Building block of science, Theoretical Frame,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENELITIAN (Bahan Ajar) Yenik Pujo W. S.AP.,M.AP
Advertisements

Metodologi Penelitian ilmiah
METODE PENELITIAN HUKUM
METODE PENELITIAN Hamidah Hendrarini.
Penelitian Ilmiah & Survey Literatur
KONSEP DASAR PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
Business Research Methodology
ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian …next.
Bahan Kuliah Metode Penelitian Fakultas Ilmu Komputer -UEU
KONSEP DASAR PENELITIAN
BAB 1. RISET ILMIAH Dr. Lana Sularto.
Riset Bisnis.
Kamis, 7 Oktober 2010 MPS 2.  A special case of existing statistics: it is reanalysis of previously collected survey or other data that were originally.
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Metodologi Penelitian Teknik Industri (2 SKS)
“... Any sort of careful, systematic, patient study and investigation in some field of knowledge, undertaken to discover or establish facts and principles”
KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA PADA STRATEGI IS/IT
Berpikir ilmiah Pengetahuan adalah hasil kegiatan berpikir
Data Collection Method
1 Pertemuan 12 Pengkodean & Implementasi Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
Population and sample. Population is complete actual/theoretical collection of numerical values (scores) that are of interest to the researcher. Simbol.
Metode Ilmiah Lenny Widjayanthi.
METODOLOGI RISET AKUNTANSI KARSAM SUNARYO,SE.,MAK.,AK.,QMSA. © 2009 John Wiley & Sons Ltd. KARSAM SUNARYO 1.
The Research Report. Learning Outcomes Students should be able to writing research report.
PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR PENELITIAN
Chapter 1: The Role of Business Research
Konsep Dasar Riset.
KONSEP DASAR PENELITIAN
RISET AKADEMIK: ORISINALITAS RISET DAN PEMODELAN
Pert. 16. Menyimak lingkungan IS/IT saat ini
Metodologi Penelitian Pendidikan (Pertemuan ke-2)
PENELITIAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
Disampaikan Oleh ERWIN SETYO KRISWANTO
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
BAB 1. RISET ILMIAH.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
BY EKA ANDRIANI NOVALIA RIZKANISA VELA DESTINA
Bahan Kuliah Metode Penelitian Fakultas Ekonomi-UHAMKA
SCIENTIFIC & NON SCIENTIFIC THINKING
RESEARCH in PUBLIC RELATIONS ~ Introduction ~ Class rules
Metodologi Penelitian (2 SKS)
Pertemuan <<18>> << Penemuan Fakta(01) >>
FILOSOFI METODA PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Dr Rilla Gantino, SE., AK., MM
PRINSIP-PRINSIP METODOLOGI
Unit Observasi, Jenis dan Sumber Masalah dan Perumusan masalah
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Berpikir ilmiah Pengetahuan adalah hasil kegiatan berpikir
PENYUSUNAN KERANGKA BERFIKIR METODOLOGI PENELITIAN
THE EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW PROBLEM SOLVING
FOKUS DAN VARIABEL PENELITIAN
METODE PENELITIAN KUANTITATIF PERTEMUAN 1 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN ADMINISTRASI BISNIS
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
METODOLOGI PENELITIAN (KUANTITATIF)
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA
METODE PENELITIAN EKONOMI
Don’t Forget to Avail the Timely Offers with Uber
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
PENELITIAN PENDIDIKAN
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS Dosen : Agus prayitno Bobot : 3 sks
Metode Penelitian Pertemuan 1.
Metode Penelitian Pertemuan 2.
MOCH. FUAD FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNANKALIJAAGA YOGYAKARTA 2010 METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN.
METODE RISET (Research Method)
DEFINISI PENELITIAN KELOMPOK 6 Nuriansyah Rahmiati Rita Ariani Siti Raudhatul Jannah Siti Sulikatun.
Transcript presentasi:

Building block of science, Theoretical Frame, Kerangka dasar pemikiran ilmiah dan Teknik Penyusunan konstruk Dr Rilla Gantino, SE., AK., MM PERTEMUAN II Prodi MARS

