Sutoyo,ST.,MT Teknik Elektro FST UIN SUSKA RIAU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1 ANALISA VARIABEL KOMPLEKS Oleh: Drs. Toto’ Bara Setiawan, M.Si. (
Advertisements

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010
BENTUK POLAR DARI FUNGSI KOMPLEKS
FUNGSI KOMPLEX Yulvi zaika.
BAB 2 VEKTOR Besaran Skalar Dan Vektor
Matematika Dasar Oleh Ir. Dra. Wartini, M.Pd.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
KALKULUS I SRI REDJEKI.
KALKULUS I NI KETUT SARI.
BAB 1. SELANG, KETAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK
Apakah Bilangan Kompleks itu ?
BAB 2 VEKTOR 2.1.
KOORDINAT KUTUB (POLAR) III. Hubungan koordinat kartesius dan kutub
Vektor By : Meiriyama Program Studi Teknik Komputer
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
KOORDINAT KUTUB (POLAR) & KOORDINAT CARTESIUS
Matematika SMK Persiapan Ujian Nasional Trigonometri Kelas/Semester: II/2.
PENERAPAN INTEGRAL Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan sumbu-sumbu koordinat.
PERTEMUAN 5 Dosen VENY TRIYANA ANDIKA SARI
VEKTOR 2.1.
Tri Rahajoeningroem,MT T. Elektro - UNIKOM
Bilangan Kompleks-1 Pertemuan-21: Bilangan i, a+b.i Operasi +,-,x,/
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 14.
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
KONSEP FASOR DAN PENERAPANNYA
Apakah Bilangan Kompleks itu ?
PERKALIAN VEKTOR Di sini ditanyakan apa yang dimaksud dengan fisika.
BAB 2 VEKTOR Pertemuan
Apakah Bilangan Kompleks itu ?
Medan dan Dipol Listrik
VektoR.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
AFLICH YUSNITA FITRIANNA, M.Pd.
KONSEP FASOR DAN PENERAPANNYA
Matematika Dasar 3 “Trigonometri”
MATEMATIKA I Vivi Tri Widyaningrum,S.Kom, MT.
Medan dan Dipol Listrik
Medan dan Dipol Listrik
MATEMATIKA DASAR 1A Ismail Muchsin, ST, MT
LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI
BILANGAN.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
M-03 SISTEM KOORDINAT kartesius dan kutub
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
1 1.1 Sistem Bilangan BAB 1. SELANG, KETAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK Himp Bil. real Himp Bil. Immaginair Himp Bil. Irrasional Himp Bil. Rasional Himp Bil.
BILANGAN KOMPLEKS © sujono 2009.
USAHA.
BAB 3 VEKTOR 2.1.
Oleh : Farihul Amris A, S.Pd.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
KOORDINAT KUTUB (POLAR) & KOORDINAT CARTESIUS
BENTUK POLAR DARI FUNGSI KOMPLEKS
Divergensi, Laplacian, Curl, dan Gradien
maka . sehingga titik Q adalah (-x,y). Perbandingan trigonometrinya:
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
VEKTOR.
Anti - turunan.
AFLICH YUSNITA F, M.Pd. STKIP SILIWANGI BANDUNG
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
BAB 2 VEKTOR 2.1.
BAB 1. SELANG, KETAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK
VEKTOR.
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
Komponen vektor merupakan proyeksi vektor pada sumbu sistem koordinat
Fungsi Elementer Fungsi Linear Fungsi Bilinear Fungsi Eksponen
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
Pengertian Notasi Akar dan Pangkat Daerah Buka
PENDAHULUAN KALKULUS yogo Dwi prasetyo, m. SI. prodi teknik industri dan rpl [ref : calculus (Purcell, Varberg, and rigdon)]
Transcript presentasi:

Sutoyo,ST.,MT Teknik Elektro FST UIN SUSKA RIAU Penyajian Bilangan Kompleks Dalam Bentuk Grafik (Diagram Argand) dan Bentuk Kutub Bilangan Kompleks Sutoyo,ST.,MT Teknik Elektro FST UIN SUSKA RIAU

Penyajian Bilangan Kompleks Dalam Bentuk Grafik (Diagram Argand) dan Bentuk Kutub Bilangan Kompleks Bentuk umum bilangan kompleks adalah Z = x + jy dapat dinyatakan dalam garfik sebagai berikut, penyelesaian dapat dilakukan secara analitik dan grafik.

Penyajian Bilangan Kompleks Dalam Bentuk Grafik (Diagram Argand) dan Bentuk Kutub Bilangan Kompleks Bilangan kompleks yang disajikan dalam bentuk grafik ini disebut diagram argand. Sumbu x sumbu bilangan riil Sumbu y  Sumbu khayalan atau imajinner Z sebagai bidang kompleks.

Bentuk Kutub Bilangan Kompleks Jika P adalah sebuah titik dibidang Z memiliki koordianat (x,y) atau (x + jy) maka dapat digambarkan sebagai berikut

Bentuk Kutub Bilangan Kompleks x = r cos θ y = r sin θ Z = x + jy Z = r cos θ + j y sin θ Koordinat kutub = (r, θ)

1. Kerjakan Soal berikut secara analitik dan grafik : (3+j4)+(5+2j) Latihan Soal : 1. Kerjakan Soal berikut secara analitik dan grafik : (3+j4)+(5+2j) (6-2i)-(2-5i) (-3+5i)+(4+2i)+(5-3i)+(-4-6i) Toga, mas agus, wahyudi

Latihan soal : 1. Nyatakan Setiap bilangan kompleks berikut dalam bentuk kutub : a. b. -5 + 5j 2. Z = 3 + j4 , tentukan nilai mutlak dan koordinat kutub!

Teorema De’Moivre Jika Maka Berlaku :

Akar Bilangan Kompleks Suatu bilangan W dinamakan akar ke- n dari bilangan kompleks Z jika: Wn = Z W = Z1/n Ex :

Akar Bilangan Kompleks Berdasarkan teorema De’Moivre yang telah kita pelajari maka : k = 1,2,3,…..n  Z0

Rumus Euler Bentuk umum rumus euler didefinisikan sbb: Dengan nilai e = 2,71828 Secara umum :

Rumus Euler Jika y = 0 maka : dan Karena cos 0 = 1 dan sin 0 = 0 Bentuk umum rumus euler = rejθ

Contoh soal : Nyatakan bilangan kompleks berikut dalam bentuk kutub - kutub eulernya : a. b. -5 + 5j BONUS NILAI

Hasil Kali Titik dan Silang Misalkan z1 = x1 + jy1 dan z2 = x2 + jy2 hasil kali titik (hasil kali skalar) didefinisikan sebagai berikut :

Hasil Kali Titik dan Silang Hasil kali silang disebut juga (cross) didefinisikan sebagai berikut : Sehingga :

Koordinat Kompleks Sekawan (Complex Conjugate Coordinate) Tanda minus berubah menjadi positif begitu pula sebaliknya .

Latihan soal : Jika z1 = 3-4j dan z2 = -4 + 3j tentukan : z1 . Z2 Z1 x z2

End of slide wassalam