Emylia Fiskasari, S.Si., Apt. KOMUNIKASI Chapter 2 Emylia Fiskasari, S.Si., Apt.
Pendahuluan Komunikasi hal sepele, dimulai dari bayi langsung berkomunikasi (tangis). Dengan: lingkungan atau alam Barang Manusia lain Diri sendiri. Bila tidak diberi kesempatan berkomunikasi, akan berakibat pada: Pertumbuhan; kepribadian Perilaku Pengalaman
Terjadinya komunikasi Terjadi secara spontan tanpa dipelajari dulu. Bisa terjadi dimana saja, dengan siapa saja, baik manusia, alam, lingkungan atau dengan barang dll atau dengan manusia sendiri (melamun). Komunikasi tidak selalu dalam bentuk kata-kata, sejenisnya bermacam-macam, tidak selalu omongan, misal tatap muka saja, atau dengan media yaitu gambar, poster, brosur, bisa berbentuk sentuhan, rabaan, dengan gelombang suara atau cahaya (mata).
Semua berjalan bisa secara bersama-sama dalam satu waktu. 70% waktu bangun kita, kita berkomunikasi, karena berjalan secara otomatis. Sedangkan tujuan belajar berkomunikasi adalah meningkatkan cara kita berkomunikasi. Komunikasi sebagai ilmu menembus banyak disiplin. Karena sangat erat dengan perilaku maka dekat hubungannya dengan etika
Komunikasi menurut Ahli Martin P Anderson Komunikasi adalah suatu proses untuk mengerti orang lain dan sebaliknya untuk dimengerti orang lain dengan kata lain sama dengan dinamika hidup yang selalu berubah-ubah sebagai respon terhadap situasi total. Maison Haire Komunikasi adalah hubungan dari bawahan ke atasan untuk mengetahui atau membantu pesan apa yang sebetulnya dimainkan bisa juga berupa hubungan antara individu secara horizontal atau vertikal
Brelson dan stikner : komunikasi adalah transmisi dari informasi/ ide/pendapat-pendapat/ emosi/ ketrampilan yang diutarakan dengan symbol kata-kata, gambar, tulisan, angka atau gerakan. Hovland, Janis, Kelly : adalah suatu proses dimana satu individu menyampaikan sesuatu (verbal /non verbal) dengan tujuan mempengaruhi/mengubah individu lain. Raymon S. Ross : adalah suatu proses transaksional yang meliputi pemisahan, pemilahan bersama lambnag hingga dapat membentu orang lain untuk menangkap, menyimpulkan/mengeluarkan arti srta memberikan respon berdasarkan pengalamannya sendiri sesuai dengan maksud dari sumber informasi.
Definisi Komunikasi Merupakan usaha memberikan informasi atau pesan kepada pihak lain, sehingga pemberi dan penerima pesan berada pada satu komunitas (kelompok yang sama) Suatu proses yang melibatkan kegiatan memilih, menyaring dan mengirimkan simbol simbol yang membantu penerima mengamati dan menyusun kembali arti yang terdapat dalam pikiran pengirim
Definisi Komunikasi Adalah peristiwa sosial, peristiwa yang terjadi ketika manusia berinteraksi dengan manusia lain, diri sendiri atau dengan alam sekitarnya
komunikasi Proses DUA ARAH Lebih efektif untuk memahami gagasan yang disampaikan Contoh ; berdiskusi, mengobrol, curhat, dsb Proses SATU ARAH Kurang efektif, sering salah duga, salah paham Contoh ; mendengar pidato, ceramah tanpa tanya jawab, mendengar berita radio, menonton berita di televisi, dsb
Komunikasi antarpersonal Proses penyampaian pikiran, perasaan, ide / gagasan melalui ungkapan kata atau non-kata dari satu orang/pribadi ke orang/ pribadi lain yang berorientasi pada suatu tujuan Proses Transmisi Sender = pribadi pengirim Receiver = pribadi penerima
Komunikasi terapetik: penyembuhan lewat komunikasi. Contoh orang yang mengalami sakit psikis atau jiwa yang dapat disembuhkan dengan berkomuniksi, misalnya stres. Penyembuhan pada stres tersebut sangat didukung oleh situasi dan pertukaran pesan yang dapat menimbulkan hubungan sosial yang dapat bermanfaat. Komunikasi terapetik ini biasanya disebut: psiko-terapi (terapio psikis).
