MATERI V PROSES DISTILASI ATMOSFERIK PROSES DISTILASI VACUUM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Perancangan Alat Proses Cooling Tower ( Menara Pendingin )
Advertisements

EFI Electronic Fuel Injection
DISTILASI.
Pengantar Teknik Kimia Sesi 1: Peralatan Proses
SUMBER MINYAK BUMI.
Kelompok Heat Exchangers
Pengantar Teknik Kimia Sesi 2 Pabrik Kimia
PLTU Komponen utama: Boiler (Ketel uap), Turbin uap, Kondensor,
PENYULINGAN (DESTILASI)
KONSEP MATERI DAN PERUBAHANNYA
MATERI DAN PERUBAHANYA
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
DISTILASI dan DEHIDRASI BIOETANOL
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
4. METODE WANG AND HENKE (1966)
MANAJEMEN AIR PENDINGIN
VAPOR COMPRESSION CYCLE
Rekayasa pengolahan limbah
DISTILASI/PENYULINGAN
Process Flow Sheeting Department of Chemical Engineering
PETROLEUM REFINING PROCESS (PROSES PENGILANGAN MINYAK BUMI)
PETROLEUM REFINING PROCESS (PROSES PENGILANGAN MINYAK BUMI)
Prinsip Dasar Komponen Siklus Pendinginan Pemeriksaan Visual Sistem Air Conditioner Pada Kendaraan Eka Wijayanto :24 AM TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN.
PROSES KONVERSI VISBREAKING.
CRUDE OIL (MINYAK BUMI)
SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA ZAT
Pemisahan campuran berdasarkan : Penyaringan / Filtrasi:
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
LIQUIFIED PETROLEUM GAS ( LPG )
GAS PROCESSING KOMPOSISI GAS ALAM.
POWER PLANT.
Tugas Teknik Pembakaran Dan Bahan Bakar
SEPARASI.
Vapor Liquid Equilibrium
Pengolahan Minyak bumi
MOTOR DIESEL Menurut kecepatan putarannya, dikelompokkan menjadi 3 jenis : Motor diesel putaran tinggi ( > 1000 rpm ) Motor diesel putaran sedang ( 300.
KELOMPOK 1 Anggota: Toha Budi Putra Subakti Mahriana Julia Andita
CAUSTIC (LYE) TREATING
Evaporasi (penguapan)
Proses Pengolahan Minyak Bumi
DESTILASI.
Komponen Sistem Hidrolik (lanj)
AIR SEPARATION UNIT (ASU) AIR SEPARATION PLANT (ASP)
Gasoline Campuran senyawa hidrokarbon
KEROSINE Minyak lampu / minyak tanah adalah cairan hidrocarbon tidak berwarna dan mudah terbakar Diperoleh dari distilasi fraksinasi crude oil pada titik.
blog.ub.ac.id/palmerrumapea
SIKLUS PENDINGINAN Dasar-dasar Pendinginan
Heat Exchanger Kurniawati.
Evaporator Anggi febrianti Analisa Instrumen.
TIES PERTAMINA RU VI BALONGAN KAPASITAS T/H
BIOLOGI UMUM (TUGAS INDIVIDU)
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
PERPINDAHAN PANAS (HEAT EXCANGER)
MINYAK IKAN Minyak ikan ada dua macam yaitu: minyak badan ikan dan minyak hati ikan Minyak badan ikan adalah: hasil sampingan dari pembuatan tepung ikan,
OLEH : Nurwahida ( ) Rabianti ( )
Pengolahan Limbah Fisik-Kimia PERTEMUAN 6 Nayla Kamilia Fithri
DESTILASI.
Pengenalan PLTU Modul Pelatihan Operator 1 Program Bidang Operasi PLTU
DESTILASI.
MEDIA PEMADAM (Extinguishing Agent)
SUMBER MINYAK BUMI.
HEAT EXCHANGER BY MOH.ARIS AS’ARI, S.Pd
L o g o Minyak Bumi CHYNTYA AGUSTIN L o g o Company Logo Minyak Bumi Akibat negatif penggunaan minyak bumi Kilang minyak di indonesia Pengolahan.
PROSES MANUFAKTUR SULFURIC ACID (H2SO4) OLEH : - MUHAMMAD SABRI FARIL( ) - BASO MUKRAMIN( )
LOGO MENGOPERASIKAN PERALATAN DISTILASI KELAS XI KIMIA INDUSTRI Salma Nailul Muna, ST.
FANNI MELIA ALVIONALIZA MINYAK BUMI (FRAKSI MINYAK BUMI DAN MUTU BENSIN)
Perhutani Pine Chemical Industry
Komponen Sistem Hidrolik (lanj). 5. Pompa Pompa merupakan komponen utama pada sistem hidrolik yang berperan sebagai pembangkit tekanan. Pompa menerima.
Transcript presentasi:

MATERI V PROSES DISTILASI ATMOSFERIK PROSES DISTILASI VACUUM PROSES DISTILASI BERTEKANAN

DISTILASI : Merupakan proses pemisahan campuran liquid dan uap yang terdiri dari dua komponen atau lebih untuk mendapatkan fraksi-fraksi sesuai kemurnian tertentu, dengan menggunakan energy panas.

