Oleh : Devie Rosa Anamisa Unit Kontrol Oleh : Devie Rosa Anamisa
Unit Kontrol Unit Kontrol, merupakan “otak” atau pusat syaraf hardware komputer. Unit kontrol : Mengawasi pelaksanakan siklus instruksi Membangkitkan sinyal sinyal kontrol yang dikerjakan pada CPU dan Unit-unit eksternal lainnya seperti memori dan I/O controller/devices.
Menerima sinyal kontrol Pada dasarnya unit kontrol mengubah setiap instruksi bahasa mesin menjadi serangkaian sinyal kontrol yang mengaktifkan titik-titik kontrol dalam datapath. Sinyal-Sinyal Kontrol Titik-Titik mengaktifkan Memori Utama Menerima sinyal kontrol IOR dan IOW Datapath Menerima sinyal kontrol Terbanyak
Jenis-Jenis Instruksi Ambil Instruksi Instruksi berikutnya Eksekusi Instruksi Gambar Siklus Instruksi
Fungsi Unit Kontrol Mengambil / membaca instruksi Mode pengalamatan : mempengaruhi seberapa cepat suatu siklus instruksi selesai, terdapat 4 lokasi yaitu: Instruksi itu sendiri Register prosesor Memori utama Port I/O Membangkitkan sinyal kontrol yang diperlukan yang sesuai dengan instruksi dalam urutan waktu yang tepat
Tugas Khusus Unit Kontrol Urutan reset pada pengindraan sinyal reset Pengenalan interupsi dan pencabangan ke ISR (Interrupt Service Routine) Penanganan situasi abnormal seperti pengenalan kegagalan hardware yang serius dan pengambilan aksi yang tepat seperti shutdown atau pengecekan mesin
Kondisi Urutan Reset Daya Komputer dihidupkan. Hal ini mengaktifkan sirkuit power-on-reset Operator menekan tombol reset pada panel depan yang mengaktifkan sinyal MANUAL RESET Hardware eksternal memberikan sinyal reset ke prosesor atau Shutdown.
Pengenalan Interupsi Interupsi bisa terjadi setiap saat Unit kontrol memeriksa kehadiran permintaan interupsi sebelum melakukan pengambilan instruksi baru dan setelah instruksi sebelumnya diselesaikan, dengan cara: Menyimpan isi PC kedalam lokasi stack yang alamatnya pada stack pointer. menurunkan nilai stack pointer Menetapkan vektor interupsi (alamat awal) Memasukan alamat awal kedalam program counter.
Penanganan Situasi Abnormal Unit kontrol dapat melakukan shutdown dengan melakukan resetting pada flip-flop RUN/HALT jika terjadi kondisi ‘double error’ atau layanan interupsi. Unit kontrol melakukan scan diagnostik dengan menyimpan status CPU pada register khusus ketika prosesor melakukan siklus bus baca/tulis dan mengalami gagal.
Desain Unit Kontrol HCU (Harwired Control Unit) Membangkitkan sinyal kontrol Keuntungan : Bekerja lebih cepat dibanding MCU Kekurangan : Mempunyai banyak titik kontrol sehingga desain unit kontrol menjadi sangat kompleks. MCU (Microprogrammed Control Unit) Sinyal kontrol disimpan sebagai pola-pola bit dalam sebuah ROM Tidak kompleks Lebih fleksibel karena mudah memodifikasinya Set instruksi mudah dimodifikasi Debugging dan maintenance lebih mudah Lambat Mahal Komponen sangat terbatas
Terima Kasih