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa memiliki kemampuan memahami proses dan langkah-langkah dalam melakukan pelitian ilmiah Mahasiswa mampu memilih teori sebagai landasan dalam melakukan penelitian

PENDAHULUAN Definisi Penelitian “Research is a somewhat intimidating term for some, is simply the process of finding solution to a problem, after thorough study and analisys of the situational factors” (Uma Sekaran, 2000)

Research Business Untuk menjalankan BISNIS seorang manajer memerlukan data yang akurat, tepat waktu, sahih dan handal, kemudian dianalisis dan disintesis sehingga diperoleh informasi, yang dapat membantu dia untuk membuat keputusan bisnis yang baik PERUBAHAN MASALAH INFORMASI PENELITIAN SELALU TERJADI SELALU TIMBUL SELALU DIPERLUKAN SELALU DILAKUKAN

Pengertian metodologi Penelitian Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu (Cholid Narbuko,2008) Logos : ilmu/pengetahuan. Apa penelitian itu? Jawaban berbeda karena faktor yg melatarbelakangi seorang peneliti Penelitian berasal dari kata Inggris, research. Research itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti kembali, dan to search yang berarti mencari. Dengan demikian, arti sebenarnya dari research adalah mencari kembali.

Penelitian sebagai suatu proses Salah satu ciri khas penelitian adalah :proses yang berjalan secara terus menerus Jadi hasil penelitian tidak akan pernah merupakan hasil yang bersifat final. Hasil penelitian seseorang harus tunduk pada penelitian orang lain yang datang belakangan, Jadi proyek penelitian dari awal sampai akhir merupakan proses

Pengertian metodologi Penelitian Menurut David H. Penny, penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta. Penelitian: Suatu cara untuk memahami sesuatu dengan melalui penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya(Mohammad Ali dalam Cholid).

Pengertian metodologi Penelitian Menurut J Suprapto MA, penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta/prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis. Penelitian: usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan (Sutrisno Hadi MA dalam Cholid).

Penelitian adl. Art and science guna mencari jawaban terhadap suatu permasalahan (Yosephdan Yoseph, 1979) Penelitian: cara pengamatan/inkuiri dan mempunyai tujuan untuk mencari jawaban permasalahan atau proses penemuan, baik discovery maupun invention.

Penelitian: proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) : proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan mendasarkan pada teori dan hipotesis. Shg. Penelitian adl usaha seseorang yg dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi

DEFINISI PENELITIAN Suatu penelitian sistematik bertujuan menyediakan informasi untuk memecahkan masalah (Cooper and Emory, 1995) Usaha yang sistematik dan terorganisir untuk meneliti masalah yang spesifik yang memerlukan jawaban (Sekaran, 2003) Suatu proses pendekatan (approach) dengan pembuktian ilmiah untuk mendapatkan informasi baru atau memperdalam ilmu (Widodo J. Pudjihahardjo, 1993) INTINYA : Riset adalah upaya mendapatkan pengetahuan berbasis Masalah dilakukan secara sistematik dan terorganisir serta mengikuti metode ilmiah

Business Research Methods Adopted From Fourth Edition Uma Sekaran Instructor: Ahmad Sohail Lodhi MBE, LLB

SCIENTIFIC INVESTIGATION Chapter 2 SCIENTIFIC INVESTIGATION

After completing this chapter you would be able to understand: The Hallmarks of Scientific Research Some obstacles to conducting scientific research in the management area The building blocks of science in research The hypothetico deductive method Other types of research

Definition of Scientific Research Scientific Research focusing on solving problems and pursues a step by step logical, organized and rigorous method to identify the problems, gather data, analyze them and draw valid conclusions there from.

Why Scientific Research? This research is not based on hunches, experience and intuition. It is purposive and rigorous. Enables all those who are interested in researching and knowing about the same or similar issues to come up with comparable findings when data are analyzed. Findings are accurate and confident. Apply solutions to similar problems. It is more objective.

Cont. Highlights the most critical factors at the work place that need specific attention to solve or minimize problems. Scientific Investigation and Managerial Decision Making are integral part of effective problem solving. It can be applied to both basic and applied research.