PRE-TREATMENT (PENGHILANGAN IMPURITIES) : WATER DRAINING (PEMBUANGAN AIR & SOLID) DESALTING (PENGHILANGAN GARAM & SOLID)

IMPURITIES (ZAT PENGOTOR) : OLEOPHOBIC (LARUT DALAM AIR) OLEOPHILIC (LARUT DALAM MINYAK) OLEOPHOBIC : Garam (Na, Ca, Mg) Sediment : pasir, lumpur, karat, dll Air (free water dan emulsi) OLEOPHILIC: Senyawa sulfur Senyawa metalo organic (Ni, V, Fe, As, dll) Naphtenic acid dan senyawa nitrogen

DAMPAK IMPURITIES TERHADAP PROSES: Korosi di Overhead System Kolom distillasi, disebabkan oleh HCl yang terhydrolisa dari garam Menaikkan konsumsi ammonia untuk menetralisir pH Erosi pada pompa, perpipaan, dan kerangan akibat benda-benda yang abrasif Kebuntuan pada peralatan dan berkurangnya efisiensi panas akibat fouling (terbentuknya kotoran) di peralatan Heat Exchanger Meracuni katalis di unit proses

Penghilangan senyawa Oleophobic Dilakukan dengan cara drain dari tanki crude Proses penghilangan garam/solid di Desalter Prinsip Kerja Desalter : Penambahan wash water Pemanasan minyak (melalui Heat exchanger) Pengadukan dengan mixing valve Pemecahan emulsi (chemical & electrical) Separasi air dan minyak.

DISTILLASI ATMOSFERIK : Beroperasi pada tekanan atmosferik Bahan baku (feed) : Minyak bumi (crude oil) Temperatur feed inlet : 360 C

DISTILLASI ATMOSFERIK : Deskripsi Proses : Pemanasan crude dari 50 ke 130 C Pemisahan garam di desalter Pemanasan lanjutan dari 130 – 280 C Pemanasan dan penguapan minyak dari 280 – 360 C di Furnace Pemisahan uap dan liquid di kolom distilasi Pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi

PROSES PEMISAHAN UAP – CAIR PADA KOLOM DISTILLASI L V

DISTILLASI ATMOSFERIK :

DISTILLASI VACUUM Beroperasi pada tekanan vacuum : 25 – 40 mm Hg Feed : Atmosferik residue Temperatur feed inlet : 248 – 360 C Diameter kolom > atmosferik

VACUUM DISTILLATION :

DISTILLASI BERTEKANAN Beroperasi pada tekanan tinggi : 15 – 20 Atm. Feed : LPG Temperatur feed inlet : 30 C

DISTILLASI BERTINGKAT (MULTI COMPONENT) : Crude LPG NAPHTA KERO AT. RES GASOIL

CORROSION INHIBITOR LPG NAPHTA Stripper KERO Crude Oil Stripper GASOIL Stripper AT. RES

PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : DESALTER HEAT EXCHANGER FURNACE KOLOM DISTILASI KONDENSOR COOLER REBOILER ACCUMULATOR STRIPPER POMPA STEAM EJECTOR BAROMETRIC EJECTOR INSTRUMENTASI

PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : Desalter : Alat untuk menurunkan kadar garam dan solid dalam minyak

PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : Heat Exchanger : untuk mempertukarkan panas antara produk jenis fraksi berat dengan minyak mentah. Tujuannya adalah pemanfaatan energi panas.

PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : Furnace : Alat untuk memanaskan dan menguapkan minyak bumi dengan menggunakan bahan bakar gas atau cair

PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : Kolom Distilasi : Alat untuk memisahkan uap – cair hasil distilasi

PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : Kondensor : Untuk mengembunkan uap bertitik didih rendah dari bagian atas kolom Cooler : untuk mendingkinkan produk/fraksi minyak bumi sebelum dialirkan ke tangki produk Reboiler : untuk memanaskan (mendidihkan kembali) cairan yang ada di bagian bawah kolom. Accumulator : Untuk menampung kondensat yang dihasilkan di kondensor. Selanjutnya sebagian kondensat dialirkan ke kolom sebagai reflux, lainnya dialirkan ke tangki penampung atau diolah lebih lanjut Stripper : Untuk melucuti (mengusir) fraksi ringan yang terikut pada produk menggunakan uap (steam).

Kondensor :

Reboiler :

PERALATAN PENDUKUNG PADA PROSES DISTILLASI : Pompa : untuk mengalirkan minyak mentah ke kolom dari tanki, mengalrkan produk ke tangki dan pump around. Steam ejector : untuk menghasilkan tekanan vaccum dengan cara menghisap uap yang ada di kolom menggunakan media steam. Alat ini digunakan pada distillasi vacuum Barometric condenser : untuk mengembunkan steam dan uap yang berasal dari steam ejector. Instrumentasi : peralatan kontrol yang digunakan di kolom distillasi, seperti flow meter/controller, temperatur indicator/controller, pressure indicator/controller, dll

PERALATAN INTERNAL KOLOM DISTILLASI : TRAY /PLATE DOWNCOMER BAFFLE DRAW OFF

SIEVE TRAY : BENTUK : PLAT BERLUBANG SPERTI SARINGAN, DIAMETER LUBANG ¾ - 1 INCH FLEKSIBILITAS : TINGGI SAMPAI 3/1 APLIKASI : DAPAT DIGUNAKAN UNTUK CAIRAN YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN MEMBENTUK ENDAPAN

BUBBLE CAP TRAY : BENTUK : BERUPA JAMUR (CENDAWAN) FLEKSIBILITAS : TINGGI SAMPAI 4/1 S/D 3/1 APLIKASI : DAPAT DIGUNAKAN DI KOLOM DITILLASI VACUUM KARENA PRESSURE DROPNYA YANG RENDAH

VALVE TRAY : BENTUK : SEPERTI GAMBAR DI ATAS FLEKSIBILITAS : TINGGI SAMPAI 5/1 APLIKASI : TIDAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK DISTILASSI VACUUM (PRESSURE DROP TINGGI) ATAUPUN CAIRAN YANG CENDERUNG MEMBENTUK ENDAPAN

JENIS TRAY YANG LAIN : JET TRAY RIPPLE TRAY BALLAST TRAY PACKING :