Teori Etika Tutorial Ke 2
Pengertian Etika Menurut Sony Keraf (1998), etika dapat dibedakan menjadi dua yaitu: . Etika berasal kata Yunani “ethos” artinya adat istiadat, atau kebiasaan. Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik terhadap orang lain maupun diri sendiri. Hal ini berarti, etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik.
. . Etika berbeda dengan moralitas, pengertian etika jauh lebih luas bila dibandingkan dengan moralitas dan etika, yakni diartikan sebagai filsafat moral atau ilmu yang mengkaji nilai dan norma. Sebagai filsafat moral tidak langsung memberi perintah konkret sebagai pegangan bagi setiap manusia.
Dengan demikian etika menurut pengertian yang kedua dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai: Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia. Masalah-masalah kehidupan manusia dengan berdasarkan diri pada nilai dan norma-norma moral yang umum diterima.
Teori Etika Etika memberi kita pegangan dalam menjalani kehidupan di dunia. Hal ini berarti tindakan manusia selalu mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapainya. 1. Etika Deontologi Teori ini mewajibkan manusia untuk bertindak secara baik bagi dirinya sendiri, misalnya memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen.
2. Etika Teleologi Etika deontologi mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang hendak dicapai. Suatu tindakan dinilai baik, kalau tujuannya baik dan akibat yang ditimbulkannya baik serta berguna. Misalnya, pencuri dinilai dari tujuan dan akibat dari tindakan itu. Etika teleologi lebih situasional karena akibat yang ditimbulkan tergantung dari sitausi tertentu.
Etika teleologi ada 2 aliran: . Egoisme etis Inti egoisme etis yakni tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya sendiri. Egoisme ini dibenarkan secara moral karena kebahagiaan, kepentingan pribadi secara moral dianggap baik dan pantas diupayakan serta adipertahankan.
. Utilitarianisme Etika ini memiliki tiga kriteria objektif yaitu: a . Utilitarianisme Etika ini memiliki tiga kriteria objektif yaitu: a. Manfaat artinya tindakan atau kebijaksanaan mendatangkan manfaat atau kegunaan tertentu. b. Manfaat terbesar artinya kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat terbesar. c. Manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang.