Mengambil Risiko Usaha Pembelajaran 6 Mengambil Risiko Usaha
Prinsip Dasar Risiko Dalam kamus besar bahasa Indonesia edisi 2003, kata Risiko di definisikan sebagai akibat yang kurang menyenangkan (merugikan membahayakan)dari suatu perbuatan atau tindakan.
Macam-Macam Risiko
Risiko Keuangan Risiko Likuiditas: ketidakpastian atau atau kemungkinan perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban jangka pendek atau pengeluaran tak terduga. Risiko Kredit: Risiko bahwa pembeli secara kredit tidak mampu membayar utang dan memenuhi kewajiban seperti yang tertuang dalam kesepakatan. Risiko permodalan:kemungkinan tidak mampu menutup kerugian. Risiko Pasar: potensi penyimpangan hasil keuangan karena
Risiko Operasional Risiko produktivitas: penyimpangan hasil karena ada yang memengaruhi tingkat produktivitas kerja. Risiko Tekhnologi: Penyimpangan hasil karena tekhnologi yang digunakan tidak sesuai lagi dengan kondisi Risiko Inovasi: Potensi Penyimpangan hasil karena pembaharuan, modernisasi atau transformasi dalam beberapa aspek usaha. Risiko Sistem: ketidaksesuaian atau kecacatan. Risiko Proses: Potensi penyimpangan dari hasil yang diharapkan dari proses karena ada kombinasi sumber daya
Risiko Strategis Risiko Usaha: Potensi tidak tercapainya target atau tujuan usaha karena keputusan untuk memperluas usaha kebidang tertentu yang berbeda. Risiko Transaksi Strategis: proses terjasinya penyimpangan hasil usaha karena transaksi strategis. Risiko Investor: Ketidakseimbangan membina hubungan dengan investor, baik pemegang saham maupun kreditur.
Risiko Eksternalitas Risiko reputasi: potensi hilang atau hancurnya penyimpangan karena penerimaan rendah, bahkan penolakan dari lingkungan eksternal. Risiko lingkungan: risiko yang berkaitan dengan isu lingkungan. Risiko Sosial: penyimpangan yang mungkin terjadi karena ketidakmampuan perusahaan menjalin hubungan dekat dengan warga sekitar.
Pengawasan dan pengendalian Identifikasi Risiko Identifikasi Risiko Pengukuran Risiko Pemetaan Risiko Pengelolaan Risiko Pengawasan dan pengendalian