DASAR AKUNTANSI (BAB II)
Transaksi & Persamaan Dasar Akuntansi Transaksi Keuangan adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan seperti menerima setoran dari pemilik, meminjam uang dari luar perusahaan,membeli gedung dan peralatan, membeli bahan, membayar gaji pegawai, menjual barang. Persamaan Dasar Akuntansi Assets = Liability + Owner’s Equity. Harta = Kewajiban + Modal Pemilik Dasar Akuntansi Page 3
Contoh : Transaksi Keuangan 02/01/2007 Tn jojo menginvestasi modal awal sebesar Rp.10.000.000,- ke bank untuk pembukuan 05/01/2007,- Dibeli secara tunai gedung seharga Rp. 2.000.000 10/01/2007 Memperoleh pendapatan jasa reparasi komputer sebesar Rp.5.000.000,- baru membayar Rp. 3.000.000,- sisanya bulan depan 15/01/2007,- Membayar gaji karyawan untuk dua minggu sebesar Rp. 2.000.000 25/01/2007 Dilakukan reparasi komputer senilai Rp. 4.000.0000,- tetapi belum dibayar 31/01/2007,- Membayar beban iklan untuk satu bulan Rp. 500.000 Diambil untuk kepentingan pribadi (prive) Rp. 1.000.000 Dasar Akuntansi Page 4
Lanjutan … Dasar Akuntansi Page 5 31/01/2007 Terdapat gaji yang belum dibayar sampai dengan akhir bulan sebesar Rp. 2.000.000,- Dasar Akuntansi Page 5
Persamaan Dasar Akuntansi KAS PIUTANG USAHA GEDUNG = UTANG USAHA MODAL JOJO 02/01/2007 05/01/2007 10.000 (2.000) - 2.000 10.000 (Investasi) Saldo 10/01/2007 8.000 3.000 5.000 ( Pend. Jasa) 15/01/2007 11.000 15.000 (2.000) (Beban Gaji) 25/01/2007 9.000 4.000 13.000 4.000 ( Pend. Jasa) 31/01/2007 (500) 6.000 17.000 (500) ( Beban Iklan) 8.500 (1.000) 16.500 (1.000) ( Prive) 7.500 15.500 (2.000) ( Beban Gaji) 13.500 Dasar Akuntansi Page 6
Latihan Joni Bingung mendirikan perusahaan perorangan (sole proprietorship) dengan nama Taxi Bingung. Berikut ringkasan transaksi selama bulan januari tahun berjalan: Joni Bingung menyetorkan uang pribadinya ke perusahaan dalam bentuk rekening koran atas nama Taxi Bingung sebesar Rp 20.000.000,-. 2. Membeli tanah secara tunai sebesar Rp 15.000.000,-. 3. Joni Bingung membeli perlengkapan ke toko AKI sebesar Rp 1.700.000,- secara kredit 4. Dibayarkan kepada kreditor atas hutangnya sebesar Rp 800.000,-. 5. Taxi Bingung memperoleh pendapatan dari penumpang secara tunai sebesar Rp 9.000.000,- 6. Membayar berbagai beban yang terjadi dalam operasi normal perusahaan, seperti: - Beban Upah Rp 2.250.000,-. - Beban Sewa Rp 1.700.000,-. - Beban Prasarana (listrik) Rp 300.000,-. - Beban Rupa-rupa Rp 150.000,-. 7. Perlengkapan yang masih ada sampai akhir bulan januari sebesar Rp 500.000,-. 8. Joni Bingung mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi sebesar Rp 2.000.000,-.
PR Joni Gundul mendirikan perusahaan perorangan dengan nama Cetakan Gundul yang bergerak dalam bidang penerimaan cetakan (undangan, kartu nama dll) pada tanggal 1 Oktober tahun berjalan dan menyelesaikan transaksi berikut selama bulan Oktober. Dibuka rekening bank perusahaan dengan menyetorkan uang tunai sebesar Rp 5.000.000 sebagai investasi awalnya. 2. Dibayar sewa kantor dan peralatan untuk bulan itu sebesar Rp 3.000.000. 3. Dibeli perlengkapan (kertas, tinta, pensil, dan sebagainya) secara kredit sebesar Rp 925.000 4. Dibayar hutang kepada kreditor sebesar Rp 625.000 5. Diterima kas dari honor yang dihasilkan secara tunai sebesar Rp 3.750.000 6. Dibayar beban kendaraan untuk bulan itu sebesar Rp 780.000 dan beban rupa-rupa sebesar Rp 250.000 7. Dibayar gaji bagian kantor sebesar Rp 1.500.000 8. Ditentukan bahwa perlengkapan yang terpakai adalah Rp 275.000 selama bulan Oktober. 9. Diterima pendapatan atas jasa cetakan sebesar Rp 2.350.000 (dibayar bulan berikutnya) 10. Ditarik kas untuk penggunaan pribadi sebesar Rp 1.000.000