By: Yusuf Umardani, ST, M.Eng

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENERAPKAN DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK
Advertisements

GAMBAR POTONGAN PERTEMUAN V OKT 2007.
Bangun datar By:RAY C.Z. & AUVA T.I.R..
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
SKETSA DAN GAMBAR TEKNIK
Dasar Perancangan Teknik Industri
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Cara-cara Penggambaran Khusus
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
TEKNIK MENGGAMBAR GARIS
PReSeNt By,,.
DUA GARIS SEJAJAR BY INNAYATUS
Pengantar Vektor.
Vektor Ruang Dimensi 2 dan Dimensi 3
Pertemuan 4 Momen Inersia
GAMBAR TEKNIK PENUNJUKAN UKURAN 16 April 2017.
By: Yusuf Umardani, ST, M.Eng
PROYEKSI SIKU-SIKU gambar proyeksi siku-siku dilihat dari enam arah pandang yaitu Pandangan Atas (PA) adalah tampak benda bila dilihat dari atas Pandangan.
TOLERANSI GEOMETRI DAN KONFIGURASI PERMUKAAN
D Metodologi Pembelajaran Sekolah Dasar
MENGGAMBAR TEKNIK KONSTRUKSI GEOMETRIS MODUL KE EMPAT BELAS
Aturan Dasar Untuk Penyajian Gambar dan Potongan
Arief S \ Modul 10 hal 1 POTONGAN (IRISAN) 1. Potongan
Menginterpretasikan Gambar Teknik
Penerapan Integral Tertentu
Untuk menghemat waktu beberapagaris perpotongan yang sebenarnya dapat
Proyeksi dan Perspektif
Menafsirkan gambar teknik listrik
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP LINGKARAN
GAMBAR STANDARD PERTEMUAN KETIGA 21 SEPT 2007.
MODUL KE SEMBILAN MENGGAMBAR TEKNIK PROYEKSI MAJEMUK
ERGONOMI FURNITURE TOKO PERTEMUAN 15
Aturan Dasar Untuk Memberi Ukuran
Teknologi Dan Rekayasa
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
GARIS, HURUF DAN KONSTRUKSI GEOMETRIS
Pertemuan ke 4 Pandangan Potongan.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
SUDUT.
MODUL KE SEPULUH MENGGAMBAR TEKNIK Potongan
PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU “DRAW”
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
MODUL KE SEBELAS MENGGAMBAR TEKNIK GARIS-GARIS ARSIR Untuk membedakan
Menerapkan dasar-dasar gambar teknik
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
USAHA.
GARIS DAN SUDUT, MELUKIS SUDUT
GARIS DAN SUDUT Sudut dapat dipandang sebagai suatu bangun yang terjadi dari dua buah sinar atau ruas garis yang bertemu di suatu titik. Jumlah dua sudut.
PENYAJIAN GAMBAR KHUSUS
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
BANGUN RUANG DAN UNSUR-UNSURNYA
Materi Kuliah Gambar Mesin
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Peta Konsep. Peta Konsep A. Menggambar dan Menghitung Jarak.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING Mapping And Surveing Department MACAM-MACAM GARIS.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
Peta Konsep. Peta Konsep E. Merumuskan dan Menghitung Volume Benda Putar.
Peta Konsep. Peta Konsep E. Merumuskan dan Menghitung Volume Benda Putar.
Sifat & Unsur Bangun Datar
GAMBAR POTONGAN/IRISAN. Menjelaskan bagian-bagian gambar benda yang tidak kelihatan, misalnya dari benda yang dibor (baik yang dibor tembus maupun dibor.
Kesetimbangan (Equlibrium)
MENERAPKAN DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK OLEH : KUSTENDAR, S.T TEKNIK GAMBAR OTOMOTIF SMK AL-IHSAN PAMARICAN.
PENUNJUKKAN UKURAN.
Transcript presentasi:

By: Yusuf Umardani, ST, M.Eng Gambar potongan By: Yusuf Umardani, ST, M.Eng

Penyajian potongan

Cara-cara membuat potongan

Potongan dalam satu bidang Potongan penuh

Potongan oleh lebih dari satu bidang Potongan dengan dua bidang menyudut

Potongan Meloncat

Potongan Setengah/Separuh

Potongan yang Diputar di Tempat atau Dipindahkan

Susunan Potongan-potongan Berurutan

Penampang-penampang Tipis

Bagian-bagian yang tak boleh dipotong

Cara mengarsir dan beberapa catatan tentang potongan Untuk membedakan gambar potongan dari gambar pandangan, dipergunakan arsir, yaitu garis-garis tipis miring. Kemiringan garis arsir adalah 45° terhadap suatu sumbu atau terhadap garis gambar (Gb. 5.14). Jarak garis-garis arsir disesuaikan dengan besarnya gambar. Bagian-bagian potongan yang terpisah diarsir dengan sudut yang sama. Arsiran dari bagian-bagian yang berdampingan harus dibedakan sudutnya, agar jelas (Gb. 5.15). Penampang-penampang yang luas dapat diarsir secara terbatas, yaitu hanya pada kelilingnya saja (Gb. 5.16). Potongan-potongan sejajar dari benda yang sama yang terdapat pada potongan meloncat diarsir serupa, tetapi dapat juga digeser jika dipandang perlu (Gb. 5.17). Garis-garis arsir dapat dihilangkan untuk menulis huruf atau angka, jika hal ini tidak dapat dilakukan di luar daerah arsir (Gb. 5.18).