The Hallmarks of Scientific Research The hallmarks or main distinguishing characteristics of scientific research may be listed as follows: Purposiveness Rigor Testability Replicability Precision and Confidence Objectivity Generalizability Parsimony

Hallmarks of Scientific Research Purposiveness It has to start with a definite aim or purpose. The focus is on increasing employee commitment. Increase employee commitment will translate into less turnover, less absenteeism and increased performance levels. Thus it has a purposive focus.

2. Rigor A good theoretical base and sound methodological design would add rigor to the purposive study. Rigor adds carefulness, scrupulousness and the degree of exactitude in research. Example: A manager asks 10-12 employees how to increase the level of commitment. If solely on the basis of their responses the manager reaches several conclusions on how employee commitment can be increases, the whole approach to the investigation would be unscientific. It would lack rigor for the following reasons:

Based on few employees Bias and incorrectness There might be other influences on commitment which are ignored and are important for a researcher to know Thus, Rigorous involves good theoretical base and thought out methodology. These factors enable the researcher to collect the right kind of information from an appropriate sample with the minimum degree of bias and facilitate suitable analysis of the data gathered. This supports the other six too.

3. Testability After random selection manager and researcher develops certain hypothesis on how manager employee commitment can be enhanced, then these can be tested by applying certain statistical tests to the data collected for the purpose. The researcher might hypothesize that those employees who perceive greater opportunities for participation in decision making would have a higher level of commitment.

4. Replicability It means that it can be used again if similar circumstances prevails. Example: The study concludes that participation in decision making is one of the most important factors that influences the commitment, we will place more faith and credence in these finding and apply in similar situations. To the extent that this does happen, we will gain confidence in the scientific nature of our research.

Precision 5. Precision and Confidence Precision refers to the closeness of the findings to “reality” based on a sample. It reflects the degree of accuracy and exactitude of the results of the sample. Example: If a supervisor estimated the number of production days lost during the year due to absenteeism at between 30 and 40, as against the actual of 35, the precision of my estimation more favorably than if he has indicated that the loss of production days was somewhere between 20 and 50.

Confidence Confidence refers to the probability that our estimations are correct. That is, it is not merely enough to be precise, but it is also important that we can confidently claim that 95% of the time our results would be true and there is only a 5% chance of our being wrong. This is also known as confidence level.

6. Objectivity The conclusions drawn through the interpretation of the results of data analysis should be objective; that is, they should be based on the facts of the findings derived from actual data, and not on our subjective or emotional values. Example: If we had a hypothesis that stated that greater participation in decision making will increase organizational commitment and this was not supported by the results, it makes no sense if the researcher continues to argue that increased opportunities for employee participation would still help!

7. Generalizability It refers to the scope of applicability of the research findings in one organization setting to other settings. Example: If a researcher’s findings that participation in decision making enhances organizational commitment are found to be true in a variety of manufacturing, industrial and service organizations, and not merely in the particular organization studied by the researcher, then the generalizability of the findings to other organizational settings in enhanced. The more generalizable the research, the greater its usefulness and value.

8. Parsimony Simplicity in explaining the phenomenon or problems that occur, and in generating solutions for the problems, is always preferred to complex research frameworks that consider an unmanageable number of factors. For instance, if 2-3 specific variables in the work situation are identified, which when changed would raise the organizational commitment of the employees by 45%, that would be more useful be more useful and valuable to the manager than if it were recommended that he should change 10 different variables to increase organizational commitment by 48%.

The Building Blocks of Science in Research Deduction and Inductions Answers to issues can be found either by the process of induction or the process of induction, or by a combination of the two.

Deduction Deduction is the process by which we arrive at a reasoned conclusion by logical generalization of a known fact. Example: we know that all high performers are highly proficient in their jobs. If John is a high performer, we then conclude that he is highly proficient in his job

Induction Induction is a process where we observe certain phenomena and on this basis arrive at conclusions. In other words, in induction we logically establish a general proposition based on observed facts.

To define or describe the figure. Figure is a five-sided figure enclosing two dots.

