PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE EPIDEMIOLOGI UNTUK MENILAI DIAGNOSIS PADA SECRINING
Advertisements

APLIKASI RADIASI SINAR-X DALAM KEDOKTERAN NUKLIR
PERAWATAN LUKA PADA NY. S DENGAN KANKER MAMMAE (Payudara) RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA Ruang Nusa Indah Dua.
SKRINING DAN DETEKSI DINI KANKER SOLID
Konsep dan strategi pelaksanaan dan pelatihan Deteksi dini kanker leher rahim dan payudara Dr. Achmad suparmono ,spog.
Prinsip Dasar Pemilihan Pemeriksaan Penunjang
SKRINING dr. Fazidah A Srg Mkes.
PRODUK TEKNOLOGI YANG TERKAIT DENGAN KELAINAN OTOT
Kanker Payudara. Pengertian dan Penyembuhan
KANKER PAYUDARA.
KANKER PAYUDARA Maya anggraeni.
Ria Hartini Sitompul G1B011054
SKRINING.
Pemeriksaan skrining mamografi payudara perlu atau tidak ?
KONSEP DASAR PATOLOGI FAUZUL HAYAT,SKM,MKM.
APA ITU KANKER ? Suatu pertumbuhan dari sel-sel tubuh /organ yang tidak memenuhi kaidah-kaidah yang telah ditentukan untuk sel-sel tersebut.
Pelayanan kesehatan pada wanita sepanjang daur kehidupannya
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
Patologi Umum.
SKRINING DAN DETEKSI DINI KANKER SOLID
PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN, KOMPLIKASI DAN PENYULIT PADA IBU HAMIL Hasnaeni Hatta, S. ST.
Epidemiologi & Pencegahan
Pengukuran Pencegahan
JOURNAL OF THE ACADEMY OF NUTRITION AND DIETETICS
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
Epidemiologi Penyakit Kanker Payudara (Ca Mammae)
KANKER PAYUDARA OLIVIA PUTRI GUMANTI III B.
Kanker Payudara Oleh : Dr. Shandra Breast Cancer by dr. yuli shandra.
CANCER.
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
Prosedur pemeriksaan dan deteksi dini
PENEMUAN PENYAKIT DENGAN ‘SCREENING’
dr. evi artsini sp.rad (K)
Kanker payudara,prosedure pemeriksaan,deteksi dini
PERTEMUAN KE-4 “PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA”
DASAR DIGNOSIS KLINIS NEOPLASMA
TUGAS ASKEB IV -PROSEDUR PEMERIKSAAN -DETEKSI DINI
Epidemiologi Penyakit Kanker Payudara (Ca Mammae)
SKRINING.
Ayu apriany putri Kanker payudara.
oleh: jelita novriza netis
METODE EPIDEMIOLOGI UNTUK MENILAI DIAGNOSIS PADA SECRINING
ASPEK KLINIK KANKER PAYUDARA
Prosedur pemeriksaan dan deteksi dini
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
EPIDEMIOLOGI PTM KANKER PAYUDARA
Oleh: Susri syahjana putri
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
    ASKEB IV AYU LESTARI Tingkat III B.
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
FIBRIO ADENOMA,KISTA SARCOMA ,SARCOMA
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
Epidemiologi menekankan pada upaya menerangkan bagaimana frekuensi & distribusi penyakit serta bagaimana berbagai factor dapat menjadi factor penyebab.Sebenarnya.
PRINSIP PEMBEDAHAN NEOPLASMA
Pelayanan kesehatan pada wanita sepanjang daur kehidupannya
SMK KESEHATAN SAMARINDA
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
Presentasi Penelitian (Studi Kesehatan Masyarakat)
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
Pembimbing : dr. Yudi Eko Prasetyo, MSi. Med. Sp.B
Merupakan robleem pd wanita
GANGGUAN PADA PAYUDARA Oleh : Rizky Noviandini E RMIK 4A.
PENCEGAHAN KANKER SERVIKS Asrama Haji Kota Madiun
Karsinoma Tiroid Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi RSUD Budhi Asih Jakarta Aulia Maruapey Bernadetha Mayang Mutia Alfinta Jayanti Pembimbing : dr. Ratri.
KANKER PROSTAT ( CARCINOMA PROSTAT ) oleh : dr. Febriyon Syuhanda KLINIK SANSANI.
Skrining Pengertian Usaha untuk mengidentifikasi penyakit- penyakit yang secara klinis belum jelas dengan menggunakan pemeriksaan tertentu atau prosedur.
Sesi 2 Manifestasi Klinik Penyakit Menular
Transcript presentasi:

PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI oleh: jelita novriza netis 130108

1. SKRINING a. Pengertian Skrining   Skrining, dalam pengobatan, adalah strategi yang digunakan dalam suatu populasi untuk mendeteksi suatu penyakit pada individu tanpa tanda-tanda atau gejala penyakit itu. Tidak seperti apa yang biasanya terjadi dalam kedokteran, tes skrining yang dilakukan pada orang tanpa tanda-tanda klinis penyakit.

Tujuan dari skrining adalah untuk mengidentifikasi penyakit pada komunitas awal, sehingga memungkinkan intervensi lebih awal dan manajemen dengan harapan untuk mengurangi angka kematian dan penderitaan dari penyakit

A. SADARI   Pemeriksaan payudara sendiri atau sering disebut dengan SADARI merupakan suatu cara yang efektif untuk mendeteksi sedini mungkin adanya benjolan pada payudara. SADARI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pemeriksaan payudara dan sangat mudah dilakukan oleh setiap wanita. Jika SADARI dilakukan secara rutin, seorang wanita akan dapat menemukan benjolan pada stadium dini. Deteksi dini dapat menekan angka kematian sebasar 25-30%. Terbukti 95% wanitayang terdiagnosis pada tahap awal kanker payudaradapat bertahan hidup lebih dari lima tahun setelah terdiagnosis sehingga banyak dokter yang merekomendasikan agar para wanitauntuk melakukan SADARI

B. Clinical Breast Examination (Pemeriksaan Klinis Payudara)   Clinical Breast Examination(CBE) adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih. Pemeriksaan ini digunakan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang ada pada payudara dan untuk mengevaluasi kanker payudara pada tahap dini sebelum berkembang ke tahap yang lebih lanjut. CBE dapat menjadi metode deteksi dini kanker payudara yang efektif pada wanita yang tidak melakukan mammografi secara teratur. Secara spesifik, CBE memberikan kesempatan kepada tenaga kesehatan untuk melakukan deteksi kanker payudara serta memberikan penyuluhan pada wanita tentang kanker payudara, baik gejala klinis, faktor resiko, serta peran deteksi dini untuk menurunkan angka kematian akibat kanker payudara.

Pemeriksaan Mamografi   Mamografi adalah pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar rontgen, untuk menemukan tumor payudara sedini mungkin. Mamografi telah terbukti mampu mendeteksi kanker payudara pada stadium dini dan apabila dilakukan tindak lanjut dengan diagnosis dan terapi yang memadai, dapat mengurangi angka mortalitas atau kematian akibat kanker payudara.

D. Ultrasonografi (USG)   Pemeriksaan ultrasonografi (USG) merupakan salah satu pemeriksaan penunjang untuk mendeteksi keberadaan kanker pada jaringan payudara. Prinsip utama pemeriksaan ini adalah dengan mendeteksi jaringan kanker menggunakan gelombang suara. Tiap jaringan dengan kepadatan yang berbeda akan menggambarkan hasil penampakan yang berbeda pula pada pemeriksaan USG.

E. Magnetic Resonance Imaging (MRI) Para ahli dari berbagai studi menemukan bahwa penggunaan MRI sebagai metode skrining kanker payudara lebih sensitif daripada mamografi. MRI menggunakan bidang magnet untuk menghasilkan potongan gambar struktur jaringan secara detail, memberikan kontras yang sangat bagus untuk jaringan lemak.

F . Termografi Payudara Pilihan lain deteksi dini kanker payudara adalah dengan breast thermography. Berdasarkan penelitian klinis, bila dilakukan bersama dengan mamografi, sensitivitasnya akan meningkat hingga 98%.

terima kasih