ASKEB IV AYU LESTARI (130093) TINGKAT IIIB
PEMBAHASAN ; KANKER PAYUDARA TUMOR JINAK PADA ALAT GENITALA. TUMOR GANAS ALAT GENITAL
2.1 KANKER PAYUDARA A. Pengertian Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara.Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita.Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara,walaupun kemungkinan nya lebih kecil dari 1 diantara 1000.
B. Penyebab Faktor risiko Faktor reproduksi: Faktor Genetik Penggunaan hormon Penyakit fibrokistik Obesitas Konsumsi lemak Radiasi Riwayat keluarga dan faktor genetik Faktor Genetik
C. Patofisiologi Kanker payudara, seperti bentuk lain dari kanker, adalah hasil dari faktor lingkungan dan turun-temurun beberapa. Beberapa faktor-faktor ini meliputi: Lesi pada DNA seperti mutasi genetik. Mutasi yang dapat menyebabkan kanker payudara telah eksperimental dikaitkan dengan paparan estrogen. Kegagalan pengawasan kekebalan, sebuah teori di mana sistem kekebalan tubuh menghilangkan sel-sel ganas sepanjang hidup seseorang. Faktor pertumbuhan abnormal sinyal dalam interaksi antara sel-sel stroma dan sel epitel dapat memfasilitasi pertumbuhan sel ganas. Cacat diwariskan dalam gen perbaikan DNA, seperti''''BRCA1, BRCA2''''dan''''TP53.
D. Gambaran Klinis payudara Erosi atau eksema puting susu Benjolan pada payudara Erosi atau eksema puting susu
TUMOR JINAK PADA ALAT GENITALA. A. VAGINA Tumor kistik vulva Tumor solid vaginaa. Tumor epitel Tumor jaringan mesoderm
B. VULVA Tumor kistik Tumor solida
Tumor tuba uterine dapat berupa neoplasma maupun C. TUBA Tumor tuba uterine dapat berupa neoplasma maupun non neoplasma. Tumor tubauterine yang neoplastik jarang seklai ditemukan. Endometriosis yang sebenarnya bukanneoplasma lebih sering didapat pada tuba, terkadang dikira ganas.Tuba uterine falopii dan jaringan sekitarnya: Tumor-tumor yang disebabkan oleh radang.
D. UTERUS Tumor ektoserviksa. Tumor endoserviks Polip. Tumor endometriuma. Miometrium Neoplasma. Adenomiosis Adenomiosis. HemangiomaTumor.
2.3. TUMOR GANAS ALAT GENITAL A. VULVA 1. Karsinoma Vulva a. Epidemiologi 80-85% terdapat pada wanita pasca menopause, terutama yang dalam dekade ke-7 sebagai puncak insidensi, paling tidak mengenai 30%. Karsinoma vulva jarangditemukan pada golongan umur <> 50%). Paritas dan suku / ras tidak mempunyai peran.
NEXT...................... b. Etiologi Tidak banyak diketahui mengenai etiologi jenis tumor ganas ini, meskipundisebut tentang lambatnya menarche (15-17 tahun) dan awalnya menopous (40 tahun)dalam riwayat penyakitnya. Faktor etnik tidak berpengaru, meskipun lesi granulomatosasering ditemukan pada suku negro.
c. Faktor resiko terjadinya kanker vulva Infeksi HPV Pernah menderita kanker leher rahim atau kanker vagina Infeksi sifilis Diabetes Obesitas Tekanan darah tinggi. UsiaTigaperempat Hubungan seksual pada usia dini9
d. Patologi Lesi primer sering berupa ulkus denag tepi induratif (ulcero-granulating) atausebagai tumbuhan eksofitik ( wart / kutil) dengan tempat predileksi terutama di labiamayora, labia minora, klitoris dan komisura posterior. Lesi bilateral tidaklah jarang, bahkan kedua labia mayora dapat simetris terkena (kissing ).
B. VAGINA Gejala adalah: Nyeri ketika berkemih Nyeri ketika melakukan hubungan seksual. Hampir 20% penderita yang tidak menunjukkan gejala.
Gambar klinik Karsinoma ini itu lebih sering didapat sebagai proses yang multifokal.Ia dapat ditemukan bersama-sama dengan tumor sejenis di bagian lain dari traktus genitalis,atau setelah pembedahanyang tidak radikal pada karsinoma in situ serviks uterus,atau pasca radiasi karsinoma serviksuterus.
D. KANKER PADA UTERUS (KANKER RAHIM) faktor resiko pada kanker rahim: a. Usia Kanker uterus terutama menyeranga wanita berusia 50 tahun keatas. b. Hiperplasia endometrium c. Terapi Sulih Hormon (TSH) d. Obesitas e. Diabetes (kencing manis) f. Hipertensi (tekanan darah tinggi) g. Tamoksifen h. RasKanker rahim lebih sering ditemukan pada wanita kulit putih. i. Kanker kolorektal j. Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun k. Menopause setelah usia 52 tahun l. Tidak memiliki anak m. Kemandulan n. Penyakit ovarium polikista o. Polip endometrium.
2. Gejala tekanan abdomen (merasa penuh,bengkak atau kembung) Perasaan ingin buang air kecil terus menerus
Gejala lainnya meliputi: 1) Gangguan pencernaan yang menetap (gas atau mual) 2) Perubahan kebiasaan BAB tanpa alasan jelas,seperti sembelit 3) Kehilangan nafsu makan atau cepat merasa kenyang 4) Lemas & letihlesu yang berkelanjutan 5) Sakit pada daerah sekitar pinggang/panggul 6) Perubahan dalam siklus menstruasi 7) Perdarahan rahim yang abnormal 8) Perdarahan diantara 2 siklus menstruasi (pada wanita yang masih mengalami menstruasi) 9) Perdarahan vagina atau spotting pada wanita pasca menopause 10) Perdarahan yang sangat lama berat dan sering (pada wanita yang berusia diatas 40 tahun) 11) Nyeri perut bagian bawah atau kram panggul 12) Keluar cairan putih yang encer atau jernih (pada wanita pasca menopause) 13) Nyeri atau kesulitan dalam berkemih
E. TUMOR GANAS OVARIUM a. Patologi Tumor-Tumor Epitelial Ovarium Tumor-Tumor Stroma Sex-Cord Tumor-Tumor Sel Germinal (Germcell tumours) Tumor-Tumor yang berasal dari Stroma Ovariuma.
TERIMA KASIH