The Hypothetico-Deductive Method

Observation Observation is the first stage, in which one senses that certain changes are occurring or that some new behaviors, attitudes and feelings are surfacing in one’s environment (i.e., the work place). How does one observe phenomena and changes in the environment?

Preliminary Information Gathering: It involves the seeking of information in depth, of what is observed. This could be done by talking informally to several people in the work setting or to clients or to other relevant sources, thereby gathering information on what is happening and why. (Unstructured interviews) Then it is followed by structured interviews. Additionally by doing library research or obtaining information through other sources, the investigator would identify how such issues have been tackled in other situations.

Theory Formulation It is an attempt to integrate all the information in a logical manners, so that the factors responsible for the problem can be on conceptualized and tested. The theoretical framework formulated is often guided by experience and intuition. In this step the critical variables are identified and examined as to their contribution or influence in explaining why the problem occurs and how it can be solved.

Hypothesizing It is the next logical step after theory formulation. From the theorized network of associations among the variables, certain testable hypotheses or educated conjectures can be generated. Hypothesis testing is called deductive research. Sometimes, hypotheses that were not originally formulated do get generated through the process of induction.

Further Specific Data Collection After the development of the hypotheses, data with respect to each variable in the hypotheses need to be obtained. Further data are collected to test the hypotheses that are generated in the study.

Data Analysis Data gathered are statistically analyzed to see if the hypotheses that were generated have been supported. Co relational method will be used to analyze and determine the relation ship of two or more factors in the hypotheses for example: stock availability and customer satisfaction.

Deduction Deduction is the process of arriving at conclusions by interpreting the meaning of results of the data analysis.

Other Types of Research Case studies and action research are sometimes used to study certain types of issues. Case Studies Action Research

Case Studies Case studies involve in depth, contextual analyses of similar situations in the other organizations, where the nature and definition of the problem happen to be the same as experienced in the current situation. Case study, as a problem solving technique, is not often undertaken in organizations because such studies dealing with problems similar to the one experienced by a particular organization of a particular size and in a particular type of setting are difficult to come by.

Action Research The researcher begins with a problem that is already identified and gathers relevant data to provide a tentative problem solution. This solution is then implemented, with the knowledge that there may be unintended consequences following such implementation. The effects are then evaluated, defined and diagnosed and the research continues on an ongoing basis until the problem is fully resolved.

MASALAH: Kesenjangan atau gab atau perbedaan antara yang seharusnya terjadi dengan kenyataan kesenjangan antara : Apa yang seharusnya terjadi dengan kenyataan Apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia HARAPAN dengan KENYATAAN Harus DIIDENTIFIKASI: Fenomena empiris Teroritis Dirumuskan secara Spesifik Research question Rumusan masalah

ANTECEDENT PROBLEM CONSEQUENCE IDENTIFIKASI MASALAH: Terjadinya GEJALA atau FENOMENA ANTECEDENT PROBLEM CONSEQUENCE ILUSTRASI GEJALA atau FENOMENA: Produktivitas karyawan rendah PERMASALAHAN: Motivasi dan Komitmen karyawan menurun Gejala atau Fenomena merupakan dampak (consequence) Permasalahan ini harus didefinisikan secara tegas dan jelas, sehingga kegiatan selanjutnya dapat dilakukan dengan baik.

Bidang (Area) Permasalahan di Dalam Research Business Akuntansi Manajemen Keuangan Manajemen SDM Manajemen Pemasaran Manajemen Operasional Manajemen Stategi

Elemen-elemen dari penelitian : persoalan, berbagai kemungkinan jawaban, pengumpulan dan penilaian data untuk mengarahkan pilihan atas kemungkinan-kemungkinan jawaban tsb. Peranan penelitian : 1. Membantu memperoleh pengetahuan baru 2. Memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan 3. Memberikan pemecahan atas suatu masalah Jadi Fungsi Penelitian : membantu manusia meningkatkan kemampuannya untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena masyarakat yang kompleks dan berhubungan sehingga fenomena tersebut mampu membantu hasrat ingin tahu manusia

