Penyakit Darah Disusun Oleh: Raihan Pradhika Rangkuti Rakha Fajar Muhammad Reza Mahendra Yazid Hilmi Lubis Penyakit Darah

Anemia Kelainan yang disebabkan jumlah sel darah merah sedikit atau sel darah merah tidak cukup mengandung HB.

Hemofilia Hemofilia adalah kelainan darah karena darahnya tidak mempunyai atau kekurangan faktor pembeku (AGH atau hormon antiglobulin). Kelainan darah ini bersifat menurun.

Limfoma Limfoma adalah jenis kanker darah yang terjadi ketika limfosit B atau T, yaitu sel darah putih yang menjaga daya tahan tubuh menjadi abnormal dengan membelah lebih cepat dari sel biasa atau hidup lebih lama dari biasanya.

Aterosklerosis Yaitu pengerasan pembuluh dan degenerasi dinding akibat penumpukan endapan bahan berlemak, terutama kolesterol.

Hipertensi Yaitu tekanan darah pada arteri di atas normal. Nilai ambang tekanan sistolenya mencapai 140-200 mmHg atau lebih dan nilai ambang distolenya 90-110 mmHg atau lebih.

Hipotensi Yaitu penyakit tekanan darah rendah. Tekanan sistolenya di bawah 100 mm Hg.

Hipotermia Hipotermia adalah situasi ketika temperatur tubuh terlalu tinggi dan kehilangan oksigen. Temperatur ekstrem yang berlebihan harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mencegah kematian.

Talasemia Adalah penyakit keturunan genetik dimana terjadi kelainan darah, pada penderita talasemia karena pada sel darah merahnya ada kerusakan (bentuknya tidak normal dan kemampuan membawa oksigen yang menurun) maka tubuh penderita aian cepat kekurangan oksigen.

Stroke Yaitu penyakit yang diakibatkan arteri yang menuju ke otak pecah atau tertutup oleh embolus sehingga sebagian otak kekurangan suplai oksigen.

Serangan Jantung Serangan jantung adalah gangguan yang terjadi saat sebagian otot jantung mati karena kekurangan oksigen.

Aneurisma Yaitu pembengkakan pembuluh darah Aterosklerosis dan hipertensi dapat melemahkan dinding arteri hingga dapat menimbulkan aneurisma.

Varises Penyakit ini mengakibatkan pembuluh darah jadi terlihat. diakibatkan oleh pembuluh darah kaki yang melebar karena tekanan darah, sehingga fungsinya sedikit terganggu.

Leukemia Yaitu gangguan berupa peningkatan jumlah sel darah putih yang abnormal, sedangkan jumlah sel darah merah dan trombosit menurun. Penyebabnya antara lain virus, radiasi sinar gelombang pendek, atau mutasi.

 Trombositopenia Kelainan ini ditandai dengan sediktnya jumlah trombosit didalam sistem peredaran darah. Sebagai akibat kelainan ini timbul bintik-bintik pendarahan di seluruh jaringan tubuh. Kulit penderita menampakan bercak-bercak kecil berwarna ungu, sehingga penyakit itu disebut trombositopenia.

Polisetemia Polisetemia merupakan suatu keadaan kelebihan produksi eritrosit dalam tubuh seseorang. Gumpalan darah dapat menyebabkan kematian jaringan jika terjadi pada jantung, sehingga menyebabkan kematian pada penderita.

Embolisme Koroner Embolisme koroner merupakan suatu gangguang pada arteri koroner yang mengakibatkan pembuluh terisi oleh bekuan darah secara mendadak.

Hemorage Hemorage merupakan suatu kelainan berupa pendarahan arteri atau vena, baik pada bagian dalam atau bagian luar tubuh hemorage selalu berbahaya. 

Hipertrofi Hipertrofi merupakan suatu keadaan menebalnya otot-otot jantung sebagai akibat katup-katup jantung tidak berfungsi sehingga jantung bekerja ekstrak.

 Fibrilasi Atrium Fibrilasi atrium merupakan suatu kelainan pada jantung yang mengakibatkan atrium berdenyut cepat dan tidak beraturan. 

Flebitis Flebitis merupakan suatu keadaan gangguan pada vena yaitu berupa radang vena. Flebitis dapat disebabkan oleh tukak atau abses diluar pembulu vena.