Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan Kelompok Sosial : Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
??? Anda tinggal dimana? Desa atau kota? Tahukah anda definisi atau pengertian dari tempat anda tinggal itu?
Pembagian masyarakat berdasarkan tempat tinggalnya: Masyarakat pedesaan Masyarakat perkotaan
1. Masyarakat pedesaan Desa dalam arti umum adalah permukiman manusia yang letaknya di luar kota, dan penduduknya bermatapencaharian agraris Menurut Koentjaraningrat, desa adalah satuan komunitas kecil yang menetap di suatu tempat Sedangkan menurut Sutardjo Kartohadikusumo, desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang mempunyai pemerintahan sendiri
Pedesaan merupakan daerah yang dominan jumlahnya di Indonesia Dalam konteks religi-kultural, masyarakat desa memiliki ciri komunal yang masih kuat
Ciri umum desa Letaknya jauh dari kota (meskipun ada juga desa di perkotaan) Jauh dari sarana dan prasarana vital Jauh dari pusat kegiatan ekonomi Jauh dari pusat pemerintahan (adoh ratu cedhak watu) Semakin jauh dari pusat kota, semakin tertinggal
Karakteristik masyarakat desa menurut Clifford Gertz: Sederhana Mudah curiga, namun juga gampang percaya Menjunjung tinggi kekeluargaan Lugas Tertutup dalam hal keuangan Minder terhadap orang kota Sangat menghargai orang lain Gotong royong Religius
Tiga unsur desa Rangkah wilayah Darah keturunan Warah Ajaran atau adat Bintarto menyebutkan versi modern dari ketiga hal diatas sbb: Daerah Penduduk Tata kehidupan
Persebaran desa Artinya menggerombolnya atau berpencarnya satu desa dengan desa yang lain, hal ini dipengaruhi oleh: Lokasi Iklim Tanah Air Keempat hal tersebut akan memberi warna pada struktur ekonomi masyarakat desa
Apa yang dimiliki oleh masing-masing desa? Geographical setting Human effort Kedua hal tersebut antara desa yang satu dan lainnya pasti berbeda, dua hal inilah yang menentukan maju tidaknya desa
Peran desa Sebagai lumbung pangan Sebagai penyedia tenaga kerja Sebagai akar dari berkembangnya masyarakat bahkan berkembangnya peradaban
2. Masyarakat perkotaan Menurut Bintarto, kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan adanya strata sosial ekonomi yang heterogen, dan masyarakat yang bercorak matrealistis
Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai urban community, yang berciri sebagai berikut: Kehidupan religitas yang kurang kuat Sangat mandiri dan independen Berpikiran rasional dan praktis individualistis
5 unsur perkotaan Wisma bagian ruang kota yang dipergunakan untuk tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya, serta untuk melangsungkan kegiatan-kegiatan sosial dalam keluarga Karya apa yang dihasilkan atau dikerjakan masyarakatnya
3. Marga sarana jalan 4. Suka tersedianya fasilitas hiburan dan rekreasi 5. Sempurna fasilitas komplementer, seperti masjid, gereja, pemakaman, sekolah, RS, dsb.
Peran kota Menghasilkan bahan-bahan pakaian, dan obat-obatan Menyediakan sarana transportasi Menyediakan teknologi yang diperlukan untuk pengembangan desa
Perbedaan desa dan kota Jumlah dan kepadatan penduduk Lingkungan hidup Mata pencaharian Corak kehidupan sosial Stratifikasi sosial Mobilitas sosial Pola interaksi sosial Solidaritas sosial
Perbedaan lain Orang desa memandang makanan sebagai suatu alat untuk memenuhi kebutuhan biologis Orang kota makanan adalah sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sosial
Pengkaburan makna desa-kota Ada orang desa yang berpikiran maju seperti masyarakat kota Ada orang kota yang ‘ndeso’ atau ‘katrok’ Pemekaran kota sehingga menimbulkan daerah sub-urban yang mendekati pedesaan
Mengapa ada desa tertinggal? Pemerintah yang kurang serius membenahi sarana dan prasarana desa Sumber daya desa berkurang Penduduk desa mencari kerja di kota