Pengertian metodologi Penelitian Metode penelitian: Ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

METODE PENELITIAN CARA ILMIAH DATA TUJUAN KEGUNAAN

CARA ILMIAH KEGIATAN PENELITIAN Ciri-ciri keilmuan Rasional Sistematis Empiris LOGIS

Data Penelitian DATA EMPIRIS VALID Derajat Ketepatan Reliabilitas Obyektivitas

TUJUAN PENELITIAN PENEMUAN Data Baru PEMBUKTIAN PENGEMBANGAN Data untuk membuktikan keragu-raguan Memperdalam & Memperluas Pengetahuan yang ada

KEGUNAAN PENELITIAN MEMAHAMI MEMECAHKAN MENGANTISIPASI MASALAH

Pendekatan ilmiah dan non ilmiah Hasrat Ingin Tahu Pertanyaan Pengetahuan yang Benar / KEBENARAN PENDEKATAN ILMIAH NON ILMIAH

Pendekatan Ilmiah Dituntut dilakukan dengan cara & tata urutan tertentu sehingga diperoleh pengetahuan yang benar/logis Cara ilmiah ini harus dapat diterima oleh akal dengan berpikir ilmiah.

Berpikir Ilmiah Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik, analitik dan kritik Berpikir skeptik : selalu menanyakan bukti & fakta yg mendukung pertanyaan Berpikir analitik : selalu menganalisis setiap pertanyaan atau persoalan Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran atau pendapat pada logika & mampu menimbang berbagai hal secara obyektif berdasarkan data, dan analisis akal sehat

KRITERIA METODE ILMIAH berdasarkan fakta bebas dari prasangka menggunakan prinsip analisis menggunakan hipotesis. menggunakan ukuran obyektif menggunakan teknik kuantifikasi

BEBERAPA LANGKAH DALAM METODE ILMIAH Merumuskan serta mendefiniskan masalah. Mengadakan studi kepustakaan. Menentukan model untuk menguji Hipotesis. Mengumpulkan data. Menyusun, menganalisis, dan memberikan interpretasi. Membuat generalisasi dan kesimpulan Membuat laporan ilmiah.

ASUMSI & BATASAN DALAM METODE ILMIAH Terdapatnya keteraturan (regularity) dan urutan (order) Terjadinya suatu kejadian selalu ada kaitannya dengan dan tergantung dan kejadian lain yang mendahuluinya Adanya kontinuitas dalam proses penelitian Pengetahuan yang didapat dari penelitian harus dapat dikomunikasikan

PENELITIAN ILMIAH Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar mengenai suatu masalah, dapat berupa fakta, konsep, generalisasi dan teori Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung bersambung, berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena Fungsi penelitian ilmiah, yaitu 1. Menemukan suatu pengetahuan baru 2. Menguji kembali pengetahuan atau hasil penelitian yang ditemukan sebelumnya (mengadakan verifikasi) 3. Mengembangkan pengatahuan (hasil penelitian) yang telah teruji kebenarannya 4. Mencari hubungan antara pengetahuan yang baru ditemukan dengan pengetahuan yang lain 5. Mengadakan ramalan (prediksi) dengan ditemukan hubungan (hubungan sebab akibat) dengan pengetahuan-pengetahuan yang mendahuluinya

PROPOSISI, DALIL, TEORI, FAKTA, ILMU Proposisi adalah pernyataan tentang sifat dari realita dan dapat diuji kebenarannya Proposisi yang sudah mempunyai jangkauan cukup luas dan telah didukung oleh data empiris dinamakan DALIL Teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi diantara variabel untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Ciri-ciri teori, yaitu 1. Terdiri dari proposisi-proposisi (hubungan yg terbukti diantara variabel- variabel) 2. Konsep-konsep dalam proposisi telah dibatasi pengertiannya secara jelas dan frustrasi