Proses komunikasi SENDER RECEIVER IDEATION ENCODING TRANSMISSION ACTION UNDERSTAND DECODING RECEIVING RECEIVER
Beberapa istilah : Encoding = pengiriman simbol simbol melalui suatu media misalnya bahasa yang dapat dipahami bersama Decoding = menangkap simbol simbol dari pengirim dalam media / bahasa yang sama artinya Transmission = pemindahan/pengiriman
KOMUNIKASI EFEKTIF Pesan diterima (yang dipahami) sudut penyimpangan sudut penyimpangan pesan dikirim pesan diterima Pribadi A Pribadi B Sender Receiver
HAMBATAN KOMUNIKASI Pesan tersaring HAMBATAN Pribadi A PERSONAL Pribadi B Sender FISIK/LINGKUNGAN Receiver SEMANTIK Pesan salah Pesan terblokir pesan
Sistem komunikasi sangat ditentukan oleh : Tempat komunikasi Jumlah anggota Sistem kelompok Persepsi interpersonal tergantung apa yang diamati sehingga perangsang (stimuli) yang diterima, bisa sesuai atau tidak, atau dikarenakan informasi yang tidak lengkap.
Jadi sangat tergantung pada : Situasi Proses pembentukan kesan Personal Pengelolaan pesan Bila persepsinya lain, mk komunikasinya juga lain. Atraksi interpersonal, yakni hubungan/ atraksi, biasanya merupakan garis-garis tertentu dan yang umum biasanya seseorang makin tertarik pada sesuatu, makin sering dia akan mencarinya. Hubungan interpersonal, bisa ke atas/ ke bawah vertikal atau hubungan sesama kolega/ sejawat horizontal
Latihan komunikasi : BERITA Saya tidak dapat melapor ke kantor polisi, karena saya harus mengantarkan korban ke rumah sakit. Tabrakan ini terjadi ketika mobil sedan hijau meluncur dari arah utara hendak membelok ke kiri memasuki jalan sempit tersebut, sementara mobil pickup coklat berjalan dari arah selatan akan membelok ke kanan ke arah jalan yang sama. Keduanya tidak membunyikan klakson dan tidak mengurangi kecepatan ketika memasuki jalan tersebut, bahkan mobil sedan itu menambah kecepatannya beberapa detik sebelum tabrakan itu terjadi.
Minimal yang dapat dilakukan adalah dapat berkomunikasi dengan baik dengan semua lapisan masyarakat,jadi diharapkan: Dapat memperbaiki kualitas komunikasinya, menyangkut bicara yang tidak tersendat-sendat. Lebih dapat memahami pesan atau informasi yang diterimanya. Selain bicara yang terpenting adalah: Mendengarkan---hear. Mengerti----understand. Memikirkan---thinking.
3 langkah utama untuk kesuksesan komunikasi : 1. Mengingat nama orang 2. Menghubungkan dengan beberapa peristiwa 3. Membuat orang merasa dihargai Faktor-faktor lain : volume bicara (tergantung suasana dan maksud pembicaraan) kecepatan bicara (bisa mengubah isi pembicaraan)
Self confidence dapat ditingkatkan dengan meningkatkan konsep diri Self confidence dapat ditingkatkan dengan meningkatkan konsep diri. Konsep diri yang meningkat ini dapat diperoleh dengan mendengar, membaca dan bergaul. Bila ada orang yang berbicara : Dengarkan Simak Kalau ada masalah, segera atasi
Menurut penelitian : dalam waktu yang kira-kira sama (misal 1 menit) orang bisa berbicara 100 kata, tapi mendengarnya lebih banyak (kapasitas mendengar 400 kata) tetapi dari situ cuma 60% yang terserap. Berbicara lebih mudah daripada mendengarkan, karena waktu yang dibutuhkan untuk mendengar lebih banyak daripada untuk berbicara.
TO BE CONTINUED...