruh yang besar atas harga, persyaratan dan kondisi penjualan.(produk tekstil, mesin dan peralatan industri, batu bara, bahan kimia dan logam) c. Agen pembelian (Purchasing Agents) Umumnya mempunyai hubungan jangka panjang dengan pembelian dan melakukan pembelian untuk mereka, menerima, menginspeksi, melakukan pegudangan, pengiriman barang kepada pembeli. d. Pedagang komisi (Commission Merchants) Mengambil kepemilikan produk secara fisik dan menegoisasi penjualan. Mereka biasanya digunakan dalam pemasaran produk pertanian yang tidak mau memasarkan sendiri dan tidak menjual barangnya ke koperasi

CABANG DAN KANTOR PRODUSEN DAN PENGECER Operasi perdagangan besar yang dilakukan sendiri oleh penjual atau pembeli bukan melalui pedagang besar . Tiap cabang dan kantor dapat dikhususkan untuk penjualan atau pembelian saja. a. Cabang kantor penjualan (Sales branchs and offices) Cabang dan kantor penjualan sering dibentuk oleh produsen untuk meningkatkan pengendalian persediaan, penjualan, dan promosi. b. Kantor pembelian (Purchasing offices) Melakukan peran serupa dengan pialang atau agen tetapi merupakan bagian dari organisasi pembeli. c. Pedagang besar lain (miscellaneous Wholeselers) Sejumlah kecil pedagang besar jenis khusus terdapat di beberapa sektor perekonomian tertentu seperti pengumpul pertanian. Dan perusahaan pelelangan mobil.

Tips for Today’s Nothing can stop the man with the right mental attitude from achieving his good; and nothing on earth can help the man with the wrong mental attitude (Thomas Jefferson)