Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
Didirikan oleh H. Samanhudi Tanggal didirikan : 16 Oktober 1905 Pendorong : Karena H.Samanhudi ingin menghimpun pengusaha baik pribumi yang beragama islam dalam sebuah orgnaisasi Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
a). Mengembangkan jiwa pedagang. b). Memberi bantuan kepada anggotanya yang mengalami kesukaran. c). Memajukan pengajaran dan semua yang mempercepat naiknya derajat rakyat. d). Menentang pendapat-pendapat yang keliru tentang agama Islam. f). Menggalang persatuan umat Islam hingga saling tolong-menolong. Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
Atas nasehat Tjokroaminoto, disarankan agar gerakan SDI tidak saja pada golongan pedangan, akan tetapi lebih diperluas lagi yakni meliputi seluruh kegiatan dan golongan dalam masyarakat. Dalam anggaran dasar yang dibuat dengan akta notaris pada tanggal 10 Sept 1912 kata “dagang” dihapuskan sehingga nama Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam. Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
Dipimpin oleh Haji Oemar Said Tjokroaminoto Dibentuk tgl: 10 September 1912 Pendorong : SDI mengganti namanya menjadi SI agar organisasi tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam bidang lain seperti politik Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
pada periode antara 1911-1923 SI menempu garis perjuangan parlementer dan evolusioner. artinya, SI mengadakan politik kerjasama dengan pemerintah kolonial. namun, setelah tahun 1923 SI menempuh garis perjuangan non kompratif. artinya, organisasi tidak mau berkerjasama dengan penerintah kolonial atas nama dirinya sendiri. Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
Membuat front melawan semua penghinaan terhadap rakyat bumi putera. Perlawanan terhadap para pedagang perantara (penyalur) oleh orang Cina. Isyarat pada umat Islam bahwa telah tiba waktunya untuk menunjukkan kekuatannya, dan Membuat front melawan semua penghinaan terhadap rakyat bumi putera. Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
TUJUAN UTAMA SI Untuk menghidupkan kegiatan ekonomi pedagang islam jawa. keadaan hubungan yang tidak harmonis antara jawa dan cina mendorang pedagang-pedagang jawa untuk bersatu menghadapi pedagang-pedagang cina. Disamping itu, agama islam merupakan faktor pengikat dan penyatu kekuatan pedagang-pedagang islam Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
Kesadaran sebagai bangsa yang mulai tumbuh, Sifatnya kerakyatan, Adapun faktor-faktor yang menyebabkan Serikat Islam cepat berkembang adalah: Kesadaran sebagai bangsa yang mulai tumbuh, Sifatnya kerakyatan, Didasari agama Islam, Persaingan dalam perdagangan, dan Digerakkan para ulama. Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
Tumbuh/berkembangnya Sarekat Islam (SI) yang berdasarkan ajaran agama sangat mencemaskan Belanda. Maka dan itu Pemerintah Belanda tidak mau mengakui SI sebaga satu pergerakan yang meliput SeIuruh Indonesia. Menghadapi sikap semacam itu tokoh-tokoh Sarekat Islam (SI) tidak kehilangan akal. Mereka mendirikan organisasi-organisasI tersendiri di kota-kota yang dianggap penting. Jadi pada waktu itu banyak sekali terdapat organisasi dengan nama Sarekat Islam (SI) . Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
Antara Sarekat Islam yang satu dengan Sarekat Islam yang lainnya seakan-akan tidak ada hubungannya. masing-masing berdiri sendiri-sendiri sebagai satu-kesatuan. Pada tahun 1915 dibentuk CSI (=Cenfral Sarekat Islam) Maksud tujuannya untuk memajukan dan membantu Sarekat Islam (SI) daerah yang jumlahnya banyak sekali serta untuk mengadakan hubungan dan kerjasama antara SI daerah satu dengan SI dan daerah Iainnya. Lain daripadà itu agar gerak Iangkah perjuangan SI seirama, pada waktu yang tertentu diadakan Konggres Nasional. Konggres itu dihadiri oleh wakil-wakil SI daerah dan seluruh Indonesia. Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
Pada waktu Sarekat Islam (SI) sedang mengalami kemajuan pesat, sekelompok orang-orang Belanda yang beraliran Marxisme mendirikan Indische Sosial Democratische Vereniging (ISDV). Mereka hendak menyebar-Iuaskan Marxisme kepada bangsa kita, agar memperoleh pehgikut sebanyak mungkin. Ternyata sedikit sekali rakyat Indonesia yang tertarik oleh paham itu. Di antara mereka yang tentarik terdapat nama-nama seperti : Semaun, Darsono, dan lain-lain. Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
Berhubung ISDV tidak berhasil menghimpun massa rakyat, maka dilakukan penyusupan terhadap tubuh organisasi lain. Semaun dan kawan-kawan disusupkan ke dalam tubuh Serikat Islam (SI) untuk mempengaruhi dengan paham Marxis. Dengan cara semacam itu diharapkan akan berhasil merebut massa-rakyat Serikat Islam (SI) ke dalam ISDV. Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
Apa yang dikerjakan Semaun dan kawan-kawan membawa hasil juga Apa yang dikerjakan Semaun dan kawan-kawan membawa hasil juga. Sebagian anggota Serikat Islam (SI) terserap ke dalam ISDV yang Sejak tahun 1920 telah berubah menjadi Partai Komunis Indonesia (= PKI). Jadi mereka menjadi anggota 2 organisasi, SI dan PKI. Sesudah Serikat Islam (SI) melakukan partai-disiplin, anggota-anggota Serikat Islam yang merangkap menjadi anggota PKI umumnya meninggalkan Serikat Islam (tahun 1923). Pada tahun 1926/1 927 PRI dinyatakan oleh Pemerintah Belanda sebagai organisasi terlarang. Tokoh-tokohnya sebagian besar dibuang ke Boven Digul dan sebagian lagi dapat melarikan diri ke luar negeri, misalnya Semaun dan Muso. Pembubaran PKI dilakukan oleh Pemerintah Belanda karena pada tahun 1926/1927 melakukan pemberontakan baik di Jawa maupun di Sumatra. Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
a). Meninggalkan politik bekerja sama (= cooperation) dengan pemerintah Belanda. b). Berubah menjadi suatu partai politik dengan nama Partai Serikat Islam ( = PSI). Serikat Islam (SI), daerah yang jumlahnya banyak sekali itu menjadi bagian dan PSI yang meliputi seluruh wilayah Indonesia. Namun Partai Serikat Islam pada tahun 1930 diubah menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSIP). Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
Dalam perkembangan selanjutnya organisasi Islam ini mengalami kejadian-kejadian yang kurang menguntungkan. Perbedaan atau pertentangan pendapat antara tokoh-tokoh pimpinannya seringkali mengakibatkan terjadi perpecahan. Menjelang runtuhnya Pemerintah Belanda tahun 1942, organisasi yang mula-mula bernama Serikat Islam pecah menjadi 3, yaitu: 1. PSII — Abikusno 2. PSII — Kartosuwiryo 3. PSIJ — Dr. Sukiman Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015
Terima Kasih Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71 04-04-2015