MASA ORDE BARU Munculnya G 30 S/PKI 1965 membawa dampak yang buruk bagi Indonesia dalam segala bidang (politik,ekonomi,sosial,keamanan), sehingga perlu adanya seorang pemimpin yang mampu mengendalikan situasi saat itu. Presiden Soekarno menunjuk Let.Jend. Suharto dengan memberikan Mandat melalui Surat Perintah 11 Maret (SUPERSEMAR) untuk segera melakukan tindakan penyetabilan keadaan negara. Keberhasilan Let.Jend Suharto dalam menjalankan tugasnya sebagai pejabat sementara Presiden mengantarkan beliau pada sidang istimewa MPR mengangkatnya sebagai Presiden Indonesia yang ke-2 pada tanggal 12 Maret 1967 dan pada saat itu secara resmi berakhirnya Orde Lama dan mulainya Orde Baru.
PELAKSANAAN PEMERINTAHAN ORDE BARU MENGUATNYA PERAN NEGARA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT B.KEBIJAKAN-KEBIJAKAN POLITIK PEMERINTAHAN ORDE BARU
3. REVOLUSI HIJAU DAN INDUSTRIALISASI. KEBIJAKAN EKONOMI STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG POLA PEMBANGUNAN YANG DILAKUKAN JANGKA PANJANG (25-30 TAHUN) YANG DILAKSANAKAN SECARA PERIODIK PER 5 TAHUN YANG DISEBUT DENGAN PELITA. PELITA I (1 APRIL1969-31 MARET 1974) PELITA II ( 1 APRIL 1974- 23 MARET 1978) PELITA III ( 1 APRIL 1979-11 MARET 1983) PELITA IV ( 1 APRIL 1984-31 MARET 1989) PELITA V (1 APRIL 1989- 31 MARET 1994) PELITA VI ( 1 APRIL 1994-31MARET1999) 3. REVOLUSI HIJAU DAN INDUSTRIALISASI. )