PROPOSISI, DALIL, TEORI, FAKTA, ILMU 3. Teori harus mungkin diuji, diterima atau ditolak kebenarannya 4. Teori harus dapat melakukan prediksi 5. Teori harus dapat melahirkan proposisi-proposisi tambahan yang semula tidak diduga Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasikan secara empiris. Ilmu atau sains adalah pengetahuan tentang fakta-fakta, baik natura atau sosial yang berlaku umum dan sistematis Menurut Almack hubungan antara ilmu dan penelitian adalah seperti hasil dan proses Penelitian adalah proses dan ilmu adalah hasilnya Sedangkan menurut Whitney, ilmu dan penelitian adalah sama-sama proses, hasilnya adalah KEBENARAN

Hubungan Ilmu & Penelitian Menurut Almack (1930) Penelitian proses Ilmu hasil Menurut Whitney (1960) Penelitian proses Ilmu Kebenaran hasil

Ada 3 teori kebenaran dalam berpikir ilmiah 1. teori koherensi (konsisten) 2. teori korespondensi (berhubungan) 3. teor pragmatisme (fungsional)

PENDEKATAN NON ILMIAH 1. Akal sehat (common sense) 2. Prasangka 3. Otoritas ilmiah & kewibawaan 4. Penemuan kebetulan & coba-coba 5. Pendekatan intuitif (dorongan hati)

Tanda-tanda Penelitian Ilmiah Purpusiveness: mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas Rigor: dilakukan secara hati-hati (carefulness) Testability: dapat dilakukan pengujian Replicability: dapat direplikasikan pada wilayah lain atau waktu yang akan datang Precision and Confidence: dilakukan dengan teliti dan memiliki derajat kebenaran yang dapat dipercaya Objectivity: dilakukan dengan cara tidak memihak (apa adanya) dan semua tata-cara, prosedur disampaikan secara eksplisit dan jelas Generalizability: dapat digeneralisasikan pada populasi akses maupun populasi sasaran Parsimony: menganut prinsip kesederhanaan

MAN IS CURIOUS PEOPLE HASRAT INGIN TAHU (CARI KEBENARAN) ILMIAH NON ILMIAH LOGIKA = KEBETULAN = AKAL SEHAT (COMMON SENSE) = WAHYU = INTUISI = TRIAL AND ERROR = SPEKULASI = KEWIBAWAAN/OTORITAS PENALARAN PENGEMB. TEORI Rancangan Penelitian: Problems dan Landasan Teori Metodologi Penelitian Rancangan HASIL PENELTIAN

PROSES YG BERLANGSUNG MELALUI PENELITIAN ILMIAH METODE ILMIAH CARI KEBENARAN CIRI: SERUPA, KONSISTEN, OBYEKTIF LOGIKA LANDASAN TEORI METODOLOGI PENELITIAN APLIKASINYA PROSES YG BERLANGSUNG MELALUI PENELITIAN ILMIAH DILAKSANAKAN DALAM BENTUK/MELALUI PENELITIAN, YG METODENYA TUNDUK PADA HUKUM –HUKUM LOGIKA (DEDUKSI DAN INDUKSI) PROSES/SIKLUS

LANDASAN TEORITIK DAN METODOLOGI PENELITIAN RISET LANDASAN TEORITIK DAN METODOLOGI PROBLEM PELAKSANAAN TO GET ANSWER searching for the true RAGU-RAGU BER-TANYA 2 FOR AN ANSWER

RUANGLINGKUP DAN SIFAT TUJUAN MELAKUKAN PENELITIAN PROSES PENELITIAN GEJALA PENELITI KONDISI OBYEKTIF AGGAPAN DASAR LANDASAN TEORI TUJUAN MELAKUKAN PENELITIAN EKSPLORATIF DESKRIPTIF VERIVIKATIF DEVELOPMENT JENIS PENELITIAN Penelitian murni Penelitian Lapangan

TEORI DAN HIPOTESIS The Traditional Image of Science RESEARCH PROBLEM THEORITICAL UNDERSTANDING HYPOTHESIS

PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF FOKUS PENELITIAN LATARBELAKANG MASALAH DAN PENTINGNYA PENELITIAN OBYEK PENELITIAN SUBYEK PENELITIAN SUMBER DATA TUJUAN PENELITIAN PENDEKATAN STRATEGI ANALISIS PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF