Keamanan Sistem (CS4633) ..:: Teori Keamanan Informasi :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Network Security Toyibatu Lailiya( ) Nurdiah Okvitasari( ) Okie Maria A.( ) Umy Fatmawati( )
Advertisements

Tristyanti Yusnitasari
Praktek-praktek kode etik dalam penggunaan teknologi informasi Etika dan Profesionalisme TSI.
RESIKO DAN KEAMANAN E-COMMERCE
Keamanan Sistem E-Commerce
Database Security BY NUR HIDAYA BUKHARI
Keamanan Jaringan Komputer Komponen Keamanan Komputer
Computer & Network Security : Information security
Pengenalan Keamanan Jaringan
Keamanan Komputer Pertemuan 1.
Keamanan Komputer Pengantar -Aurelio Rahmadian-.
Oleh : Saripudin,MT.  After studying this chapter, you will be able to:  Recognize the difficulties in managing information resources.  Understand.
KEAMANAN dan KERAHASIAAN DATA
Pengenalan Keamanan Jaringan
Keamanan Sistem Teori Keamanan Informasi
KEAMANAN (SECURITY) Basis Data 14.
Keamanan Komputer Pertemuan 2.
KEAMANAN & KERAHASIAAN DATA.
Keamanan dan Kerahasiaan Data Klasifikasi Kejahatan Komputer Aspek Dari Security Serangan Terhadap Keamanan Sistem Mendeteksi serangan Mencegah serangan.
Keamanan sistem informasi
Perencanaan Pembelajaran
Database Security BY NUR HIDAYA BUKHARI
KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SISTEM
PROTEKSI ASET INFORMASI
Keamanan Sistem Informasi.
KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Pengantar Keamanan Sistem Komputer
INFRASTRUCTURE SECURITY
Keamanan Sistem (CS4633) ..:: Manajemen Resiko :
Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
Kemanan Sistem Informasi
Sistem Keamanan Komputer Pada Perusahaan Online
KEAMANAN dan KERAHASIAAN DATA
KEAMANAN DALAM E-COMMERCE
e-security: keamanan teknologi informasi
MATA KULIAH SISTEM KEAMANAN PENDAHULUAN
Introduction Security of Networking
KEAMANAN PADA SISTEM TERDISTRIBUSI
Pengantar TI 2015/2016 KEAMANAN KOMPUTER.
Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Keamanan Sistem Komputer
KEAMANAN DALAM E-COMMERCE
Dewi Anggraini P. Hapsari
ETIKA, GANGGUAN DAN PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
KEAMANAN INFORMASI INFORMATION SECURITY
Internet dan Infrastruktur
KONSEP DAN MEKANISME 2.1 Threats (Ancaman)
Keamanan Informasi dan Administrasi jaringan
PENGANTAR KEAMANAN KOMPUTER
Sistem informasi dan keamanan jaringa
Pengenalan Keamanan Jaringan
Manajemen Resiko Dalam Pengembangan SI
Network Security Essential
Keamanan Komputer Komponen Keamanan Komputer X.800 Standar OSI
KEAMANAN (SECURITY) Basis Data 14.
KEAMANAN KOMPUTER FERRY MARLIANTO, S.Kom. M.Pd
KEAMANAN PADA SISTEM TERDISTRIBUSI
Bina Sarana Informatika
Pengenalan Keamanan Jaringan
Pengantar Keamanan Informasi
Security+ Guide to Network Security Fundamentals
Tri rahajoeningroem, MT Jurusan Manajemen Informatika UNIKOM
Keamanan Pada Sistem Terdistribusi Nama Kelompok : 1.M.Ulfi Taufik Nurahman Nurmanudin Syaifuna
SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
Aspek-Aspek Keamanan.
KEAMANAN dan KERAHASIAAN DATA
KEAMANAN PADA SISTEM TERDISTRIBUSI
Computer Network Defence
Transcript presentasi:

Keamanan Sistem (CS4633) ..:: Teori Keamanan Informasi : Pertemuan #2 07/09/2006 Fazmah Arif Yulianto

Agenda Keamanan Informasi Aturan Keamanan Daur Hidup Keamanan

Latar belakang Perkembangan Teknologi Informasi = 3C Computer + Communication + Content Information-based society Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi Informasi menjadi komoditi yang sangat penting.

Informasi Ragam wujud informasi: Tertulis atau tercetak di atas kertas Tersimpan secara elektronik Dikirimkan secara elektronik maupun kurir Ditampilkan dalam bentuk film Disampaikan secara lisan

‘Dunia’ kita tidak aman Tiap minggu ada laporan ttg kejadian break-ins, attack tools baru, vulnerabilities baru

Keamanan & manajemen Seringkali sulit untuk membujuk manajemen perusahaan untuk melakukan investasi di bidang keamanan. Th 1997 majalah Information Week melakukan survey terhadap 1271 system atau network manager di Amerika Serikat. Hanya 22% yang menganggap keamanan sistem informasi sebagai komponen sangat penting (“extremely important”). Mereka lebih mementingkan “reducing cost” dan “improving competitiveness” meskipun perbaikan sistem informasi setelah dirusak justru dapat menelan biaya yang lebih banyak.

Keamanan & manajemen (cont’d) Sistem keamanan harus direncanakan & dianggarkan Tujuan manajemen keamanan informasi adalah untuk menjamin kelangsungan bisnis, mengurangi kerugian bisnis, dan memaksimalkan ROI dan peluang dengan mencegah dan mengurangi pengaruh dari serangan terhadap keamanan

Keamanan sistem = intangible? It’s tangible! Contoh: Hitung kerugian apabila sistem informasi anda tidak bekerja selama 1 jam, 1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan. (jika server Amazon.com tidak dapat diakses selama beberapa hari; kerugian ≈ N juta dolar.) Hitung kerugian apabila ada data yang hilang. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk rekonstruksi data. Bila sebuah bank terkenal dengan rentannya pengamanan data, sering terjadi security incidents. Bagaimana citra perusahaan?

Data CSI/FBI Computer Crime and Security Survey th 2001 (538 responden): 64% mendeteksi adanya “unauthorized use of computer systems” pada 12 bulan terakhir 40% mendeteksi “system penetration,” meskipun 95% memasang firewall dan 61% memiliki IDS 26% mendeteksi “theft of proprietary info,” 18% mendeteksi “sabotage” Kerugian yang dilaporkan oleh 196 responden senilai $ 378 juta $ 151 juta dari “theft of proprietary info” $ 19 juta dari “system penetration”

Fakta kerugian sebenarnya? Tidak diketahui : ada yang sulit dihitung Fenomena gunung es Banyak organisasi yang mengalami security breach tidak ingin diketahui  negative publicity

Tujuan organisasi dan regulasi

Computer misuse kategori: pelaku: ‘pencurian’ sumber daya komputasi gangguan terhadap layanan komputasi penyebarluasan informasi secara tidak sah pengubahan informasi secara tidak sah pelaku: authorized user  lebih sukar ditangani not authorized user

Information-oriented misuse: beberapa hal yang perlu diwaspadai Kesalahan manusia (human error) Penyalahgunaan otoritas Probing secara langsung Probing dengan malicious software Penetrasi secara langsung Subversi terhadap mekanisme keamanan

Resiko the probability that a specific threat will successfully exploit a vulnerability causing a loss Yang berkontribusi terhadap resiko: Asset Vulnerability Threat

Asset Hardware Software Dokumentasi Data Komunikasi Lingkungan Manusia dll.

Vulnerability Kelemahan dari perangkat keras, perangkat lunak, atau prosedur yang menyediakan kesempatan bagi penyerang untuk melakukan tindakan yang bisa menimbulkan kerugian. Contoh: software bugs, hardware bugs, radiasi (dari layar, transmisi), tapping, crosstalk, unauthorized users, hardcopy, keteledoran (oversight), storage media, social engineering, dll.

Threat Potensi bahaya (ancaman) yang bisa terjadi pada informasi maupun sistem. Bisa disebabkan oleh bencana (disaster), kesalahan sistem (system failure), atau kesalahan manusia (human error)

Klasifikasi keamanan (atas dasar lubang keamanan) Keamanan fisik: akses orang ke gedung, peralatan, media dll; pencurian; DoS; aliran listrik; dll Keamanan personel: identifikasi dan profil resiko; social engineering Keamanan aplikasi, data, dan komunikasi (media dan teknik): program-specific vulnerability, bugs, virus, worm, trojan horse, akses aplikasi dan data, akses ke sumber daya jaringan dll Keamanan operasi: kebijakan, prosedur pengelolaan sistem keamanan, prosedur post-attack-recovery, dll.

Aspek / layanan keamanan Confidentiality (& Privacy) Integrity Availability Authentication Access control Non-repudiation

Confidentiality - Privacy Menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy: data-data yang sifatnya privat contoh: e-mail seseorang tidak boleh dibaca oleh administrator Confidentiality: data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis (kartu kredit, layanan kesehatan dll.) Meningkatkan jaminan privacy/confidentiality  teknik-teknik steganografi, kriptografi, dll.

Keamanan negara Kemampuan mengamankan data dan menangkap data merupakan kepentingan negara Privacy vs keamanan negara? Spy vs spy? Penyadapan; key escrow dll

Penyadapan internasional Sumber: IEEE Spectrum April 2003

Sadap, filter, simpan Sumber: IEEE Spectrum April 2003

Integrity Informasi maupun sistem tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi atau sistem tersebut  tetap akurat dan lengkap Contoh serangan: Data (e-mail) ditangkap (intercepted), diubah (tampered), diteruskan (forwarded) ke tujuan Menambahkan virus/trojan ke program yang didistribusikan (kasus: TCP Wrapper) Man-in-the-middle attack Meningkatkan jaminan integrity  kriptografi, hash & digital signature dll

Availability Ketika dibutuhkan, pengguna yang berhak akan selalu dapat mengakses informasi dan aset yang berkaitan Contoh serangan: Denial of Service; Distributed DoS Mailbomb

Authentication Informasi betul-betul asli Watermarking & digital signature Orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud What you have (misal: kartu ATM) What you know (misal: PIN, password) What you are (misal: biometrik) Server (mesin) yang kita hubungi adalah betul-betul server (mesin) yang asli Secara umum, peningkatan jaminan authentication  digital certificate

Access control Pengaturan akses kepada informasi. Berhubungan dengan: Klasifikasi data (public, private, confidential, top secret) Klasifikasi dan hak akses user (guest, admin, top manager, dsb.) Mekanisme authentication dan privacy.

Non-repudiation Seseorang tidak dapat menyangkal bahwa dia telah mengirimkan suatu data digital Contoh: seseorang yang telah melakukan transaksi dan mengirimkan data pemesanannya via e-mail, tidak dapat menyangkal bahwa memang dia yang telah mengirimkan data pemesanan tersebut Sangat penting dalam e-commerce Meningkatkan jaminan non-repudiation  digital signature, certificates, dan teknologi kriptografi; dukungan hukum shg digital signature jelas legal

Contoh Digital Certificate: CA=VeriSign site=KlikBCA

Contoh (cont’d)

Mengamankan Informasi (secara umum) “Implementing a suitable set of controls” Policies Practices Procedures Organizational structures Software functions

Agenda Keamanan Informasi Aturan Keamanan Daur Hidup Keamanan

Kebijakan Keamanan Mencakup semua aturan yang menjamin perlindungan terhadap aset dan akses informasi Sesuai dengan visi dan misi organisasi Harus ada dukungan dari sisi internal maupun eksternal organisasi

Aturan yg mendasari kebijakan keamanan Kebijakan keamanan harus didukung oleh seluruh komponen organisasi  pengetahuan thd proses bisnis, kanal komunikasi, jenis data yg dibutuhkan dll Daftar semua aset yang harus dilindungi Harus diimplementasikan ke seluruh lapisan organisasi (internal & eksternal)

Setelah kebijakan tersusun… Sosialisasi Penerapan secara konsisten Peninjauan secara berkala untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi dalam organisasi maupun hal-hal eksternal yang mempengaruhi operasional bisnis organisasi

Panduan menyusun kebijakan International Standard; ISO/IEC 17799 “Information Technology – Code of Practice for Information Security Management” Contoh standar lain: Information Security Forum (ISF), “The Standard of Good Practice for Information Security”

Agenda Keamanan Informasi Aturan Keamanan Daur Hidup Keamanan

Daur hidup keamanan Berhubungan dengan peninjauan kebijakan keamanan Memberikan petunjuk yg mencakup tingkatan atau tahapan proses pengembangan untuk menjamin keamanan operasional bisnis

Gambar daur hidup keamanan

1. Assessment Proses penilaian terhadap keamanan sistem Aktifitas: audit, pengujian, review secara periodik dll Termasuk di dalamnya adalah manajemen resiko

2. Design Aktifitas perencanaan konfigurasi keamanan yang sesuai dan efektif untuk diterapkan pada organisasi

3. Deployment Implementasi segala sesuatu yang berkaitan dengan rancangan keamanan Berkaitan dengan kebijakan manajemen organisasi untuk menerapkan kebijakan keamanan informasi

4. Management Diperlukan untuk menjamin sistem tetap dapat berfungsi dengan baik Berkaitan dengan pengawasan terhadap mekanisme deteksi masalah

5. Education Diberikan kepada komponen internal organisasi maupun pihak eksternal yang berkaitan dengan organisasi Diperlukan untuk menjamin keberlangsungan daur hidup keamanan

Closing remarks

Sistem sudah aman? Sangat sulit mencapai 100% aman Paradigma attacker dan defender: Defender berupaya mengamankan semua aspek Attacker bisa fokus ke satu titik lemah Contoh: tempest zone vulnerability Ada timbal balik antara keamanan vs. kenyamanan (security vs convenience) Semakin aman, semakin tidak nyaman “complexity is the worst enemy of security” [Bruce Schneier, “Secrets & Lies: Digital Security in a Networked World,”] Keamanan tertinggi dari sebuah sistem berada bagian yang paling lemah.

Pengamanan Menyeluruh (holistic approach)

“Security is a process, not a product”

http://www.claybennett.com/pages/domestic_security.html