MATERI V PROSES DISTILASI ATMOSFERIK PROSES DISTILASI VACUUM PROSES DISTILASI BERTEKANAN
DISTILASI : Merupakan proses pemisahan campuran liquid dan uap yang terdiri dari dua komponen atau lebih untuk mendapatkan fraksi-fraksi sesuai kemurnian tertentu, dengan menggunakan energy panas.
PRE-TREATMENT (PENGHILANGAN IMPURITIES) : WATER DRAINING (PEMBUANGAN AIR & SOLID) DESALTING (PENGHILANGAN GARAM & SOLID)
IMPURITIES (ZAT PENGOTOR) : OLEOPHOBIC (LARUT DALAM AIR) OLEOPHILIC (LARUT DALAM MINYAK) OLEOPHOBIC : Garam (Na, Ca, Mg) Sediment : pasir, lumpur, karat, dll Air (free water dan emulsi) OLEOPHILIC: Senyawa sulfur Senyawa metalo organic (Ni, V, Fe, As, dll) Naphtenic acid dan senyawa nitrogen
DAMPAK IMPURITIES TERHADAP PROSES: Korosi di Overhead System Kolom distillasi, disebabkan oleh HCl yang terhydrolisa dari garam Menaikkan konsumsi ammonia untuk menetralisir pH Erosi pada pompa, perpipaan, dan kerangan akibat benda-benda yang abrasif Kebuntuan pada peralatan dan berkurangnya efisiensi panas akibat fouling (terbentuknya kotoran) di peralatan Heat Exchanger Meracuni katalis di unit proses
Penghilangan senyawa Oleophobic Dilakukan dengan cara drain dari tanki crude Proses penghilangan garam/solid di Desalter Prinsip Kerja Desalter : Penambahan wash water Pemanasan minyak (melalui Heat exchanger) Pengadukan dengan mixing valve Pemecahan emulsi (chemical & electrical) Separasi air dan minyak.
DISTILLASI ATMOSFERIK : Beroperasi pada tekanan atmosferik Bahan baku (feed) : Minyak bumi (crude oil) Temperatur feed inlet : 360 C
DISTILLASI ATMOSFERIK : Deskripsi Proses : Pemanasan crude dari 50 ke 130 C Pemisahan garam di desalter Pemanasan lanjutan dari 130 – 280 C Pemanasan dan penguapan minyak dari 280 – 360 C di Furnace Pemisahan uap dan liquid di kolom distilasi Pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
PROSES PEMISAHAN UAP – CAIR PADA KOLOM DISTILLASI L V
DISTILLASI ATMOSFERIK :
DISTILLASI VACUUM Beroperasi pada tekanan vacuum : 25 – 40 mm Hg Feed : Atmosferik residue Temperatur feed inlet : 248 – 360 C Diameter kolom > atmosferik
VACUUM DISTILLATION :
DISTILLASI BERTEKANAN Beroperasi pada tekanan tinggi : 15 – 20 Atm. Feed : LPG Temperatur feed inlet : 30 C
DISTILLASI BERTINGKAT (MULTI COMPONENT) : Crude LPG NAPHTA KERO AT. RES GASOIL
CORROSION INHIBITOR LPG NAPHTA Stripper KERO Crude Oil Stripper GASOIL Stripper AT. RES
PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : DESALTER HEAT EXCHANGER FURNACE KOLOM DISTILASI KONDENSOR COOLER REBOILER ACCUMULATOR STRIPPER POMPA STEAM EJECTOR BAROMETRIC EJECTOR INSTRUMENTASI
PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : Desalter : Alat untuk menurunkan kadar garam dan solid dalam minyak
PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : Heat Exchanger : untuk mempertukarkan panas antara produk jenis fraksi berat dengan minyak mentah. Tujuannya adalah pemanfaatan energi panas.
PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : Furnace : Alat untuk memanaskan dan menguapkan minyak bumi dengan menggunakan bahan bakar gas atau cair
PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : Kolom Distilasi : Alat untuk memisahkan uap – cair hasil distilasi
PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : Kondensor : Untuk mengembunkan uap bertitik didih rendah dari bagian atas kolom Cooler : untuk mendingkinkan produk/fraksi minyak bumi sebelum dialirkan ke tangki produk Reboiler : untuk memanaskan (mendidihkan kembali) cairan yang ada di bagian bawah kolom. Accumulator : Untuk menampung kondensat yang dihasilkan di kondensor. Selanjutnya sebagian kondensat dialirkan ke kolom sebagai reflux, lainnya dialirkan ke tangki penampung atau diolah lebih lanjut Stripper : Untuk melucuti (mengusir) fraksi ringan yang terikut pada produk menggunakan uap (steam).
Kondensor :
Reboiler :
PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : Pompa : untuk mengalirkan minyak mentah ke kolom dari tanki, mengalrkan produk ke tangki dan pump around. Steam ejector : untuk menghasilkan tekanan vaccum dengan cara menghisap uap yang ada di kolom menggunakan media steam. Alat ini digunakan pada distillasi vacuum Barometric condenser : untuk mengembunkan steam dan uap yang berasal dari steam ejector. Instrumentasi : peralatan kontrol yang digunakan di kolom distillasi, seperti flow meter/controller, temperatur indicator/controller, pressure indicator/controller, dll
PERALATAN INTERNAL KOLOM DISTILLASI : TRAY /PLATE DOWNCOMER BAFFLE DRAW OFF
SIEVE TRAY : BENTUK : PLAT BERLUBANG SPERTI SARINGAN, DIAMETER LUBANG ¾ - 1 INCH FLEKSIBILITAS : TINGGI SAMPAI 3/1 APLIKASI : DAPAT DIGUNAKAN UNTUK CAIRAN YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN MEMBENTUK ENDAPAN
BUBBLE CAP TRAY : BENTUK : BERUPA JAMUR (CENDAWAN) FLEKSIBILITAS : TINGGI SAMPAI 4/1 S/D 3/1 APLIKASI : DAPAT DIGUNAKAN DI KOLOM DITILLASI VACUUM KARENA PRESSURE DROPNYA YANG RENDAH
VALVE TRAY : BENTUK : SEPERTI GAMBAR DI ATAS FLEKSIBILITAS : TINGGI SAMPAI 5/1 APLIKASI : TIDAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK DISTILASSI VACUUM (PRESSURE DROP TINGGI) ATAUPUN CAIRAN YANG CENDERUNG MEMBENTUK ENDAPAN
JENIS TRAY YANG LAIN : JET TRAY RIPPLE TRAY BALLAST TRAY PACKING :